{"title":"ANALISIS EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI PADA LAHAN GAMBUT DI DESA MULYAGUNA KECAMATAN TELUK GELAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR","authors":"Wahyu Jaya Kusuma, I. A. Fahmi","doi":"10.32502/jsct.v11i1.4715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study was to determine the efficient use of rice farming production factors on peat land in Mulyaguna Village and to find out the income of rice farming on peat land in Mulyaguna Village. This research was conducted in Mulyaguna Village, Teluk Gelam District, Ogan Komering Ilir Regency from October to November 2021. The research method used was a survey. The sampling method is simple random sampling. Data collection methods used in this study were observation, documentation and direct interviews with respondents, besides that the types of data collected were primary data and secondary data. Processing and data analysis in this research are editing, tabulating and coding. Analysis of the data used is a quantitative method with Cobb Douglas analysis tools. The results showed that the use of rice production factors on peatlands in Mulyaguna Village was inefficient and inefficient in the production of urea, seeds and NPK fertilizers, and inefficient in labor production factors. The income earned by rice farmers on peatlands in Mulyaguna Village with an average harvested dry milled grain (GKG) production of 1,575 Kg/lg/MT with an average income of Rp 5,795,217 Lg/MT with an average cost the production cost is Rp. 1,271,370 Lg/Mt, so that the income from rice farming on peat land is an average of Rp. 4,523,847 Lg/Mt. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan faktor produksi usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna sudah efisien dan untuk mengetahu pendapatan usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan Oktober sampai bulan November 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode penarikan contoh yaitu simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara langsung kepada responden, selain itu jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini yaitu editing, tabulating dan coding. Analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis Cobb Douglas. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna ada yang belum efisien dan tidak efisien pada faktor produksi pupuk Urea, Benih dan Pupuk NPK belum efisien, dan tidak efisien pada fator produksi tenaga kerja. Pendapatan yang diperoleh petani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna dengan produksi gabah kering giling (GKG) panen rata-rata sebanyak 1.575 Kg/lg/MT dengan rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 5.795.217 Lg/MT dengan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 1.271.370 Lg/Mt, sehingga mendapatkan pendapatan dari usahatani padi pada lahan gambut rata-rata sebesar Rp 4.523.847 Lg/Mt.","PeriodicalId":372575,"journal":{"name":"Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis","volume":"2008 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/jsct.v11i1.4715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在确定木雅古纳村泥炭地上水稻种植生产要素的有效利用,并了解木雅古纳村泥炭地上水稻种植的收入。这项研究于2021年10月至11月在Ogan Komering Ilir Regency的Teluk Gelam区Mulyaguna村进行。使用的研究方法是调查。抽样方法为简单随机抽样。本研究的数据收集方法为观察法、文献法和直接访谈法,收集的数据类型为一手数据和二手数据。本研究的数据处理和分析是编辑、制表和编码。数据分析采用的是定量分析方法与科布道格拉斯分析工具。结果表明:木柳古娜村泥炭地水稻生产要素利用效率低,尿素、种子和氮磷钾肥料生产效率低,劳动生产要素利用效率低;Mulyaguna村泥炭地稻农的收入平均收获干粮产量为1,575公斤/吨,平均收入为5,795,217卢比/吨,平均生产成本为1,271,370卢比/吨,因此泥炭地稻农的平均收入为4,523,847卢比/吨。摘要:penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan生产厂家usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna sudah efisien dan untuk mengetahu pendapatani usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna。Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan十月sampai bulan十一月2021。方法penelitian yang digunakan adalah测量。方法采用简单随机抽样法。Metode pengpulan data yang dikunakan padpenelitian ini adalah observasi, dokumentasi danwawanka langsung kepadan responder, selain itu jenis data yang dikumpulan yitu data primer dan data sekunder。蓬拉汉单行分析数据,可对数据进行编辑,制表单行编码。分析数据杨迪古纳坎阿达拉方法定量登根和预警分析柯布道格拉斯。Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan factortor product duksi padi padi lahan gambut di Desa Mulyaguna ada yang belum efisien dandanpupuk尿素,Benih danpupuk NPK belumefisien, dantidak efisien padonjuksi tenaga kerja。Pendapatan yang diperoleh petani padada lahan gambut di Desa Mulyaguna dengan producksi gabah kering gling (GKG) panen rata-rata sebanyak 1.575 Kg/ Kg/ MT dengan rata-rata penerimaan yang dikeluarkan sebesar Rp 5.795.217 lg/MT dengan rata-rata biaya producksi yang dikeluarkan sebesar Rp 1.271.370 lg/MT, sehinga mendapatkan Pendapatan dari usahatani padi padada lahan gambut rata-rata sebesar Rp 4.523.847 lg/MT
ANALISIS EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI PADA LAHAN GAMBUT DI DESA MULYAGUNA KECAMATAN TELUK GELAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
ABSTRACTThis study was to determine the efficient use of rice farming production factors on peat land in Mulyaguna Village and to find out the income of rice farming on peat land in Mulyaguna Village. This research was conducted in Mulyaguna Village, Teluk Gelam District, Ogan Komering Ilir Regency from October to November 2021. The research method used was a survey. The sampling method is simple random sampling. Data collection methods used in this study were observation, documentation and direct interviews with respondents, besides that the types of data collected were primary data and secondary data. Processing and data analysis in this research are editing, tabulating and coding. Analysis of the data used is a quantitative method with Cobb Douglas analysis tools. The results showed that the use of rice production factors on peatlands in Mulyaguna Village was inefficient and inefficient in the production of urea, seeds and NPK fertilizers, and inefficient in labor production factors. The income earned by rice farmers on peatlands in Mulyaguna Village with an average harvested dry milled grain (GKG) production of 1,575 Kg/lg/MT with an average income of Rp 5,795,217 Lg/MT with an average cost the production cost is Rp. 1,271,370 Lg/Mt, so that the income from rice farming on peat land is an average of Rp. 4,523,847 Lg/Mt. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan faktor produksi usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna sudah efisien dan untuk mengetahu pendapatan usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan Oktober sampai bulan November 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode penarikan contoh yaitu simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara langsung kepada responden, selain itu jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini yaitu editing, tabulating dan coding. Analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis Cobb Douglas. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna ada yang belum efisien dan tidak efisien pada faktor produksi pupuk Urea, Benih dan Pupuk NPK belum efisien, dan tidak efisien pada fator produksi tenaga kerja. Pendapatan yang diperoleh petani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna dengan produksi gabah kering giling (GKG) panen rata-rata sebanyak 1.575 Kg/lg/MT dengan rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 5.795.217 Lg/MT dengan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 1.271.370 Lg/Mt, sehingga mendapatkan pendapatan dari usahatani padi pada lahan gambut rata-rata sebesar Rp 4.523.847 Lg/Mt.