Abdul Mun’im Amaly, Nurwadjah Ahmad, Andewi Suhartini
{"title":"Kemampuan Manusia (Qudratul Insan) dalam Pendidikan Islam","authors":"Abdul Mun’im Amaly, Nurwadjah Ahmad, Andewi Suhartini","doi":"10.21154/muslimheritage.v6i1.2855","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe current pandemic phenomenon demands further education to be able to develop and innovate one of them with educational technology, but there are still many education users, namely teachers who have not responded to educational technology, especially Islamic Education teachers, therefore researchers intend to reveal and describe Teacher Skills. PAI in Optimizing Educational Technology-Based Learning. Researchers used descriptive qualitative methods with data collection techniques interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that Islamic Education teachers at SMA Darul Falah Cihampelas can use and even optimize educational technology properly, seen from the learning process that can be integrated with various other technologies either with hardware such as computers/laptops or smartphones, both with software such as self-made applications. or open source applications. Optimization is also carried out among the ways, namely Understanding Learning Material Content, Adjusting the Scope of Learning Strategies, and Developing Knowledge Insights. AbstrakPerkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam dewasa ini terlihat stagnan dan lambat berkembang terutama di masa pandemi covid-19, padahal seharusnya sebagai objek dan subjek pendidikan manusia berusaha untuk berkembang maju dalam berbagai situasi kondisi apapun, karena sejatinya manusia telah dianugerahi oleh Allah kemampuan (Qudratul) tersebut dengan berbagai potensi yang dimiliki. Tujuan dari penelitian dan pengkajian ini untuk mengungkap kemampuan manusia (Qudratul insan) dan potensi yang dimilikinya berkenaan dengan pendidikan Islam, dengan menggunakan metode metode Library Research, selanjutnya dilakukan analisis bacaan dengan menggunakan metode Contect Analyisis. Hasil dari pengkajian menunjukkan bahwa manusia diberikan kemampuan (Qudratul) oleh Allah SWT dengan berbagai potensi, yakni potensi akan untuk berpikir dengan benar, jasmani meliputi seluruh indra yang dimiliki untuk menangkap berbagai fenomena, dan potensi hati yakni intuisi yang mengarahkan mana positif dan negatif, dengan adanya potensi tersebut manusia mampu untuk berkembang dan mengembangkan pendidikan Islam agar berkembang maju yang merupakan salah satu fungsinya sebagai khalifah di muka bumi untuk memelihara, mengembangkan dan memakmurkannya. Begitu juga sebaliknya manusia perlu dikembangkan berdasarkan potensinya agar dapat menjalannya peranannya sebagai khalifah di muka bumi ","PeriodicalId":160585,"journal":{"name":"Muslim Heritage","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muslim Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v6i1.2855","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
摘要当前的流行现象要求继续教育能够利用教育技术发展和创新其中的一种,但仍有许多教育用户,即没有对教育技术做出反应的教师,特别是伊斯兰教育教师,因此研究者打算揭示和描述教师技能。PAI在优化教育技术型学习中的应用。研究人员采用描述性定性方法,结合数据收集技术,访谈,观察和文献。本研究结果表明,SMA Darul Falah Cihampelas的伊斯兰教育教师可以适当地使用甚至优化教育技术,从学习过程来看,它可以与各种其他技术集成,无论是计算机/笔记本电脑或智能手机等硬件,还是自制应用程序等软件。或者开源应用程序。在理解学习材料内容、调整学习策略范围和培养知识洞察力三个方面进行了优化。[摘要]perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam dewasa ini terlihat stagnan dan lambat berkembang terutama di masa pandemic covid, padahal seharusnya sebagai objek dan subjek pendidikan manusia berusaha untuk berkembang maju dalam berbagai situasi kondisi apapun, karena sejatinya manusia dianugerahi oleh Allah kemampuan (Qudratul) tersebut dengan berbagai potensi yang dimiliki。图juan dari penelitian dan penkajian ini untuk mengungkap kemampuan manusia (Qudratul insan) dan potensi yang dimilikinya berkenaan dengan pendidikan Islam, dengan menggunakan metode Library Research, selanjutnya dilakakan analysis bacaan dengan menggunakan metode contcontanalysis。Hasil达里语pengkajian menunjukkan bahwa manusia diberikan kemampuan (Qudratul) oleh pokalchuk真主SWT dengan berbagai potensi, yakni potensi阿坎人为她berpikir dengan benar, jasmani meliputi seluruh因陀罗杨dimiliki为她menangkap berbagai fenomena,丹potensi hati yakni intuisi杨mengarahkan法力丹负数,dengan adanya潜在的teresbut manpu untuk berkembang dan mengembangkan pendidikan Islam agar berkembang maju yang merupakan salah satu funsinya sebagai khalifah di muka bumi untuk memelihara, mengembangkan dan memakmurkannya。我想我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿
Kemampuan Manusia (Qudratul Insan) dalam Pendidikan Islam
AbstractThe current pandemic phenomenon demands further education to be able to develop and innovate one of them with educational technology, but there are still many education users, namely teachers who have not responded to educational technology, especially Islamic Education teachers, therefore researchers intend to reveal and describe Teacher Skills. PAI in Optimizing Educational Technology-Based Learning. Researchers used descriptive qualitative methods with data collection techniques interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that Islamic Education teachers at SMA Darul Falah Cihampelas can use and even optimize educational technology properly, seen from the learning process that can be integrated with various other technologies either with hardware such as computers/laptops or smartphones, both with software such as self-made applications. or open source applications. Optimization is also carried out among the ways, namely Understanding Learning Material Content, Adjusting the Scope of Learning Strategies, and Developing Knowledge Insights. AbstrakPerkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam dewasa ini terlihat stagnan dan lambat berkembang terutama di masa pandemi covid-19, padahal seharusnya sebagai objek dan subjek pendidikan manusia berusaha untuk berkembang maju dalam berbagai situasi kondisi apapun, karena sejatinya manusia telah dianugerahi oleh Allah kemampuan (Qudratul) tersebut dengan berbagai potensi yang dimiliki. Tujuan dari penelitian dan pengkajian ini untuk mengungkap kemampuan manusia (Qudratul insan) dan potensi yang dimilikinya berkenaan dengan pendidikan Islam, dengan menggunakan metode metode Library Research, selanjutnya dilakukan analisis bacaan dengan menggunakan metode Contect Analyisis. Hasil dari pengkajian menunjukkan bahwa manusia diberikan kemampuan (Qudratul) oleh Allah SWT dengan berbagai potensi, yakni potensi akan untuk berpikir dengan benar, jasmani meliputi seluruh indra yang dimiliki untuk menangkap berbagai fenomena, dan potensi hati yakni intuisi yang mengarahkan mana positif dan negatif, dengan adanya potensi tersebut manusia mampu untuk berkembang dan mengembangkan pendidikan Islam agar berkembang maju yang merupakan salah satu fungsinya sebagai khalifah di muka bumi untuk memelihara, mengembangkan dan memakmurkannya. Begitu juga sebaliknya manusia perlu dikembangkan berdasarkan potensinya agar dapat menjalannya peranannya sebagai khalifah di muka bumi