{"title":"人行道上对裂缝的分类和检测使用了反冲神经网络","authors":"A. Wibowo, E. Setiyadi","doi":"10.51988/jtsc.v4i1.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki dimana trotora pada umumnya terletak di daerah manfaat jalan untuk memudahkan ketika berjalan kaki. Hal ini agar pejalan kaki tidak bercampur dengan kendaraan yang tentunya dapat memperlambat arus lalu lintas dan dapat membahayakan pejalan kaki itu sendiri. Namun pada kenyataannya permukaan trotoar memiliki kondisi yang beragam. Oleh karena itu perbaikan trotoar merupakan solusi tepat agar kerusakan trotoar tidak semakin memburuk dan tidak mengganggu para pengguna trotoar. Langkah pertama dalam permukaan trotoar adalah mendeteksi kerusakan yang ada di permukaan. Salah satu metode yang dapat dipakai dalam mendeteksi kerusakan pada trotoar adalah menggunakan teknologi terkini salah satunya adalah memanfaatkan deep learningdengan metode CNN. Tujuan penelitian ini adalah menyusun algoritma yang secara khusus digunakan untuk membedakan trotoar yang retak dan tidak retak. Adapun dataset latih yang digunakan sebanyak 3200 citra gambar dan 800 citra untuk data uji. Dimana gambar gambar ini kami ambil dari katalog kaggle. Dari penelitian yang kami lakukan hasil pengujian menunjukkan bahwa model berhasil membedakan permukaan trotoar yang retak maupun yang tidak retak dengan akurasi yang cukup tinggi, dimana nilai akurasi rata-rata yang dihasilkan di atas 96% dan nilai loss yang mendekati 1,5%. \n ","PeriodicalId":282558,"journal":{"name":"JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC)","volume":"2009 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KLASIFIKASI DAN DETEKSI KERETAKAN PADA TROTOAR MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK\",\"authors\":\"A. Wibowo, E. Setiyadi\",\"doi\":\"10.51988/jtsc.v4i1.116\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki dimana trotora pada umumnya terletak di daerah manfaat jalan untuk memudahkan ketika berjalan kaki. Hal ini agar pejalan kaki tidak bercampur dengan kendaraan yang tentunya dapat memperlambat arus lalu lintas dan dapat membahayakan pejalan kaki itu sendiri. Namun pada kenyataannya permukaan trotoar memiliki kondisi yang beragam. Oleh karena itu perbaikan trotoar merupakan solusi tepat agar kerusakan trotoar tidak semakin memburuk dan tidak mengganggu para pengguna trotoar. Langkah pertama dalam permukaan trotoar adalah mendeteksi kerusakan yang ada di permukaan. Salah satu metode yang dapat dipakai dalam mendeteksi kerusakan pada trotoar adalah menggunakan teknologi terkini salah satunya adalah memanfaatkan deep learningdengan metode CNN. Tujuan penelitian ini adalah menyusun algoritma yang secara khusus digunakan untuk membedakan trotoar yang retak dan tidak retak. Adapun dataset latih yang digunakan sebanyak 3200 citra gambar dan 800 citra untuk data uji. Dimana gambar gambar ini kami ambil dari katalog kaggle. Dari penelitian yang kami lakukan hasil pengujian menunjukkan bahwa model berhasil membedakan permukaan trotoar yang retak maupun yang tidak retak dengan akurasi yang cukup tinggi, dimana nilai akurasi rata-rata yang dihasilkan di atas 96% dan nilai loss yang mendekati 1,5%. \\n \",\"PeriodicalId\":282558,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC)\",\"volume\":\"2009 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51988/jtsc.v4i1.116\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51988/jtsc.v4i1.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KLASIFIKASI DAN DETEKSI KERETAKAN PADA TROTOAR MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK
Trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki dimana trotora pada umumnya terletak di daerah manfaat jalan untuk memudahkan ketika berjalan kaki. Hal ini agar pejalan kaki tidak bercampur dengan kendaraan yang tentunya dapat memperlambat arus lalu lintas dan dapat membahayakan pejalan kaki itu sendiri. Namun pada kenyataannya permukaan trotoar memiliki kondisi yang beragam. Oleh karena itu perbaikan trotoar merupakan solusi tepat agar kerusakan trotoar tidak semakin memburuk dan tidak mengganggu para pengguna trotoar. Langkah pertama dalam permukaan trotoar adalah mendeteksi kerusakan yang ada di permukaan. Salah satu metode yang dapat dipakai dalam mendeteksi kerusakan pada trotoar adalah menggunakan teknologi terkini salah satunya adalah memanfaatkan deep learningdengan metode CNN. Tujuan penelitian ini adalah menyusun algoritma yang secara khusus digunakan untuk membedakan trotoar yang retak dan tidak retak. Adapun dataset latih yang digunakan sebanyak 3200 citra gambar dan 800 citra untuk data uji. Dimana gambar gambar ini kami ambil dari katalog kaggle. Dari penelitian yang kami lakukan hasil pengujian menunjukkan bahwa model berhasil membedakan permukaan trotoar yang retak maupun yang tidak retak dengan akurasi yang cukup tinggi, dimana nilai akurasi rata-rata yang dihasilkan di atas 96% dan nilai loss yang mendekati 1,5%.