Rahmini Shabariah, Tri Ariguntar Wikaning Tias, Tri Wahyuni, Nurfadhilah Nurfadhilah, Ibrahim Ibrahim, Eveline Alya Raushan Dhamir
{"title":"早期的健康筛选计划,旨在改善教师和学生在Al-Fathonah Pesantren的健康状况","authors":"Rahmini Shabariah, Tri Ariguntar Wikaning Tias, Tri Wahyuni, Nurfadhilah Nurfadhilah, Ibrahim Ibrahim, Eveline Alya Raushan Dhamir","doi":"10.24853/jaras.1.1.14-19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skrining adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan. Bagi seorang anak usia sekolah, anak remaja, dewasa baik laki-laki maupun wanita, memiliki berbagai faktor risiko yang spesifik, sehingga skrining kesehatan yang perlu dilakukan dapat sama maupun berbeda, namun semuanya untuk mengetahui kemungkinan risiko terhadap penyakit tertentu. Dengan melakukan skrining kesehatan pada anak santri dan guru santri diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran mengenai pentingnya pola hidup sehat. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara langsung berupa mengadakan kunjungan pendahuluan ke pondok pesantren melakukan identifikasi, melakukan skrining kesehatan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik keadaan umum tanda vital dan status gizi. Penyuluhan kesehatan via daring dan telemedicine. Pemeriksaan laboratorium sederhana buat santri remaja dan guru serta tenaga umum pondok. Melakukan wawancara recall makanan sehari untuk melihat kecukupan gizi. Harapan kedepan dapat diupayakan pencarian dana secara mandiri dan berkesinambungan terus dilaksanakan dan akan sedang mengupayakan usaha produktif yang bisa menjadi sumber dana untuk pesantren. Kegiatan berjalan dengan baik dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi. Perlu dilakukan monitoring keberlanjutan program dengan menggunakan kunjungan berkala ke pondok pesantren atau lewat media daring dengan zoom untuk melihat keberhasilan pelatihan yang dilakukan.","PeriodicalId":220520,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Program Skrining Kesehatan Awal Sebagai Upaya Meningkatkan Status Kesehatan Guru dan Murid Di Pondok Pesantren Al-Fathonah\",\"authors\":\"Rahmini Shabariah, Tri Ariguntar Wikaning Tias, Tri Wahyuni, Nurfadhilah Nurfadhilah, Ibrahim Ibrahim, Eveline Alya Raushan Dhamir\",\"doi\":\"10.24853/jaras.1.1.14-19\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Skrining adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan. Bagi seorang anak usia sekolah, anak remaja, dewasa baik laki-laki maupun wanita, memiliki berbagai faktor risiko yang spesifik, sehingga skrining kesehatan yang perlu dilakukan dapat sama maupun berbeda, namun semuanya untuk mengetahui kemungkinan risiko terhadap penyakit tertentu. Dengan melakukan skrining kesehatan pada anak santri dan guru santri diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran mengenai pentingnya pola hidup sehat. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara langsung berupa mengadakan kunjungan pendahuluan ke pondok pesantren melakukan identifikasi, melakukan skrining kesehatan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik keadaan umum tanda vital dan status gizi. Penyuluhan kesehatan via daring dan telemedicine. Pemeriksaan laboratorium sederhana buat santri remaja dan guru serta tenaga umum pondok. Melakukan wawancara recall makanan sehari untuk melihat kecukupan gizi. Harapan kedepan dapat diupayakan pencarian dana secara mandiri dan berkesinambungan terus dilaksanakan dan akan sedang mengupayakan usaha produktif yang bisa menjadi sumber dana untuk pesantren. Kegiatan berjalan dengan baik dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi. Perlu dilakukan monitoring keberlanjutan program dengan menggunakan kunjungan berkala ke pondok pesantren atau lewat media daring dengan zoom untuk melihat keberhasilan pelatihan yang dilakukan.\",\"PeriodicalId\":220520,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/jaras.1.1.14-19\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/jaras.1.1.14-19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Program Skrining Kesehatan Awal Sebagai Upaya Meningkatkan Status Kesehatan Guru dan Murid Di Pondok Pesantren Al-Fathonah
Skrining adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan. Bagi seorang anak usia sekolah, anak remaja, dewasa baik laki-laki maupun wanita, memiliki berbagai faktor risiko yang spesifik, sehingga skrining kesehatan yang perlu dilakukan dapat sama maupun berbeda, namun semuanya untuk mengetahui kemungkinan risiko terhadap penyakit tertentu. Dengan melakukan skrining kesehatan pada anak santri dan guru santri diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran mengenai pentingnya pola hidup sehat. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara langsung berupa mengadakan kunjungan pendahuluan ke pondok pesantren melakukan identifikasi, melakukan skrining kesehatan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik keadaan umum tanda vital dan status gizi. Penyuluhan kesehatan via daring dan telemedicine. Pemeriksaan laboratorium sederhana buat santri remaja dan guru serta tenaga umum pondok. Melakukan wawancara recall makanan sehari untuk melihat kecukupan gizi. Harapan kedepan dapat diupayakan pencarian dana secara mandiri dan berkesinambungan terus dilaksanakan dan akan sedang mengupayakan usaha produktif yang bisa menjadi sumber dana untuk pesantren. Kegiatan berjalan dengan baik dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi. Perlu dilakukan monitoring keberlanjutan program dengan menggunakan kunjungan berkala ke pondok pesantren atau lewat media daring dengan zoom untuk melihat keberhasilan pelatihan yang dilakukan.