{"title":"Pengaruh Lama Fermentasi pada Penggunaan Dedak Fermentasi terhadap Kandungan Lignin dan Selulosa Silase Tebon Jagung","authors":"Sukma Achlan Sahid, B. Ayuningsih, I. Hernaman","doi":"10.24198/jnttip.v4i1.38967","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Silase adalah teknik pengawetan pakan melalui proses ensilase. Kualitas silase tergantung pada kecepatan proses fermentasi untuk membentuk asam laktat. Pembuatan silase membutuhkan bahan tambahan (aditif) untuk mempercepat proses ensilase. Bahan aditif yang dapat digunakan yaitu dedak fermentasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi pada penggunaan dedak fermentasi terhadap kandungan lignin dan selulosa silase tebon jagung. Penelitian dilaksanakan pada 03 Februari 2021–19 Maret 2021 di Cowla Farm, Dusun Gembor, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, dan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan terdiri atas lama fermentasi 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap kandungan lignin dan selulosa silase tebon jagung. Lama fermentasi optimal yang menghasilkan kandungan lignin terendah (7,55%) dan selulosa terendah (23,07%) yaitu 21 hari.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v4i1.38967","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Lama Fermentasi pada Penggunaan Dedak Fermentasi terhadap Kandungan Lignin dan Selulosa Silase Tebon Jagung
Silase adalah teknik pengawetan pakan melalui proses ensilase. Kualitas silase tergantung pada kecepatan proses fermentasi untuk membentuk asam laktat. Pembuatan silase membutuhkan bahan tambahan (aditif) untuk mempercepat proses ensilase. Bahan aditif yang dapat digunakan yaitu dedak fermentasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi pada penggunaan dedak fermentasi terhadap kandungan lignin dan selulosa silase tebon jagung. Penelitian dilaksanakan pada 03 Februari 2021–19 Maret 2021 di Cowla Farm, Dusun Gembor, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, dan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan terdiri atas lama fermentasi 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap kandungan lignin dan selulosa silase tebon jagung. Lama fermentasi optimal yang menghasilkan kandungan lignin terendah (7,55%) dan selulosa terendah (23,07%) yaitu 21 hari.