{"title":"解决问题学习模式和小组调查对小学学生批判性思维能力的有效性:元数据——分析","authors":"Anita Yuliyanti, Theresia Sri Rahayu","doi":"10.23887/tscj.v4i1.33518","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran Matematika siswa SD. Metode penelitian ini adalah meta-analisis. Penelitian dimulai dengan dengan merumuskan masalah penelitian dan menguji hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Data dikumpulkan dengan menelusuri artikel dan jurnal dengan menggunakan Google Scholar. Hasil analisis data diperoleh bahwa model pembelajaran Group Investigation memiliki peningkatan lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Problem Solving, yakni 15,90% dan 14,06%. Data dianalisis dan diolah menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pembelajaran Cooperative Learning tipe Problem Solving dan Group Investigation tidak memiliki perbedaan signifikan dengan nilai Sig. > 0,05 dan memiliki kualitas yang sama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD dalam pembelajaran Matematika.","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD dalam Pembelajaran Matematika: Meta – Analisis\",\"authors\":\"Anita Yuliyanti, Theresia Sri Rahayu\",\"doi\":\"10.23887/tscj.v4i1.33518\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran Matematika siswa SD. Metode penelitian ini adalah meta-analisis. Penelitian dimulai dengan dengan merumuskan masalah penelitian dan menguji hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Data dikumpulkan dengan menelusuri artikel dan jurnal dengan menggunakan Google Scholar. Hasil analisis data diperoleh bahwa model pembelajaran Group Investigation memiliki peningkatan lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Problem Solving, yakni 15,90% dan 14,06%. Data dianalisis dan diolah menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pembelajaran Cooperative Learning tipe Problem Solving dan Group Investigation tidak memiliki perbedaan signifikan dengan nilai Sig. > 0,05 dan memiliki kualitas yang sama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD dalam pembelajaran Matematika.\",\"PeriodicalId\":286072,\"journal\":{\"name\":\"Thinking Skills and Creativity Journal\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Thinking Skills and Creativity Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/tscj.v4i1.33518\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Thinking Skills and Creativity Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/tscj.v4i1.33518","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektifitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD dalam Pembelajaran Matematika: Meta – Analisis
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran Matematika siswa SD. Metode penelitian ini adalah meta-analisis. Penelitian dimulai dengan dengan merumuskan masalah penelitian dan menguji hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Data dikumpulkan dengan menelusuri artikel dan jurnal dengan menggunakan Google Scholar. Hasil analisis data diperoleh bahwa model pembelajaran Group Investigation memiliki peningkatan lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Problem Solving, yakni 15,90% dan 14,06%. Data dianalisis dan diolah menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pembelajaran Cooperative Learning tipe Problem Solving dan Group Investigation tidak memiliki perbedaan signifikan dengan nilai Sig. > 0,05 dan memiliki kualitas yang sama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD dalam pembelajaran Matematika.