分析了印尼国立伊斯兰学院“独立校园”政策实施挑战

Nensi Nofa Nofia
{"title":"分析了印尼国立伊斯兰学院“独立校园”政策实施挑战","authors":"Nensi Nofa Nofia","doi":"10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Programprogram experiental learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya. Artikel ini disusun oleh penulis bertujuan untuk melihat bentuk kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kurikulum Merdeka Belajar serta tantangan implementasi kurikulum tersebut di era 4.0 pada Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia dapat diimplemantasikan atau tidak. Metode yang digunakan penulis dalam kajian ini adalah dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Pada metode ini data dikumpulkan melalui kajian terhadap literatur atau studi pustaka dianalisis dan disajikan dalam pembahasan. Hasil dari analisis kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan ruang untuk mengambil prodi lain atau prodi yang sama di kampus lain sama sekali tidak mengerdilkan kompetensi mahasiswa dan melemahkan sistem pendidikan perguruan tinggi Indonesia. Justru sebaliknya, kebijakan Kampus Merdeka telah memberikan peluang seluasanya untuk mencetak mahasiswa generasi bangsa yang mampu menatap tegap dunia di masanya. Selain itu, aturan merdeka belajar kampus merdeka di perguruan tinggi Islam belum bisa diimplementasikan secara maksimal.","PeriodicalId":377620,"journal":{"name":"PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"16","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TANTANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN “MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA” PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM NEGERI DI INDONESIA\",\"authors\":\"Nensi Nofa Nofia\",\"doi\":\"10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Programprogram experiental learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya. Artikel ini disusun oleh penulis bertujuan untuk melihat bentuk kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kurikulum Merdeka Belajar serta tantangan implementasi kurikulum tersebut di era 4.0 pada Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia dapat diimplemantasikan atau tidak. Metode yang digunakan penulis dalam kajian ini adalah dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Pada metode ini data dikumpulkan melalui kajian terhadap literatur atau studi pustaka dianalisis dan disajikan dalam pembahasan. Hasil dari analisis kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan ruang untuk mengambil prodi lain atau prodi yang sama di kampus lain sama sekali tidak mengerdilkan kompetensi mahasiswa dan melemahkan sistem pendidikan perguruan tinggi Indonesia. Justru sebaliknya, kebijakan Kampus Merdeka telah memberikan peluang seluasanya untuk mencetak mahasiswa generasi bangsa yang mampu menatap tegap dunia di masanya. Selain itu, aturan merdeka belajar kampus merdeka di perguruan tinggi Islam belum bisa diimplementasikan secara maksimal.\",\"PeriodicalId\":377620,\"journal\":{\"name\":\"PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"16\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 16

摘要

独立的大学学习政策旨在培养毕业生的能力,无论是软技能还是硬技能,以便更好地准备和适应时代的需要,使毕业生成为一个优越、有个性的国家未来的领导人。具有灵活路径的程序学习将有助于学生根据激情和才能发展他们的潜力。这篇文章的作者的目的是看印度尼西亚共和国教育与文化部长在《独立学习课程》中的政策形式,以及在印度尼西亚国立伊斯兰学院(PTKIN)第4.0期实施该课程的挑战。作者在本研究中使用的方法是通过图书馆研究。在这种方法中,数据是通过对文献的研究或对库的研究进行分析并在讨论中提出的。独立校园政策分析的结果是,在另一所大学里剥夺学生的能力或同样的prodi是完全不能削弱学生的能力和削弱印尼大学教育体系的。相反,独立式校园政策为培养一代能够正确看待这个时代世界的学生提供了当之无愧的机会。此外,伊斯兰学院的免费校园学习规则还没有得到最大限度的实施。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS TANTANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN “MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA” PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM NEGERI DI INDONESIA
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Programprogram experiental learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya. Artikel ini disusun oleh penulis bertujuan untuk melihat bentuk kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kurikulum Merdeka Belajar serta tantangan implementasi kurikulum tersebut di era 4.0 pada Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia dapat diimplemantasikan atau tidak. Metode yang digunakan penulis dalam kajian ini adalah dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Pada metode ini data dikumpulkan melalui kajian terhadap literatur atau studi pustaka dianalisis dan disajikan dalam pembahasan. Hasil dari analisis kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan ruang untuk mengambil prodi lain atau prodi yang sama di kampus lain sama sekali tidak mengerdilkan kompetensi mahasiswa dan melemahkan sistem pendidikan perguruan tinggi Indonesia. Justru sebaliknya, kebijakan Kampus Merdeka telah memberikan peluang seluasanya untuk mencetak mahasiswa generasi bangsa yang mampu menatap tegap dunia di masanya. Selain itu, aturan merdeka belajar kampus merdeka di perguruan tinggi Islam belum bisa diimplementasikan secara maksimal.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信