{"title":"红斑兰花的长者兰花通过杂交技术产生新的表型变化","authors":"Muhammad Ni'amul Albab","doi":"10.14710/baf.6.2.2021.203-211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Eksploitasi tanpa pembudidayaan menyebabkan penurunan potensi anggrek alam sebagai tetua persilangan. Selain itu, pengetahuan mengenai sifat-sifat penurunan karakter anggrek alam masih sedikit diulas dan diketahui sehingga pemanfaatan anggrek spesies sebagai induk persilangan belum maksimal. Peningkatan mutu pada tanaman anggrek juga terkendala pada teknik persilangan dan perbanyakan biji hasil persilangan. Kegiatan persilangan banyak menggunakan varietas-varietas dengan tetua yang sama sehingga menyebabkan variasi genetik pada hibrida yang terbentuk menjadi terbatas. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengetahui karakteristik bunga tetua anggrek dengan variasi berbeda serta bunga pada anggrek hibrida hasil persilangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara morfologi melalui pengamatan langsung kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Batasan penelitian ini menggunakan anggrek spesies dari genus Dendrobium yang digunakan sebagai indukan dan anggrek hibrida hasil persilangan yang telah berbunga kemudian diamati bentuk bunga, warna bunga, bentuk dan warna sepal serta petal. Hasil yang diperoleh adalah anggrek hibrida hasil persilangan yang telah berbunga memiliki morfologi bunga yang mirip seperti kedua tetua persilangannya seperti ukuran bunga, warna bunga, bentuk dan warna sepal maupun petal, dan warna dari labellum tergantung dari karakteristik bunga yang terdapat pada kedua tetua persilangannya.","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Bunga Tetua Anggrek Dendrobium dalam Menghasilkan Variasi Fenotipe Baru Melalui Teknik Hibridisasi\",\"authors\":\"Muhammad Ni'amul Albab\",\"doi\":\"10.14710/baf.6.2.2021.203-211\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Eksploitasi tanpa pembudidayaan menyebabkan penurunan potensi anggrek alam sebagai tetua persilangan. Selain itu, pengetahuan mengenai sifat-sifat penurunan karakter anggrek alam masih sedikit diulas dan diketahui sehingga pemanfaatan anggrek spesies sebagai induk persilangan belum maksimal. Peningkatan mutu pada tanaman anggrek juga terkendala pada teknik persilangan dan perbanyakan biji hasil persilangan. Kegiatan persilangan banyak menggunakan varietas-varietas dengan tetua yang sama sehingga menyebabkan variasi genetik pada hibrida yang terbentuk menjadi terbatas. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengetahui karakteristik bunga tetua anggrek dengan variasi berbeda serta bunga pada anggrek hibrida hasil persilangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara morfologi melalui pengamatan langsung kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Batasan penelitian ini menggunakan anggrek spesies dari genus Dendrobium yang digunakan sebagai indukan dan anggrek hibrida hasil persilangan yang telah berbunga kemudian diamati bentuk bunga, warna bunga, bentuk dan warna sepal serta petal. Hasil yang diperoleh adalah anggrek hibrida hasil persilangan yang telah berbunga memiliki morfologi bunga yang mirip seperti kedua tetua persilangannya seperti ukuran bunga, warna bunga, bentuk dan warna sepal maupun petal, dan warna dari labellum tergantung dari karakteristik bunga yang terdapat pada kedua tetua persilangannya.\",\"PeriodicalId\":127406,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/baf.6.2.2021.203-211\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.6.2.2021.203-211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Bunga Tetua Anggrek Dendrobium dalam Menghasilkan Variasi Fenotipe Baru Melalui Teknik Hibridisasi
Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Eksploitasi tanpa pembudidayaan menyebabkan penurunan potensi anggrek alam sebagai tetua persilangan. Selain itu, pengetahuan mengenai sifat-sifat penurunan karakter anggrek alam masih sedikit diulas dan diketahui sehingga pemanfaatan anggrek spesies sebagai induk persilangan belum maksimal. Peningkatan mutu pada tanaman anggrek juga terkendala pada teknik persilangan dan perbanyakan biji hasil persilangan. Kegiatan persilangan banyak menggunakan varietas-varietas dengan tetua yang sama sehingga menyebabkan variasi genetik pada hibrida yang terbentuk menjadi terbatas. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengetahui karakteristik bunga tetua anggrek dengan variasi berbeda serta bunga pada anggrek hibrida hasil persilangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara morfologi melalui pengamatan langsung kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Batasan penelitian ini menggunakan anggrek spesies dari genus Dendrobium yang digunakan sebagai indukan dan anggrek hibrida hasil persilangan yang telah berbunga kemudian diamati bentuk bunga, warna bunga, bentuk dan warna sepal serta petal. Hasil yang diperoleh adalah anggrek hibrida hasil persilangan yang telah berbunga memiliki morfologi bunga yang mirip seperti kedua tetua persilangannya seperti ukuran bunga, warna bunga, bentuk dan warna sepal maupun petal, dan warna dari labellum tergantung dari karakteristik bunga yang terdapat pada kedua tetua persilangannya.