Maria Kewa Beding, M. M. Kleden, Gusti Ayu Yudiwati Lestari
{"title":"由单一文化和混合栽培产生的高果香草甘膦酸盐","authors":"Maria Kewa Beding, M. M. Kleden, Gusti Ayu Yudiwati Lestari","doi":"10.57089/jplk.v4i4.1318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas silase rumput kume (Sorgum plumosum var.Timorense) dan suket putihan (Bothriochloa pertusa) yang ditanam monokultur maupun campuran. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yakni SPM=Sorgum plumosum monokultur, BPM= Botriochloa pertusa monokultur dan SPBP= campuran Sorgum plumosum dan Botriochloa pertusa. Parameter yang diukur yakni kualitas fisik (aroma, tekstur, warna dan jamur) dan kualitas kimia (perubahan bahan kering silase, bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, neutral detergen fiber, bahan ekstrat tanpa nitrogen dan pH). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Sidik Ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas fisik silase ditumbuhi sedikit jamur serta warna silase yang di hasilkan yaitu warna hijau kecoklatan. Selanjutnya pada kualitas kimia perbedaan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap ( P> 0,05) perubahan bahan kering, bahan organik dan bahan ekstrat tanpa nitrogen. Disimpulkan bahwa nilai perubahan bahan kering silase, bahan organik, bahan ekstrak tanpa nitrogen, aroma dan tekstur tidak tergantung pada sistem pertanaman namun kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, neutral detergen fiber, pH serta warna dan jamur sangat tergantung pada sistem pertanaman rumput kume dan rumput suket putihan monokultur maupun campuran.","PeriodicalId":251106,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Lahan Kering","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kualitas Silase Rumput Kume (Sorghum plumosum var.Timorense ) dan Rumput Suket Putihan (Bothriochloa pertusa) Hasil PertanamanMonokultur maupun Campuran\",\"authors\":\"Maria Kewa Beding, M. M. Kleden, Gusti Ayu Yudiwati Lestari\",\"doi\":\"10.57089/jplk.v4i4.1318\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas silase rumput kume (Sorgum plumosum var.Timorense) dan suket putihan (Bothriochloa pertusa) yang ditanam monokultur maupun campuran. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yakni SPM=Sorgum plumosum monokultur, BPM= Botriochloa pertusa monokultur dan SPBP= campuran Sorgum plumosum dan Botriochloa pertusa. Parameter yang diukur yakni kualitas fisik (aroma, tekstur, warna dan jamur) dan kualitas kimia (perubahan bahan kering silase, bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, neutral detergen fiber, bahan ekstrat tanpa nitrogen dan pH). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Sidik Ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas fisik silase ditumbuhi sedikit jamur serta warna silase yang di hasilkan yaitu warna hijau kecoklatan. Selanjutnya pada kualitas kimia perbedaan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap ( P> 0,05) perubahan bahan kering, bahan organik dan bahan ekstrat tanpa nitrogen. Disimpulkan bahwa nilai perubahan bahan kering silase, bahan organik, bahan ekstrak tanpa nitrogen, aroma dan tekstur tidak tergantung pada sistem pertanaman namun kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, neutral detergen fiber, pH serta warna dan jamur sangat tergantung pada sistem pertanaman rumput kume dan rumput suket putihan monokultur maupun campuran.\",\"PeriodicalId\":251106,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Peternakan Lahan Kering\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Peternakan Lahan Kering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57089/jplk.v4i4.1318\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Lahan Kering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57089/jplk.v4i4.1318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kualitas Silase Rumput Kume (Sorghum plumosum var.Timorense ) dan Rumput Suket Putihan (Bothriochloa pertusa) Hasil PertanamanMonokultur maupun Campuran
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas silase rumput kume (Sorgum plumosum var.Timorense) dan suket putihan (Bothriochloa pertusa) yang ditanam monokultur maupun campuran. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yakni SPM=Sorgum plumosum monokultur, BPM= Botriochloa pertusa monokultur dan SPBP= campuran Sorgum plumosum dan Botriochloa pertusa. Parameter yang diukur yakni kualitas fisik (aroma, tekstur, warna dan jamur) dan kualitas kimia (perubahan bahan kering silase, bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, neutral detergen fiber, bahan ekstrat tanpa nitrogen dan pH). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Sidik Ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas fisik silase ditumbuhi sedikit jamur serta warna silase yang di hasilkan yaitu warna hijau kecoklatan. Selanjutnya pada kualitas kimia perbedaan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap ( P> 0,05) perubahan bahan kering, bahan organik dan bahan ekstrat tanpa nitrogen. Disimpulkan bahwa nilai perubahan bahan kering silase, bahan organik, bahan ekstrak tanpa nitrogen, aroma dan tekstur tidak tergantung pada sistem pertanaman namun kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, neutral detergen fiber, pH serta warna dan jamur sangat tergantung pada sistem pertanaman rumput kume dan rumput suket putihan monokultur maupun campuran.