{"title":"甲状腺功能减退症的发病率降低","authors":"Isnu Lucky Riandini, R. Susanti","doi":"10.25077/jikesi.v2i3.442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Spasmofilia merupakan keadaan patologis dimana terjadi hiperiritabilitas saraf dan otot (neuromuskular) akibat adanya gangguan keseimbangan elektrolit, terutama ion kalsium (Ca++) dan ion magnesium (Mg++) yang ditandai dengan munculnya kedutan otot, kesemutan dan spasme karpopedal. Hipoparatiroidisme ditandai dengan hipokalsemia dan hiperfosfatemia yang dapat menyebabkan hiperiritabilitas neuromuskular dan menimbulkan gejala spasmofilia. Kami laporkan sebuah laporan kasus seorang wanita usia 47 tahun yang didiagnosis dengan spasmofilia akibat hipoparatiroidisme didapat. Dari laporan kasus ini dapat disimpulkan bahwa diagnosis spasmofilia pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan Elektromiografi (EMG) yang merupakan gold standard pada spasmofilia. Dapat disimpulkan bahwa penyebab munculnya spasmofilia pada pasien ini adalah hipoparatiroidisme post tiroidektomi.","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Spasmofilia pada Hipoparatiroidisme Didapat\",\"authors\":\"Isnu Lucky Riandini, R. Susanti\",\"doi\":\"10.25077/jikesi.v2i3.442\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Spasmofilia merupakan keadaan patologis dimana terjadi hiperiritabilitas saraf dan otot (neuromuskular) akibat adanya gangguan keseimbangan elektrolit, terutama ion kalsium (Ca++) dan ion magnesium (Mg++) yang ditandai dengan munculnya kedutan otot, kesemutan dan spasme karpopedal. Hipoparatiroidisme ditandai dengan hipokalsemia dan hiperfosfatemia yang dapat menyebabkan hiperiritabilitas neuromuskular dan menimbulkan gejala spasmofilia. Kami laporkan sebuah laporan kasus seorang wanita usia 47 tahun yang didiagnosis dengan spasmofilia akibat hipoparatiroidisme didapat. Dari laporan kasus ini dapat disimpulkan bahwa diagnosis spasmofilia pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan Elektromiografi (EMG) yang merupakan gold standard pada spasmofilia. Dapat disimpulkan bahwa penyebab munculnya spasmofilia pada pasien ini adalah hipoparatiroidisme post tiroidektomi.\",\"PeriodicalId\":308000,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i3.442\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i3.442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Spasmofilia merupakan keadaan patologis dimana terjadi hiperiritabilitas saraf dan otot (neuromuskular) akibat adanya gangguan keseimbangan elektrolit, terutama ion kalsium (Ca++) dan ion magnesium (Mg++) yang ditandai dengan munculnya kedutan otot, kesemutan dan spasme karpopedal. Hipoparatiroidisme ditandai dengan hipokalsemia dan hiperfosfatemia yang dapat menyebabkan hiperiritabilitas neuromuskular dan menimbulkan gejala spasmofilia. Kami laporkan sebuah laporan kasus seorang wanita usia 47 tahun yang didiagnosis dengan spasmofilia akibat hipoparatiroidisme didapat. Dari laporan kasus ini dapat disimpulkan bahwa diagnosis spasmofilia pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan Elektromiografi (EMG) yang merupakan gold standard pada spasmofilia. Dapat disimpulkan bahwa penyebab munculnya spasmofilia pada pasien ini adalah hipoparatiroidisme post tiroidektomi.