在轻混凝土中加入麦伦部分水泥替代作用的影响

M. Fauzi, Norma Puspita, Rahman Roni Julio
{"title":"在轻混凝土中加入麦伦部分水泥替代作用的影响","authors":"M. Fauzi, Norma Puspita, Rahman Roni Julio","doi":"10.36982/jtg.v11i2.2802","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nConcrete is a very important material and has distinctive compressive properties, in terms of weight, concrete is grouped into normal concrete and lightweight concrete. Lightweight concrete weighs between 1000-2000 kg/m3. So that when used in high-rise building projects it can reduce the building's own weight which will have an impact on the calculation of the foundation. The latest innovation from lightweight concrete is by adding an added ingredient, namely kaolin. Kaolin is a clay or clay mineral that contains several layers of aluminum silica. The purpose of this study was to determine the effect of adding kaolin material to the compressive strength of lightweight concrete and to determine whether kaolin can be used as an additive to lightweight concrete. The results showed that the weight of concrete in a mixture of kaolin 5%, 10%, 15%, and 60% Styrofoam at the age of 28 days was 1.836 kg/m, 1.845 kg/m, 1.852 kg/m. The average compressive strength of a mixture of kaolin 5%, 10%, 15%, and 60% Styrofoam has an average compressive strength of 8.28 Mpa, 8.46 Mpa, 10.11 Mpa. It can be concluded that kaolin and Styrofoam mixed concrete can be used in light structural construction. Because the weight of the lightweight concrete tested is smaller than normal concrete and meets the predetermined requirements, namely the concrete density between 1000-2000 kg/m2. Compressive strength of lightweight concrete with a mixture of 60% Styrofoam and 5%, 10%, 15% kaolin. The results of the compressive strength and weight of concrete that vary at the use of 15% are higher than 5% and 10%. So it is concluded, kaolin can be used as a mixture additive in lightweight concrete. \n Keywords: lightweight concrete, kaolin \n  \nABSTRAK \nBeton merupakan material yang sangat penting dan memiliki sifat tekan yang khas, dari segi beratnya beton dikelompokan menjadi beton normal dan beton ringan. Beton ringan memiliki berat antara 1000-2000 kg/m3. Sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi dapat mengurangi berat sendiri bangunan yang akan berdampak pada perhitungan pondasi. Inovasi terbaru dari beton ringan yaitu dengan menambahkan bahan tambah yaitu kaolin. Kaolin merupakan salah satu mineral tanah liat atau lempung yang mengandung beberapa lapis aluminium silica. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan material kaolin terhadap kuat tekan beton ringan dan mengetahui apakah kaolin dapat digunakan sebegai bahan tambah beton ringan. \nHasil penelitian didapat berat beton pada campuran kaolin 5%, 10%, 15%, dan Styrofoam 60% pada umur 28 hari sebesar 1,836 kg/m³, 1,845 kg/m³, 1,852 kg/m³. Kuat tekan rata-rata pada campuran kaolin 5%, 10%, 15%, dan Styrofoam 60% memiliki kuat tekan rata-rata 8,28 Mpa, 8,46 Mpa, 10,11 Mpa. Dapat disimpulkan bahwa beton campuran kaolin dan Styrofoam dapat digunakan pada konstruksi struktur ringan. Karena berat beton ringan yang diuji lebih kecil dari beton normal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu berat jenis beton antara 1000-2000 kg/m³. Kuat tekan beton ringan dengan campuran Styrofoam 60% dan kaolin 5%, 10%, 15%. Didapatkan hasil kuat tekan dan berat beton yang bervariasi pada penggunaan 15% lebih tinggi dari 5% dan 10%. Maka disimpulkan, kaolin dapat digunakan sebagai bahan tambah campuran pada beton ringan. \n Kata Kunci : beton ringan, kaolin","PeriodicalId":190616,"journal":{"name":"Jurnal Tekno Global","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Subtitusi Parsial Semen Pada Beton Ringan\",\"authors\":\"M. Fauzi, Norma Puspita, Rahman Roni Julio\",\"doi\":\"10.36982/jtg.v11i2.2802\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nConcrete is a very important material and has distinctive compressive properties, in terms of weight, concrete is grouped into normal concrete and lightweight concrete. Lightweight concrete weighs between 1000-2000 kg/m3. So that when used in high-rise building projects it can reduce the building's own weight which will have an impact on the calculation of the foundation. The latest innovation from lightweight concrete is by adding an added ingredient, namely kaolin. Kaolin is a clay or clay mineral that contains several layers of aluminum silica. The purpose of this study was to determine the effect of adding kaolin material to the compressive strength of lightweight concrete and to determine whether kaolin can be used as an additive to lightweight concrete. The results showed that the weight of concrete in a mixture of kaolin 5%, 10%, 15%, and 60% Styrofoam at the age of 28 days was 1.836 kg/m, 1.845 kg/m, 1.852 kg/m. The average compressive strength of a mixture of kaolin 5%, 10%, 15%, and 60% Styrofoam has an average compressive strength of 8.28 Mpa, 8.46 Mpa, 10.11 Mpa. It can be concluded that kaolin and Styrofoam mixed concrete can be used in light structural construction. Because the weight of the lightweight concrete tested is smaller than normal concrete and meets the predetermined requirements, namely the concrete density between 1000-2000 kg/m2. Compressive strength of lightweight concrete with a mixture of 60% Styrofoam and 5%, 10%, 15% kaolin. The results of the compressive strength and weight of concrete that vary at the use of 15% are higher than 5% and 10%. So it is concluded, kaolin can be used as a mixture additive in lightweight concrete. \\n Keywords: lightweight concrete, kaolin \\n  \\nABSTRAK \\nBeton merupakan material yang sangat penting dan memiliki sifat tekan yang khas, dari segi beratnya beton dikelompokan menjadi beton normal dan beton ringan. Beton ringan memiliki berat antara 1000-2000 kg/m3. Sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi dapat mengurangi berat sendiri bangunan yang akan berdampak pada perhitungan pondasi. Inovasi terbaru dari beton ringan yaitu dengan menambahkan bahan tambah yaitu kaolin. Kaolin merupakan salah satu mineral tanah liat atau lempung yang mengandung beberapa lapis aluminium silica. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan material kaolin terhadap kuat tekan beton ringan dan mengetahui apakah kaolin dapat digunakan sebegai bahan tambah beton ringan. \\nHasil penelitian didapat berat beton pada campuran kaolin 5%, 10%, 15%, dan Styrofoam 60% pada umur 28 hari sebesar 1,836 kg/m³, 1,845 kg/m³, 1,852 kg/m³. Kuat tekan rata-rata pada campuran kaolin 5%, 10%, 15%, dan Styrofoam 60% memiliki kuat tekan rata-rata 8,28 Mpa, 8,46 Mpa, 10,11 Mpa. Dapat disimpulkan bahwa beton campuran kaolin dan Styrofoam dapat digunakan pada konstruksi struktur ringan. Karena berat beton ringan yang diuji lebih kecil dari beton normal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu berat jenis beton antara 1000-2000 kg/m³. Kuat tekan beton ringan dengan campuran Styrofoam 60% dan kaolin 5%, 10%, 15%. Didapatkan hasil kuat tekan dan berat beton yang bervariasi pada penggunaan 15% lebih tinggi dari 5% dan 10%. Maka disimpulkan, kaolin dapat digunakan sebagai bahan tambah campuran pada beton ringan. \\n Kata Kunci : beton ringan, kaolin\",\"PeriodicalId\":190616,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tekno Global\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tekno Global\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36982/jtg.v11i2.2802\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tekno Global","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36982/jtg.v11i2.2802","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

混凝土是一种非常重要的材料,具有独特的抗压性能,按重量划分,混凝土分为普通混凝土和轻量化混凝土。轻质混凝土的重量在1000-2000 kg/m3之间。因此,在高层建筑工程中使用时,它可以减轻建筑物的自重,从而对基础的计算产生影响。轻质混凝土的最新创新是添加了一种额外的成分,即高岭土。高岭土是一种粘土或粘土矿物,含有几层铝硅。本研究的目的是确定添加高岭土材料对轻量化混凝土抗压强度的影响,并确定高岭土是否可以作为轻量化混凝土的添加剂。结果表明:高岭土5%、10%、15%、60%泡沫塑料掺量在28日龄时的混凝土重量分别为1.836 kg/m、1.845 kg/m、1.852 kg/m;高岭土5%、10%、15%、60%聚苯乙烯泡沫塑料混合料的平均抗压强度分别为8.28 Mpa、8.46 Mpa、10.11 Mpa。由此可见,高岭土与泡沫塑料混合混凝土可用于轻型结构施工。由于所测轻量化混凝土的重量小于普通混凝土,且满足预定要求,即混凝土密度在1000-2000 kg/m2之间。60%泡沫聚苯乙烯和5%、10%、15%高岭土混合料的轻质混凝土抗压强度。混凝土抗压强度和自重在使用15%时的变化结果高于5%和10%。因此,高岭土可以作为轻量化混凝土的掺合料。关键词:轻质混凝土;高岭土;高岭土;南极白桦茸1000-2000 kg/m3。在这里,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Inovasi terbaru dari beton ringan yitu dungan menambahkan bahan tambah yitu高岭土。高岭土石英砂石英矿石英砂石英矿石英矿石英矿石英矿石英矿石英矿石英矿石英矿Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan材料高岭土terhadap kuat tekan beton ringan dan mengetahui apakah高岭土dapat digunakan sebegai bahan tambah beton ringan。Hasil penelitian didapper berberon paada campuran高岭土5%,10%,15%,dan聚苯乙烯泡沫60% paada umur 28 hari sebesar 1836 kg/m³,1845 kg/m³,1852 kg/m³。夸特坎拉特坎帕特坎拉特坎高岭土5%、10%、15%,丹聚苯乙烯泡沫塑料60%,夸特坎拉特坎拉特坎拉特8、28 Mpa、8、46 Mpa、10、11 Mpa。在高岭土和聚苯乙烯泡沫塑料中,在高岭土和聚苯乙烯泡沫塑料中,在高岭土和聚苯乙烯泡沫塑料中,在高岭土和聚苯乙烯泡沫塑料中。Karena berat beton ringan yang diuji lebih kecil dari beton normal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan yitu berat jenis beton antara 1000-2000 kg/m³。保鲜膜60%保鲜膜5%高岭土10%高岭土15%Didapatkan hasil kuat tekan dan berat beton yang bervariasi pada penggunaan 15% lebih tinggi dari 5% dan 10%。Maka dispulkan,高岭土dapat digunakan sebagai bahan tambah campuran pada beton ringan。Kata Kunci:高岭土
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Subtitusi Parsial Semen Pada Beton Ringan
ABSTRACT Concrete is a very important material and has distinctive compressive properties, in terms of weight, concrete is grouped into normal concrete and lightweight concrete. Lightweight concrete weighs between 1000-2000 kg/m3. So that when used in high-rise building projects it can reduce the building's own weight which will have an impact on the calculation of the foundation. The latest innovation from lightweight concrete is by adding an added ingredient, namely kaolin. Kaolin is a clay or clay mineral that contains several layers of aluminum silica. The purpose of this study was to determine the effect of adding kaolin material to the compressive strength of lightweight concrete and to determine whether kaolin can be used as an additive to lightweight concrete. The results showed that the weight of concrete in a mixture of kaolin 5%, 10%, 15%, and 60% Styrofoam at the age of 28 days was 1.836 kg/m, 1.845 kg/m, 1.852 kg/m. The average compressive strength of a mixture of kaolin 5%, 10%, 15%, and 60% Styrofoam has an average compressive strength of 8.28 Mpa, 8.46 Mpa, 10.11 Mpa. It can be concluded that kaolin and Styrofoam mixed concrete can be used in light structural construction. Because the weight of the lightweight concrete tested is smaller than normal concrete and meets the predetermined requirements, namely the concrete density between 1000-2000 kg/m2. Compressive strength of lightweight concrete with a mixture of 60% Styrofoam and 5%, 10%, 15% kaolin. The results of the compressive strength and weight of concrete that vary at the use of 15% are higher than 5% and 10%. So it is concluded, kaolin can be used as a mixture additive in lightweight concrete.  Keywords: lightweight concrete, kaolin   ABSTRAK Beton merupakan material yang sangat penting dan memiliki sifat tekan yang khas, dari segi beratnya beton dikelompokan menjadi beton normal dan beton ringan. Beton ringan memiliki berat antara 1000-2000 kg/m3. Sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi dapat mengurangi berat sendiri bangunan yang akan berdampak pada perhitungan pondasi. Inovasi terbaru dari beton ringan yaitu dengan menambahkan bahan tambah yaitu kaolin. Kaolin merupakan salah satu mineral tanah liat atau lempung yang mengandung beberapa lapis aluminium silica. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan material kaolin terhadap kuat tekan beton ringan dan mengetahui apakah kaolin dapat digunakan sebegai bahan tambah beton ringan. Hasil penelitian didapat berat beton pada campuran kaolin 5%, 10%, 15%, dan Styrofoam 60% pada umur 28 hari sebesar 1,836 kg/m³, 1,845 kg/m³, 1,852 kg/m³. Kuat tekan rata-rata pada campuran kaolin 5%, 10%, 15%, dan Styrofoam 60% memiliki kuat tekan rata-rata 8,28 Mpa, 8,46 Mpa, 10,11 Mpa. Dapat disimpulkan bahwa beton campuran kaolin dan Styrofoam dapat digunakan pada konstruksi struktur ringan. Karena berat beton ringan yang diuji lebih kecil dari beton normal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu berat jenis beton antara 1000-2000 kg/m³. Kuat tekan beton ringan dengan campuran Styrofoam 60% dan kaolin 5%, 10%, 15%. Didapatkan hasil kuat tekan dan berat beton yang bervariasi pada penggunaan 15% lebih tinggi dari 5% dan 10%. Maka disimpulkan, kaolin dapat digunakan sebagai bahan tambah campuran pada beton ringan.  Kata Kunci : beton ringan, kaolin
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信