{"title":"基督教领导活动的基督教价值观的应用","authors":"Josapat Bangun","doi":"10.52104/harvester.v7i1.85","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The moral scandals of religious leaders, clergy, and religious leaders have occurred since ancient times, the story is recorded and narrated clearly by the biblical writer. The purpose of the biblical writers to write these events is to be useful teaching material for Christian leaders today. But unfortunately, the moral scandals that have occurred in the past are still happening in the history of Christianity to the present in different forms. This research uses a qualitative method approach with a literature review. The findings obtained are that the moral scandals carried out by leaders in their leadership activities are in fact closely related and influenced by the quality of character and spirituality of a leader. In this way, Christian character values sourced from the Bible must be a guideline by a Christian leader in order to avoid moral scandals in carrying out his leadership duties and responsibilities.AbstrakSkandal moral pemimpin agama, rohaniawan, dan pemuka agama sudah terjadi sejak zaman purbakala, kisah tersebut dicatat dan diceritakan secara jelas oleh penulis Alkitab. Tujuan penulis Alkitab menulis peristiwa tersebut untuk menjadi bahan ajar yang bermanfaat dipelajari bagi Pemimpin Kristen di zaman sekarang. Namun sayangnya skandal moral yang pernah terjadi pada masa lampau masih terus terjadi dalam sejarah kekristenan hingga masa kini dalam bentuk yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan kajian studi pustaka. Hasil temuan yang diperoleh adalah skandal moral yang dilakukan oleh pemimpin dalam aktivitas kepemimpinannya ternyata sangat terkait dan dipengaruhi oleh kualitas karakter dan spiritualitas seorang pemimpin. Dengan demikian maka, nilai-nilai karakter kristiani yang bersumber dari Alkitab harus menjadi pedoman oleh seorang pemimpin Kristen agar terhindar dari skandal moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepemimpinannya.","PeriodicalId":273602,"journal":{"name":"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Nilai-Nilai Karakter Kristiani dalam Aktivitas Kepemimpinan Kristen\",\"authors\":\"Josapat Bangun\",\"doi\":\"10.52104/harvester.v7i1.85\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The moral scandals of religious leaders, clergy, and religious leaders have occurred since ancient times, the story is recorded and narrated clearly by the biblical writer. The purpose of the biblical writers to write these events is to be useful teaching material for Christian leaders today. But unfortunately, the moral scandals that have occurred in the past are still happening in the history of Christianity to the present in different forms. This research uses a qualitative method approach with a literature review. The findings obtained are that the moral scandals carried out by leaders in their leadership activities are in fact closely related and influenced by the quality of character and spirituality of a leader. In this way, Christian character values sourced from the Bible must be a guideline by a Christian leader in order to avoid moral scandals in carrying out his leadership duties and responsibilities.AbstrakSkandal moral pemimpin agama, rohaniawan, dan pemuka agama sudah terjadi sejak zaman purbakala, kisah tersebut dicatat dan diceritakan secara jelas oleh penulis Alkitab. Tujuan penulis Alkitab menulis peristiwa tersebut untuk menjadi bahan ajar yang bermanfaat dipelajari bagi Pemimpin Kristen di zaman sekarang. Namun sayangnya skandal moral yang pernah terjadi pada masa lampau masih terus terjadi dalam sejarah kekristenan hingga masa kini dalam bentuk yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan kajian studi pustaka. Hasil temuan yang diperoleh adalah skandal moral yang dilakukan oleh pemimpin dalam aktivitas kepemimpinannya ternyata sangat terkait dan dipengaruhi oleh kualitas karakter dan spiritualitas seorang pemimpin. Dengan demikian maka, nilai-nilai karakter kristiani yang bersumber dari Alkitab harus menjadi pedoman oleh seorang pemimpin Kristen agar terhindar dari skandal moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepemimpinannya.\",\"PeriodicalId\":273602,\"journal\":{\"name\":\"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"volume\":\"138 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52104/harvester.v7i1.85\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52104/harvester.v7i1.85","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
宗教领袖、神职人员和宗教领袖的道德丑闻自古以来就有,圣经的作者都清楚地记录和叙述了这个故事。《圣经》作者写下这些事件的目的是为今天的基督徒领袖提供有用的教材。但不幸的是,过去发生过的道德丑闻至今仍以不同的形式在基督教历史中发生。本研究采用定性研究方法,结合文献综述。研究发现,领导者在领导活动中发生的道德丑闻实际上与领导者的性格品质和精神品质密切相关并受其影响。因此,基督教领袖必须以圣经中的基督教品格价值观为指导,以避免在履行其领导职责和责任时出现道德丑闻。【摘要】道德败坏、道德败坏、道德败坏、道德败坏、道德败坏、道德败坏。Tujuan penulis Alkitab menulis peristitiwa tersetuk menjadi bahan ajar yang bermanfaat dipelajari bagi Pemimpin Kristen di zaman sekarang。Namun sayangnya丑闻道德yang pernah terjadi padada masa lampau masih terjadi dalam sejarah kekristenan hinga masa kini dalam bentuk yang berbeda。[j][彭立安。孟古纳坎。彭立安。]Hasil temuan yang diperoleh adalah丑闻道德yang dilakukan oleh pemimpin dalam aktivitas kepemimpinannya ternyata sangat terkait dan dipengaruhi oleh kualitas karakter dan spiritualiitas seorang pemimpin。邓加德米吉安maka, nilai-nilai karakter kristiani yang bersumber dari Alkitab harus menjadi pedoman oleh seorang pemimpin Kristen agar terhindar dari丑闻道德dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepemimpinannya。
Penerapan Nilai-Nilai Karakter Kristiani dalam Aktivitas Kepemimpinan Kristen
The moral scandals of religious leaders, clergy, and religious leaders have occurred since ancient times, the story is recorded and narrated clearly by the biblical writer. The purpose of the biblical writers to write these events is to be useful teaching material for Christian leaders today. But unfortunately, the moral scandals that have occurred in the past are still happening in the history of Christianity to the present in different forms. This research uses a qualitative method approach with a literature review. The findings obtained are that the moral scandals carried out by leaders in their leadership activities are in fact closely related and influenced by the quality of character and spirituality of a leader. In this way, Christian character values sourced from the Bible must be a guideline by a Christian leader in order to avoid moral scandals in carrying out his leadership duties and responsibilities.AbstrakSkandal moral pemimpin agama, rohaniawan, dan pemuka agama sudah terjadi sejak zaman purbakala, kisah tersebut dicatat dan diceritakan secara jelas oleh penulis Alkitab. Tujuan penulis Alkitab menulis peristiwa tersebut untuk menjadi bahan ajar yang bermanfaat dipelajari bagi Pemimpin Kristen di zaman sekarang. Namun sayangnya skandal moral yang pernah terjadi pada masa lampau masih terus terjadi dalam sejarah kekristenan hingga masa kini dalam bentuk yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan kajian studi pustaka. Hasil temuan yang diperoleh adalah skandal moral yang dilakukan oleh pemimpin dalam aktivitas kepemimpinannya ternyata sangat terkait dan dipengaruhi oleh kualitas karakter dan spiritualitas seorang pemimpin. Dengan demikian maka, nilai-nilai karakter kristiani yang bersumber dari Alkitab harus menjadi pedoman oleh seorang pemimpin Kristen agar terhindar dari skandal moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepemimpinannya.