以社区旅游为基础的布角社区生态旅游计划(CBT)

Erlisa Rika Trispa, Darmawan Bagus Kaloka, Cantya Khansa Harmadi, Selgi Puspamika, Ghani Rizqullah
{"title":"以社区旅游为基础的布角社区生态旅游计划(CBT)","authors":"Erlisa Rika Trispa, Darmawan Bagus Kaloka, Cantya Khansa Harmadi, Selgi Puspamika, Ghani Rizqullah","doi":"10.19184/matrapolis.v2i1.26809","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan kawasan kampung wisata saat ini menjadi alternatif pengembangan ekonomi lokal dan industri kreatif yang telah diterapkan di berbagai daerah. Salah satu kampung yang dikembangkan sebagai objek kampung ekowisata adalah kampong blekok yang terletak Desa Klatakan, Kabupaten Situbondo, yang memiliki potensi berupa tanaman bakau dan mangrove yang cukup luas mencapai 5 hektar. Selain itu keberadaan burung blekok yang menempati hutan mangrove cukup membuat kawasan ini menjadi lebih eksotis. Obyek wisata kampong blekok ini berlokasi di tepi jalur pantura Surabaya-Banyuwangi tidak jauh dari tugu 1000 km anyer panarukan. Jalan utama menuju kawasan ini merupakan jalan nasional dengan perkerasan aspal. Dalam pengembangan wisata kampong blekok ini perlu mengkaji sistem kepariwisataan yang terdiri dariberbagai aspek, sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi potensi untuk pengembangan Kampong Blekok sebagai daya tarik pariwisata alam yang ada di pedesaan (rural tourism) sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi pengembangan Kampung Blekok kedepannya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara umum potensi kampung wisata blekok ini cukup beranekaragam. Beberapa permasalahan yang ditemukan seperti kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta promosi yang belum optimal. Permasalahan yang ditemukan tersebut dapat diatasi dengan peran serta aktif dari berbagai pihak terutama masyarakat kampung ekowisata dan budaya setempat.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Ekowisata Kampung Blekok Berbasis Community Based Tourism (CBT)\",\"authors\":\"Erlisa Rika Trispa, Darmawan Bagus Kaloka, Cantya Khansa Harmadi, Selgi Puspamika, Ghani Rizqullah\",\"doi\":\"10.19184/matrapolis.v2i1.26809\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengembangan kawasan kampung wisata saat ini menjadi alternatif pengembangan ekonomi lokal dan industri kreatif yang telah diterapkan di berbagai daerah. Salah satu kampung yang dikembangkan sebagai objek kampung ekowisata adalah kampong blekok yang terletak Desa Klatakan, Kabupaten Situbondo, yang memiliki potensi berupa tanaman bakau dan mangrove yang cukup luas mencapai 5 hektar. Selain itu keberadaan burung blekok yang menempati hutan mangrove cukup membuat kawasan ini menjadi lebih eksotis. Obyek wisata kampong blekok ini berlokasi di tepi jalur pantura Surabaya-Banyuwangi tidak jauh dari tugu 1000 km anyer panarukan. Jalan utama menuju kawasan ini merupakan jalan nasional dengan perkerasan aspal. Dalam pengembangan wisata kampong blekok ini perlu mengkaji sistem kepariwisataan yang terdiri dariberbagai aspek, sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi potensi untuk pengembangan Kampong Blekok sebagai daya tarik pariwisata alam yang ada di pedesaan (rural tourism) sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi pengembangan Kampung Blekok kedepannya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara umum potensi kampung wisata blekok ini cukup beranekaragam. Beberapa permasalahan yang ditemukan seperti kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta promosi yang belum optimal. Permasalahan yang ditemukan tersebut dapat diatasi dengan peran serta aktif dari berbagai pihak terutama masyarakat kampung ekowisata dan budaya setempat.\",\"PeriodicalId\":445593,\"journal\":{\"name\":\"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v2i1.26809\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v2i1.26809","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

今天,旅游胜地的发展成为了在不同地区应用的地方经济和创意产业的替代品。作为生态旅游目标开发的村庄之一是印度尼西亚的klaong village村,那里有5公顷的红树林和红树林的潜力。此外,栖息在红树林中的色彩鸟类使这个地区充满了异国情调。这个无目的的营地位于距离纪念碑1000公里的anyer panarkan附近的pantura Surabaya-Banyuwangi轨道上。通往该地区的主要道路是柏油路。在着眼于全球旅游业发展的过程中,有必要对旅游业的各个方面的旅游业系统进行研究,从而探索其发展潜力,使其成为农村自然旅游的建议。研究结果表明,总的来说,布莱角旅游的潜力是相当多的宗教。一些问题被发现,如人力资源质量、工具和基础设施以及不理想的晋升。这些发现的问题可以通过各方特别是当地生态旅游社区和文化的积极参与来解决。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perencanaan Ekowisata Kampung Blekok Berbasis Community Based Tourism (CBT)
Pengembangan kawasan kampung wisata saat ini menjadi alternatif pengembangan ekonomi lokal dan industri kreatif yang telah diterapkan di berbagai daerah. Salah satu kampung yang dikembangkan sebagai objek kampung ekowisata adalah kampong blekok yang terletak Desa Klatakan, Kabupaten Situbondo, yang memiliki potensi berupa tanaman bakau dan mangrove yang cukup luas mencapai 5 hektar. Selain itu keberadaan burung blekok yang menempati hutan mangrove cukup membuat kawasan ini menjadi lebih eksotis. Obyek wisata kampong blekok ini berlokasi di tepi jalur pantura Surabaya-Banyuwangi tidak jauh dari tugu 1000 km anyer panarukan. Jalan utama menuju kawasan ini merupakan jalan nasional dengan perkerasan aspal. Dalam pengembangan wisata kampong blekok ini perlu mengkaji sistem kepariwisataan yang terdiri dariberbagai aspek, sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi potensi untuk pengembangan Kampong Blekok sebagai daya tarik pariwisata alam yang ada di pedesaan (rural tourism) sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi pengembangan Kampung Blekok kedepannya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara umum potensi kampung wisata blekok ini cukup beranekaragam. Beberapa permasalahan yang ditemukan seperti kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta promosi yang belum optimal. Permasalahan yang ditemukan tersebut dapat diatasi dengan peran serta aktif dari berbagai pihak terutama masyarakat kampung ekowisata dan budaya setempat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信