{"title":"印尼佐科•维多多(Joko Widodo)政府外交政策(2014 - 2019)对当地劳动力的影响","authors":"Fara Marisda Martias","doi":"10.22146/polgov.v4i1.3774","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penetapan deregulasi pada kebijakan penggunaan tenaga kerja asing (TKA) era pemerintahan Joko Widodo (2014–2019) yang bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi tidak terimplementasi dengan baik. Hal ini justru memberikan kerugian bagi tenaga kerja lokal karena investasi yang didatangkan ke Indonesia turut membawa serta TKA sehingga mempersempit peluang kesempatan kerja untuk tenaga kerja lokal (TKL). Tulisan ini berupaya untuk menganalisis dampak politik dari deregulasi kebijakan TKA di Era Pemerintahan Joko Widodo terhadap TKL menggunakan teori kebijakan Theodore Lowi dan mengklasifikasikannya sebagai kebijakan regulatif. Melalui analisa kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan studi literatur ditemukan: (1) kebijakan penggunaan TKA dibuat pemerintah untuk mengatur melalui instrumen hukum, (2) konflik serta debat politik tidak mengubah koalisi sesuai keuntungan dan kerugian dalam arena kebijakan, hal ini disebabkan karena kurangnya partai yang berorientasi pada nasib buruh, (3) kebijakan ini dibuat dan diputuskan oleh pihak eksekutif, dan (4) keterlibatan Presiden dalam deregulasi kebijakan TKA sejak tahun 2015 dan kehadiran pengusaha dalam pusaran politik dapat menghambat tujuan deregulasi kebijakan karena konflik kepentingan.","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Kebijakan Tenaga Kerja Asing Era Pemerintahan Joko Widodo (2014–2019) terhadap Tenaga Kerja Lokal di Indonesia\",\"authors\":\"Fara Marisda Martias\",\"doi\":\"10.22146/polgov.v4i1.3774\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penetapan deregulasi pada kebijakan penggunaan tenaga kerja asing (TKA) era pemerintahan Joko Widodo (2014–2019) yang bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi tidak terimplementasi dengan baik. Hal ini justru memberikan kerugian bagi tenaga kerja lokal karena investasi yang didatangkan ke Indonesia turut membawa serta TKA sehingga mempersempit peluang kesempatan kerja untuk tenaga kerja lokal (TKL). Tulisan ini berupaya untuk menganalisis dampak politik dari deregulasi kebijakan TKA di Era Pemerintahan Joko Widodo terhadap TKL menggunakan teori kebijakan Theodore Lowi dan mengklasifikasikannya sebagai kebijakan regulatif. Melalui analisa kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan studi literatur ditemukan: (1) kebijakan penggunaan TKA dibuat pemerintah untuk mengatur melalui instrumen hukum, (2) konflik serta debat politik tidak mengubah koalisi sesuai keuntungan dan kerugian dalam arena kebijakan, hal ini disebabkan karena kurangnya partai yang berorientasi pada nasib buruh, (3) kebijakan ini dibuat dan diputuskan oleh pihak eksekutif, dan (4) keterlibatan Presiden dalam deregulasi kebijakan TKA sejak tahun 2015 dan kehadiran pengusaha dalam pusaran politik dapat menghambat tujuan deregulasi kebijakan karena konflik kepentingan.\",\"PeriodicalId\":228269,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PolGov\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PolGov\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/polgov.v4i1.3774\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PolGov","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/polgov.v4i1.3774","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Kebijakan Tenaga Kerja Asing Era Pemerintahan Joko Widodo (2014–2019) terhadap Tenaga Kerja Lokal di Indonesia
Penetapan deregulasi pada kebijakan penggunaan tenaga kerja asing (TKA) era pemerintahan Joko Widodo (2014–2019) yang bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi tidak terimplementasi dengan baik. Hal ini justru memberikan kerugian bagi tenaga kerja lokal karena investasi yang didatangkan ke Indonesia turut membawa serta TKA sehingga mempersempit peluang kesempatan kerja untuk tenaga kerja lokal (TKL). Tulisan ini berupaya untuk menganalisis dampak politik dari deregulasi kebijakan TKA di Era Pemerintahan Joko Widodo terhadap TKL menggunakan teori kebijakan Theodore Lowi dan mengklasifikasikannya sebagai kebijakan regulatif. Melalui analisa kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan studi literatur ditemukan: (1) kebijakan penggunaan TKA dibuat pemerintah untuk mengatur melalui instrumen hukum, (2) konflik serta debat politik tidak mengubah koalisi sesuai keuntungan dan kerugian dalam arena kebijakan, hal ini disebabkan karena kurangnya partai yang berorientasi pada nasib buruh, (3) kebijakan ini dibuat dan diputuskan oleh pihak eksekutif, dan (4) keterlibatan Presiden dalam deregulasi kebijakan TKA sejak tahun 2015 dan kehadiran pengusaha dalam pusaran politik dapat menghambat tujuan deregulasi kebijakan karena konflik kepentingan.