{"title":"Ndelo Mono Kyase民间传说中的人物教育价值","authors":"Christmas Prasetia Ate","doi":"10.37792/hinef.v2i2.996","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan karakter merupakan fondasi sentral dalam usaha mengubah tingkah laku dan membina kepribadian peserta didik, sehingga tahapan dalam proses internalisasi harus berjalan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik guna memperoleh pemaknaan dan respon terhadap nilai yang ditanamkan. Salah satu upaya menggali nilai-nilai pendidikan karakter yaitu melalui teks cerita rakyat. Ada banyak cerita rakyat dari Nusa Tenggara Timur khususnya dari pulau Sumba dapat dapat digunakan untuk diajarkan pada peserta didik di sekolah. Salah satunya adalah cerita rakyat yang berjudul Ndelo Mono Kyase. Cerita rakyat ini dikisahkan dengan keunikannya tersendiri sesuai dengan latar belakang budaya dan nilai kehidupan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat ini yang dapat diajarkan pada peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah cerita rakyat ini mengandung 14 nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diinternalisasikan pada peserta didik diantaranya nilai (1) religius, (2) jujur, (3) disiplin, (4) kerja keras, (5) kreatif, (6) mandiri, (7) demokratis, (8) rasa ingin tahu, (9) menghargai prestasi, (10) komunikatif/ senang bersahabat, (11) cinta damai, (12) peduli lingkungan, (13) peduli sosial, dan (14) nilai tanggung jawab.","PeriodicalId":441529,"journal":{"name":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Nilai - Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Ndelo Mono Kyase\",\"authors\":\"Christmas Prasetia Ate\",\"doi\":\"10.37792/hinef.v2i2.996\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan karakter merupakan fondasi sentral dalam usaha mengubah tingkah laku dan membina kepribadian peserta didik, sehingga tahapan dalam proses internalisasi harus berjalan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik guna memperoleh pemaknaan dan respon terhadap nilai yang ditanamkan. Salah satu upaya menggali nilai-nilai pendidikan karakter yaitu melalui teks cerita rakyat. Ada banyak cerita rakyat dari Nusa Tenggara Timur khususnya dari pulau Sumba dapat dapat digunakan untuk diajarkan pada peserta didik di sekolah. Salah satunya adalah cerita rakyat yang berjudul Ndelo Mono Kyase. Cerita rakyat ini dikisahkan dengan keunikannya tersendiri sesuai dengan latar belakang budaya dan nilai kehidupan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat ini yang dapat diajarkan pada peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah cerita rakyat ini mengandung 14 nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diinternalisasikan pada peserta didik diantaranya nilai (1) religius, (2) jujur, (3) disiplin, (4) kerja keras, (5) kreatif, (6) mandiri, (7) demokratis, (8) rasa ingin tahu, (9) menghargai prestasi, (10) komunikatif/ senang bersahabat, (11) cinta damai, (12) peduli lingkungan, (13) peduli sosial, dan (14) nilai tanggung jawab.\",\"PeriodicalId\":441529,\"journal\":{\"name\":\"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37792/hinef.v2i2.996\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37792/hinef.v2i2.996","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Nilai - Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Ndelo Mono Kyase
Pendidikan karakter merupakan fondasi sentral dalam usaha mengubah tingkah laku dan membina kepribadian peserta didik, sehingga tahapan dalam proses internalisasi harus berjalan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik guna memperoleh pemaknaan dan respon terhadap nilai yang ditanamkan. Salah satu upaya menggali nilai-nilai pendidikan karakter yaitu melalui teks cerita rakyat. Ada banyak cerita rakyat dari Nusa Tenggara Timur khususnya dari pulau Sumba dapat dapat digunakan untuk diajarkan pada peserta didik di sekolah. Salah satunya adalah cerita rakyat yang berjudul Ndelo Mono Kyase. Cerita rakyat ini dikisahkan dengan keunikannya tersendiri sesuai dengan latar belakang budaya dan nilai kehidupan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat ini yang dapat diajarkan pada peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah cerita rakyat ini mengandung 14 nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diinternalisasikan pada peserta didik diantaranya nilai (1) religius, (2) jujur, (3) disiplin, (4) kerja keras, (5) kreatif, (6) mandiri, (7) demokratis, (8) rasa ingin tahu, (9) menghargai prestasi, (10) komunikatif/ senang bersahabat, (11) cinta damai, (12) peduli lingkungan, (13) peduli sosial, dan (14) nilai tanggung jawab.