{"title":"Penerimaan Pengguna dengan Technology Acceptance Model pada aplikasi e-Satria (electronic self assessment tax reporting application) Pajak Restoran di Kota Bandung","authors":"Trilestari Putri S, Elisa Susanti, H. Halim","doi":"10.24198/jane.v13i1.35034","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" The background of this research is to see how e-satria is received by restaurant tax in Bandung City. The Regional Revenue Management Agency issues tax reporting services online, but not yet fully taxpayers have reported online. Based on the observations, the problem is related to the acceptance of e-satria users on restaurant taxes in the city of Bandung. In conducting this research, the writer uses the theory of the technology acceptance model. In this model, to see how users can accept technology, look at the behavior and perceptions of users, namely perceptions of usefulness, perceived ease of use, intention to use, and use of the system. This study uses qualitative research methods. The result of this research is that there is a lack of acceptance of e-satria users (electronic self-assessment tax reporting application) on restaurant taxes in the city of Bandung. This is because aspects have not been met in user acceptance by using the technology acceptance model. Among them, on the aspect of perceived ease where users still have difficulty accessing, some users return to reporting manually. Hal yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini, adalah untuk melihat bagaimana e-satria dapat diterima oleh pajak restoran di Kota Bandung. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah mengeluarkan pelayanan pelaporan pajak secara online namun belum sepenuhnya wajib pajak melakukan pelaporan secara online. berdasarkan hasil observasi, permasalahan tesebut berkaitan dengan penerimaan pengguna e-satria pada pajak restoran di kota Bandung. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan teori technology acceptance model. Dalam model tersebut untuk melihat bagaimana suatu teknologi dapat diterima oleh pengguna melihat dari perilaku dan persepsi pengguna yaitu presepsi kegunaan, persepsi kemudahan, niat menggunakan, dan penggunaan pada sistem. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat kurang penerimaan pengguna e-satria (electronic self assessment tax reporting application) pada pajak restoran di Kota Bandung. Hal ini dikarenakan terdapat aspek yang belum terpenuhi pada penerimaan pengguna dengan menggunakan technology acceptance model. Diantaranya, pada aspek persepsi kemudahan dimana pengguna masih kesulitan dalam mengaskes, sehingga terdapat pengguna yang kembali melakukan pelaporan secara manual.","PeriodicalId":370807,"journal":{"name":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","volume":"244 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jane.v13i1.35034","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的背景是了解万隆市餐厅税如何接收电子satria。地区收入管理局提供网上报税服务,但纳税人尚未完全在网上报税。根据观察,问题与万隆市的电子satia用户对餐馆税的接受程度有关。在进行本研究时,作者运用了技术接受模型的理论。在这个模型中,要了解用户如何接受技术,请查看用户的行为和感知,即对有用性的感知、对易用性的感知、使用意图和对系统的使用。本研究采用定性研究方法。本研究的结果是,在万隆市,有一个缺乏接受e-satria用户(电子自评税申报应用程序)对餐馆税。这是因为使用技术接受模型在用户接受方面还没有得到满足。其中,在用户仍然难以访问的感知易用性方面,部分用户返回到手动报告。halyang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini, adalah untuk meliha bagaimana -satria dapat diterima oleh pajak restoran di Kota万隆。巴丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹·潘杰拉丹在万隆市,我们有一个很好的例子,那就是我们有一个很好的例子,那就是我们有一个很好的例子。Dalam melakukan penelitian ini penulis mongunakan teori技术接受模型。Dalam模型是一种简单的数学模型,它描述了一种特殊的数学模型:dterterima oleh pengguna melihat dari perakaku, persepi pengguna yaitu presepi kegunaan, persepi kemudahan, niat menggunakan, danpenggunaan pada系统。Penelitian ini menggunakan menggunakan方法Penelitian定性。Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat kurang penerimaan pengguna e-satria(电子自我评估纳税申报应用程序)padjak restoran di Kota万隆。Hal ini dikarenakan terdapat as yang belum terpenuhi pada penerimaan pengguna邓安menggunakan技术接受模型。马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语
Penerimaan Pengguna dengan Technology Acceptance Model pada aplikasi e-Satria (electronic self assessment tax reporting application) Pajak Restoran di Kota Bandung
The background of this research is to see how e-satria is received by restaurant tax in Bandung City. The Regional Revenue Management Agency issues tax reporting services online, but not yet fully taxpayers have reported online. Based on the observations, the problem is related to the acceptance of e-satria users on restaurant taxes in the city of Bandung. In conducting this research, the writer uses the theory of the technology acceptance model. In this model, to see how users can accept technology, look at the behavior and perceptions of users, namely perceptions of usefulness, perceived ease of use, intention to use, and use of the system. This study uses qualitative research methods. The result of this research is that there is a lack of acceptance of e-satria users (electronic self-assessment tax reporting application) on restaurant taxes in the city of Bandung. This is because aspects have not been met in user acceptance by using the technology acceptance model. Among them, on the aspect of perceived ease where users still have difficulty accessing, some users return to reporting manually. Hal yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini, adalah untuk melihat bagaimana e-satria dapat diterima oleh pajak restoran di Kota Bandung. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah mengeluarkan pelayanan pelaporan pajak secara online namun belum sepenuhnya wajib pajak melakukan pelaporan secara online. berdasarkan hasil observasi, permasalahan tesebut berkaitan dengan penerimaan pengguna e-satria pada pajak restoran di kota Bandung. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan teori technology acceptance model. Dalam model tersebut untuk melihat bagaimana suatu teknologi dapat diterima oleh pengguna melihat dari perilaku dan persepsi pengguna yaitu presepsi kegunaan, persepsi kemudahan, niat menggunakan, dan penggunaan pada sistem. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat kurang penerimaan pengguna e-satria (electronic self assessment tax reporting application) pada pajak restoran di Kota Bandung. Hal ini dikarenakan terdapat aspek yang belum terpenuhi pada penerimaan pengguna dengan menggunakan technology acceptance model. Diantaranya, pada aspek persepsi kemudahan dimana pengguna masih kesulitan dalam mengaskes, sehingga terdapat pengguna yang kembali melakukan pelaporan secara manual.