PERSPEKTIF KOMUNIKASI VISUAL PADA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINS BERBASIS DIGITAL UNTUK SISWA SD

Bahan ajar berbasis digital memiliki peran penting sebagai sumber belajar yang tepat digunakan di era kenormalan baru. Bahan ajar berbasis digital tersusun dari berbagai materi yang relevan dan disusun sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Spesifik pada komunikasi visual, bahan ajar berbasis digital mengoptimalkan kemampuan siswa menyerap informasi melalui penglihatan dengan cepat dan lengkap 70%-80%. Bahan ajar berbasis digital berbentuk visual memiliki pengaruh lebih besar terhadap peningkatan hasil belajar siswa di era kenormalan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar sains berbasis ditinjau dari perspektif komunikasi visual, dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar sains berbasis digital. Penelitian menggunakan langkah, meliputi: (a) define, (b) design, (c) develop, dan (d) disseminate. Subjek uji coba kelompok kecil 6 siswa. Subjek uji coba lapangan 14 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar sains berbasis digital yang dihasilkan sangat layak ditinjau dari perspektif komunikasi visual, yaitu validasi ahli materi skor 3,70/4,00, hasil validasi ahli media memperoleh skor 3,74/4,00, respon siswa pada uji coba kelompok kecil skor 2,80/3,00 dan uji coba lapangan skor 2,89/3,00. Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan produk skor tinggi. Hal tersebut didasarkan dari hasil perolehan pre-test dan post-test siswa dengan N-gain 0,71 dan signifikansi 0,002.