SISTEM AGRIBISNIS DAN TINGKAT KEUNTUNGAN USAHATANI JAMUR MERANG DI DESA SUKAMULIA KELURAHAN TALANG BETUTU KECAMATAN SUKARAMI KOTA PALEMBANG

ABSTRACTThis study was carried out to determine the mushroom agribusiness system and to find out what the level of profit from mushroom farming is in Sukamulia Village, Talang Betutu Village, Sukarami District, Palembang City. This research has been carried out in Talang Betutu Village, Sukarami District, Palembang City from November to December 2021. The research method used is a case study. The sampling method used was purposive sampling, where in the study 1 straw mushroom farmer who had an edible mushroom farm in Sukamulia Village, Talang Betutu Village, Sukarami District, was because only the respondent was working on straw mushroom farming. The data collection method used in this study was direct observation and interviews with respondents by using tools in the form of a list of questions that had been prepared in advance and data obtained from related institutions that were related to this research. The data processing and analysis method used was editing, coding, and tabulation, then to calculate the profit the profit formula and the profit level were used. The results showed that: 1) The production subsystem carried out by mushroom farmers started from the procurement subsystem of agricultural production facilities starting from the manufacture of kumbung, equipment preparation, seed selection, and preparation of planting media, the farming production subsystem starting from planting, maintaining, and harvesting, and marketing subsystem, 2) Based on the value of R/C on mushroom farming with a profit level of 1.86 which means the farming is profitable because the revenue earned is greater than the costs incurred. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sistem agribisnis jamur merang dan mengetahui berapa tingkat keuntungan dari usahatani jamur merang di Desa Sukamulia Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Kota Palembang. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Kota Palembang pada bulan November sampai dengan Desember 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study). Metode penarikan contoh yang digunakan adalah dengan cara sengaja (purposive sampling), dimana dalam penelitian 1 petani jamur merang yang mempunyai usahatani jamur merang yang ada di Desa Sukamulia Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami dikarenakan hanya responden tersebut yang mengusahakan usahatani jamur merang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu berupa daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya serta data-data yang didapat dari lembaga-lembaga terkait yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan editing, coding, dan tabulasi, selanjutnya untuk menghitung keuntungan digunakan rumus keuntungan dan tingkat keuntungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Subsistem produksi yang dilakukan oleh petani jamur merang dimulai dari subsistem pengadaan sarana produksi pertanian dimulai dari pembuatan kumbung, persiapan peralatan, pemilihan bibit, dan persiapan media tanam, subsistem produksi usahatani dimulai dari penanaman, pemeliharaan, dan panen, dan subsistem pemasaran, 2) Berdasarkan nilai R/C pada usahatani jamur merang dengan tingkat keuntungan sebesar 1,86 yang berarti usahatani tersebut menguntungkan karena penerimaan yang diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.