ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA/I KELAS X MAS AL WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Kemampuan adalah kemampuan bahasa yang didorong oleh seseorang dalam menyampaikan membaca, berbicara, mendengarkan dan menulis dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuan mereka. Batas pendidikan provinsi umumnya sangat rendah. Pada kompetisi TIMS, Indonesia menempati posisi ke-38 dari 42 negara peserta. 2011. Sebaliknya, Indonesia menempati peringkat ke-44 dari 49 negara peserta pada tahun 2015. Secara khusus, pandangan tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan siswa dalam mengatasi hambatan dan tantangan dalam contoh matematika. Dengan pola pikir tetap, mudah menyerah saat Anda mengalami masalah dan tahu jawabannya salah. Sebaliknya, mentalitas pembangunan akan terasa diuji dan mulai berpikir serta mengarahkan percobaan untuk melacak pengaturan jika Anda mengalami kesulitan selama pengalaman yang berkembang. baca dan berhitung siswa X MAS Al Washliyah Perbaungan masih kurang memadai. Kemampuan menghafal dapat dilihat pada gaya belajar dan model pembelajaran sebagaimana yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan pembahasan. yang diterapkan secara konsisten di sekolah. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk memperbaiki gaya belajar yang selama ini digunakan pendidik untuk menyampaikan informasi dan mengatasi masalah literasi dan numerasi. Setelah menganalisis kemampuan literasi berhitung siswa ditinjau dari gaya belajarnya, penelitian ini menemukan bahwa siswa menjadi lebih terlibat dalam mengerjakan soal literasi berhitung dan menjadi lebih mahir dalam mencerna materi.