{"title":"分析加压管道中气流压力的下降","authors":"E. Pane, I. Ismail, F. Yudhanto, B. Suyitno","doi":"10.36055/FWL.V1I1.3111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penurunan tekanan pada sistem pemipaan bertekanan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap pengaturan unit operasional kompresor dan air dryer pada area power house dalam mensuplai aliran udara ke dalam area welding dan area dieshop dikarenakan kerugian yang ditimbulkan, akibat tidak termanfaatkannya tekanan aliran udara secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab kerugian penurunan tekanan pada sistem pipa bertekanan di unit area welding, power house, dan dieshop dengan menggunakan metode analisis besaran nilai kerugian yang terbagi menjadi dua sub bagian yaitu kerugian mayor (Mayor Pressure Loses) dan kerugian minor (Minor Pressure Losses) berdasarkan metode French dengan mengacu pada studi lapangan komponen pipa bertekan. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa penurunan tekanan mayor pipa bertekan (hgs) sebesar 525.21 Pa atau memiliki persentase sebesar 51.61 %, sedangkan penurunan tekanan minor pipa (hL) sebesar 471.9 Pa atau persentase sebesar 46.37%. Persentase penurunan tekanan udara total maksimum berdasarkan lokasi ketiga area yaitu area welding, powerhouse, dan dieshop secara berurutan dapat diketahui yaitu 0.025%, 0.055%, dan 0.061%. Kondisi penurunan tekanan pipa tertinggi terdapat di area dieshop dengan nilai sebesar 719558.9 Pa, dimana ukuran tersebut kurang dari ukuran suplai laju aliran udara dari pipa bertekanan yang berasal dari kompresor dengan tekanan standar sebesar 720000 Pa, hal ini disebabkan sistem instalasi pipa bertekanan yang tidak mengikuti kondisi standar dan ukuran dimensi pipa yang kurang tepat.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Penurunan Tekanan Aliran Udara Pada Pipa Bertekanan\",\"authors\":\"E. Pane, I. Ismail, F. Yudhanto, B. Suyitno\",\"doi\":\"10.36055/FWL.V1I1.3111\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penurunan tekanan pada sistem pemipaan bertekanan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap pengaturan unit operasional kompresor dan air dryer pada area power house dalam mensuplai aliran udara ke dalam area welding dan area dieshop dikarenakan kerugian yang ditimbulkan, akibat tidak termanfaatkannya tekanan aliran udara secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab kerugian penurunan tekanan pada sistem pipa bertekanan di unit area welding, power house, dan dieshop dengan menggunakan metode analisis besaran nilai kerugian yang terbagi menjadi dua sub bagian yaitu kerugian mayor (Mayor Pressure Loses) dan kerugian minor (Minor Pressure Losses) berdasarkan metode French dengan mengacu pada studi lapangan komponen pipa bertekan. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa penurunan tekanan mayor pipa bertekan (hgs) sebesar 525.21 Pa atau memiliki persentase sebesar 51.61 %, sedangkan penurunan tekanan minor pipa (hL) sebesar 471.9 Pa atau persentase sebesar 46.37%. Persentase penurunan tekanan udara total maksimum berdasarkan lokasi ketiga area yaitu area welding, powerhouse, dan dieshop secara berurutan dapat diketahui yaitu 0.025%, 0.055%, dan 0.061%. Kondisi penurunan tekanan pipa tertinggi terdapat di area dieshop dengan nilai sebesar 719558.9 Pa, dimana ukuran tersebut kurang dari ukuran suplai laju aliran udara dari pipa bertekanan yang berasal dari kompresor dengan tekanan standar sebesar 720000 Pa, hal ini disebabkan sistem instalasi pipa bertekanan yang tidak mengikuti kondisi standar dan ukuran dimensi pipa yang kurang tepat.\",\"PeriodicalId\":118131,\"journal\":{\"name\":\"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36055/FWL.V1I1.3111\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36055/FWL.V1I1.3111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Penurunan Tekanan Aliran Udara Pada Pipa Bertekanan
Penurunan tekanan pada sistem pemipaan bertekanan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap pengaturan unit operasional kompresor dan air dryer pada area power house dalam mensuplai aliran udara ke dalam area welding dan area dieshop dikarenakan kerugian yang ditimbulkan, akibat tidak termanfaatkannya tekanan aliran udara secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab kerugian penurunan tekanan pada sistem pipa bertekanan di unit area welding, power house, dan dieshop dengan menggunakan metode analisis besaran nilai kerugian yang terbagi menjadi dua sub bagian yaitu kerugian mayor (Mayor Pressure Loses) dan kerugian minor (Minor Pressure Losses) berdasarkan metode French dengan mengacu pada studi lapangan komponen pipa bertekan. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa penurunan tekanan mayor pipa bertekan (hgs) sebesar 525.21 Pa atau memiliki persentase sebesar 51.61 %, sedangkan penurunan tekanan minor pipa (hL) sebesar 471.9 Pa atau persentase sebesar 46.37%. Persentase penurunan tekanan udara total maksimum berdasarkan lokasi ketiga area yaitu area welding, powerhouse, dan dieshop secara berurutan dapat diketahui yaitu 0.025%, 0.055%, dan 0.061%. Kondisi penurunan tekanan pipa tertinggi terdapat di area dieshop dengan nilai sebesar 719558.9 Pa, dimana ukuran tersebut kurang dari ukuran suplai laju aliran udara dari pipa bertekanan yang berasal dari kompresor dengan tekanan standar sebesar 720000 Pa, hal ini disebabkan sistem instalasi pipa bertekanan yang tidak mengikuti kondisi standar dan ukuran dimensi pipa yang kurang tepat.