引入剂量的粪肥和收获间隔,用于Jawer Kotok (Coleus萎缩L. Benth)的生产

Krisetya Ayunina, S. A. Aziz
{"title":"引入剂量的粪肥和收获间隔,用于Jawer Kotok (Coleus萎缩L. Benth)的生产","authors":"Krisetya Ayunina, S. A. Aziz","doi":"10.29244/AGROB.7.2.177-185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jawer Kotok merupakan tanaman obat yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, tetapi belum banyak diketahui dan dibudidayakan sebagai tanaman obat. Produksi Jawer Kotok yang optimum memerlukan pertimbangan dari segi produktivitas tanaman serta bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Budidaya tanaman obat umumnya dilakukan secara organik untuk menghindari pengaruh bahan kimia pada senyawa bioaktif dalam tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis pupuk kandang dan interval panen yang dapat menunjang produksi Jawer Kotok sebagai tanaman obat. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Bogor, Jawa Barat, Indonesia pada bulan Januari hingga Juli 2018. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk signifikan meningkatkan bobot basah batang total serta variabel pertumbuhan berupa pertambahan tinggi tanaman, lebar tajuk dan jumlah cabang. Interval panen yang sering signifikan menurunkan  bobot basah daun total dan variabel pertumbuhan berupa jumlah daun, pertambahan tinggi tanaman, lebar tajuk, jumlah cabang, kadar air, dan persentase daun batang. Interval panen signifikan menurunkan kadar klorofil a, karoten, dan total klorofil daun. Terdapat interaksi antara dosis pupuk dan interval panen pada parameter pertambahan tinggi tanaman pada 10 dan 26 MST.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberian Dosis Pupuk Kandang dan Interval Panen terhadap Produksi Jawer Kotok (Coleus atropurpureus L. Benth)\",\"authors\":\"Krisetya Ayunina, S. A. Aziz\",\"doi\":\"10.29244/AGROB.7.2.177-185\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jawer Kotok merupakan tanaman obat yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, tetapi belum banyak diketahui dan dibudidayakan sebagai tanaman obat. Produksi Jawer Kotok yang optimum memerlukan pertimbangan dari segi produktivitas tanaman serta bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Budidaya tanaman obat umumnya dilakukan secara organik untuk menghindari pengaruh bahan kimia pada senyawa bioaktif dalam tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis pupuk kandang dan interval panen yang dapat menunjang produksi Jawer Kotok sebagai tanaman obat. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Bogor, Jawa Barat, Indonesia pada bulan Januari hingga Juli 2018. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk signifikan meningkatkan bobot basah batang total serta variabel pertumbuhan berupa pertambahan tinggi tanaman, lebar tajuk dan jumlah cabang. Interval panen yang sering signifikan menurunkan  bobot basah daun total dan variabel pertumbuhan berupa jumlah daun, pertambahan tinggi tanaman, lebar tajuk, jumlah cabang, kadar air, dan persentase daun batang. Interval panen signifikan menurunkan kadar klorofil a, karoten, dan total klorofil daun. Terdapat interaksi antara dosis pupuk dan interval panen pada parameter pertambahan tinggi tanaman pada 10 dan 26 MST.\",\"PeriodicalId\":121842,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Agrohorti\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Agrohorti\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.2.177-185\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.2.177-185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Jawer Kotok是一种起源于印度尼西亚的草药。这种植物有许多药用价值,但作为一种药用植物却鲜为人知和广泛种植。Jawer Kotok的最佳生产需要考虑其植物的生产力和活性成分。药物栽培通常是有机的,以避免化学物质对植物中生物活性化合物的影响。这项研究的目的是确定粪便的剂量和收获间隔,以支持Jawer Kotok作为一种药用植物的生产。该研究于2018年1月至7月在印尼西爪哇省的西爪哇省西爪哇岛的西卡巴扬试验场进行。所使用的环境设计是一个由三次重复组成的随机组的设计。研究结果表明,肥料剂量显著增加了植物增加的总茎和生长变量,头的宽度和枝的数量。收获间隔常显著降低重量潮湿的树叶和可变数量的增长总额标题植物的叶子,增长高,宽,分支数量、水分和茎叶的百分比。收割间隔大大降低了叶绿素、胡萝卜素和总叶绿素的含量。在10至26米斯特增长率的高增长率中,肥料剂量与收获间隔之间存在相互作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemberian Dosis Pupuk Kandang dan Interval Panen terhadap Produksi Jawer Kotok (Coleus atropurpureus L. Benth)
Jawer Kotok merupakan tanaman obat yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, tetapi belum banyak diketahui dan dibudidayakan sebagai tanaman obat. Produksi Jawer Kotok yang optimum memerlukan pertimbangan dari segi produktivitas tanaman serta bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Budidaya tanaman obat umumnya dilakukan secara organik untuk menghindari pengaruh bahan kimia pada senyawa bioaktif dalam tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis pupuk kandang dan interval panen yang dapat menunjang produksi Jawer Kotok sebagai tanaman obat. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Bogor, Jawa Barat, Indonesia pada bulan Januari hingga Juli 2018. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk signifikan meningkatkan bobot basah batang total serta variabel pertumbuhan berupa pertambahan tinggi tanaman, lebar tajuk dan jumlah cabang. Interval panen yang sering signifikan menurunkan  bobot basah daun total dan variabel pertumbuhan berupa jumlah daun, pertambahan tinggi tanaman, lebar tajuk, jumlah cabang, kadar air, dan persentase daun batang. Interval panen signifikan menurunkan kadar klorofil a, karoten, dan total klorofil daun. Terdapat interaksi antara dosis pupuk dan interval panen pada parameter pertambahan tinggi tanaman pada 10 dan 26 MST.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信