为PT. X .的一个抽水站重新设计人体工程学工作设施

Muhammad Farhan Nurrohman, Yanti Sri Rejeki
{"title":"为PT. X .的一个抽水站重新设计人体工程学工作设施","authors":"Muhammad Farhan Nurrohman, Yanti Sri Rejeki","doi":"10.29313/bcsies.v3i2.9333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. X is one of the industries engaged in clothing convection. Based on observations made, PT. X could not reach the production target of 18,000 pcs/month. This is due to operator workstation examination when doing his job often take breaks to stretch the muscles resulting in a longer production time. The purpose of this study is to identify complaints on the operator's body parts, measure the operator's work risk level at the inspection work station, and make proposals for work facility design to reduce work risk using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire measurement  method and the Occupational Repetitive Action (OCRA) method. Based on the results of NBM measurements experienced by operators occur in several parts of the body such as the neck, shoulders, upper back and lower back with values ranging from 3-8. Based on the results of  work risk analysis using the OCRA method, it shows a score of 74.73 for the right hand and 71.11 for the left hand, so  it is categorized as high because it exceeds the number 9 which means that the work risk is  in the red-high classification, improvements are needed in the examination work facility. Redesign of the examination table work facility with added storage that serves to facilitate operators. The proposal can change the work attitude of the operator who originally bent and bowed to stand tall and avoid circular movements. These work facilities are then modeled into CATIA for work risk analysis. The results of the analysis stated that the OCRA score on the proposed work facility obtained was in the range of 5.47 for the right hand and 5.20 for the left hand. Based on these results, it can be concluded that there is a decrease in the risk of operator work in doing their work. \nAbstrak. X merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang konveksi pakaian. Berdasarkan observasi yang dilakukan, PT. X tidak dapat mencapai target produksi yaitu sebanyak 18.000 pcs/bulan. Hal ini disebabkan oleh operator stasiun kerja pemeriksaan pada saat melakukan pekerjaannya sering beristirahat untuk melakukan peregangan otot sehingga mengakibatkan waktu produksi menjadi lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keluhan pada bagian tubuh operator, mengukur tingkat risiko kerja operator pada stasiun kerja pemeriksaan, dan membuat usulan rancangan fasilitas kerja agar dapat mengurangi risiko kerja menggunakan metode pengukuran kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan metode Occupational Repetitive Action (OCRA). Berdasarkan hasil pengukuran NBM yang dialami operator terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, punggung atas dan punggung bawah dengan nilai rentang 3-8. Berdasarkan hasil analisis risiko kerja menggunakan metode OCRA menunjukan skor 74,73 untuk tangan kanan dan 71,11 untuk tangan kiri, sehingga dikategorikan tinggi dikarenakan melebih angka 9 yang artinya risiko kerja berada pada klasifikasi red-high, diperlukan perbaikan pada fasilitas kerja pemeriksaan. Perancangan ulang fasilitas kerja meja pemeriksaan dengan ditambahkan tempat penyimpanan yang berfungsi untuk memudahkan operator. Usulan tersebut dapat merubah sikap kerja operator yang semula membungkuk dan menunduk menjadi berdiri tegap dan menghindari gerakan memutar. Fasilitas kerja ini kemudian dimodelkan kedalam CATIA untuk dianalisis risiko kerjanya. Hasil analisis menyebutkan bahwa skor OCRA pada usulan fasilitas kerja yang didapat berada pada rentang nilai 5,47 untuk tangan kanan dan 5,20 untuk tangan kiri. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya penurunan pada resiko kerja operator dalam melakukan pekerjaannya.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Kerja Pemeriksaan di PT. X\",\"authors\":\"Muhammad Farhan Nurrohman, Yanti Sri Rejeki\",\"doi\":\"10.29313/bcsies.v3i2.9333\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. X is one of the industries engaged in clothing convection. Based on observations made, PT. X could not reach the production target of 18,000 pcs/month. This is due to operator workstation examination when doing his job often take breaks to stretch the muscles resulting in a longer production time. The purpose of this study is to identify complaints on the operator's body parts, measure the operator's work risk level at the inspection work station, and make proposals for work facility design to reduce work risk using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire measurement  method and the Occupational Repetitive Action (OCRA) method. Based on the results of NBM measurements experienced by operators occur in several parts of the body such as the neck, shoulders, upper back and lower back with values ranging from 3-8. Based on the results of  work risk analysis using the OCRA method, it shows a score of 74.73 for the right hand and 71.11 for the left hand, so  it is categorized as high because it exceeds the number 9 which means that the work risk is  in the red-high classification, improvements are needed in the examination work facility. Redesign of the examination table work facility with added storage that serves to facilitate operators. The proposal can change the work attitude of the operator who originally bent and bowed to stand tall and avoid circular movements. These work facilities are then modeled into CATIA for work risk analysis. The results of the analysis stated that the OCRA score on the proposed work facility obtained was in the range of 5.47 for the right hand and 5.20 for the left hand. Based on these results, it can be concluded that there is a decrease in the risk of operator work in doing their work. \\nAbstrak. X merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang konveksi pakaian. Berdasarkan observasi yang dilakukan, PT. X tidak dapat mencapai target produksi yaitu sebanyak 18.000 pcs/bulan. Hal ini disebabkan oleh operator stasiun kerja pemeriksaan pada saat melakukan pekerjaannya sering beristirahat untuk melakukan peregangan otot sehingga mengakibatkan waktu produksi menjadi lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keluhan pada bagian tubuh operator, mengukur tingkat risiko kerja operator pada stasiun kerja pemeriksaan, dan membuat usulan rancangan fasilitas kerja agar dapat mengurangi risiko kerja menggunakan metode pengukuran kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan metode Occupational Repetitive Action (OCRA). Berdasarkan hasil pengukuran NBM yang dialami operator terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, punggung atas dan punggung bawah dengan nilai rentang 3-8. Berdasarkan hasil analisis risiko kerja menggunakan metode OCRA menunjukan skor 74,73 untuk tangan kanan dan 71,11 untuk tangan kiri, sehingga dikategorikan tinggi dikarenakan melebih angka 9 yang artinya risiko kerja berada pada klasifikasi red-high, diperlukan perbaikan pada fasilitas kerja pemeriksaan. Perancangan ulang fasilitas kerja meja pemeriksaan dengan ditambahkan tempat penyimpanan yang berfungsi untuk memudahkan operator. Usulan tersebut dapat merubah sikap kerja operator yang semula membungkuk dan menunduk menjadi berdiri tegap dan menghindari gerakan memutar. Fasilitas kerja ini kemudian dimodelkan kedalam CATIA untuk dianalisis risiko kerjanya. Hasil analisis menyebutkan bahwa skor OCRA pada usulan fasilitas kerja yang didapat berada pada rentang nilai 5,47 untuk tangan kanan dan 5,20 untuk tangan kiri. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya penurunan pada resiko kerja operator dalam melakukan pekerjaannya.\",\"PeriodicalId\":127015,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.9333\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.9333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要X是从事服装对流的行业之一。根据观察,PT. X无法完成18000件/月的生产目标。这是由于操作员工作站检查时,做他的工作经常休息,拉伸肌肉,导致较长的生产时间。本研究的目的是识别操作员身体部位的投诉,测量操作员在检查工作站的工作风险水平,并提出工作设施设计建议,以降低工作风险,采用北欧身体地图(NBM)问卷测量法和职业重复动作(OCRA)法。根据操作员在身体的几个部位(如颈部、肩部、上背部和下背部)经历的NBM测量结果,其值范围为3-8。根据使用OCRA方法进行工作风险分析的结果,右手的得分为74.73,左手的得分为71.11,因此超过了工作风险为红色-高级别的9分,因此需要改进检查工作设施。重新设计检查台工作设施,增加存储空间,以方便操作人员。该方案可以改变操作员原本弯腰弯腰站立的工作态度,避免圆周运动。然后将这些工作设施建模到CATIA中进行工作风险分析。分析结果表明,对拟议的工作设施所获得的OCRA得分为右手5.47分,左手5.20分。基于这些结果,可以得出结论,操作人员在工作中工作的风险降低了。Abstrak。X merupakan salah satu industrii yang bergerak dalam bidang konveksi巴基斯坦。Berdasarkan观测站,yang dilakukan, PT. X . tidasarkan观测站,该观测站的目标产品为yyitu sebanyak 1.8万支/支。halini disebabkan oleh操作员stasiun kerja permeriksaan paada saat melakukan pekerjaannya为beristitiraha提供服务,untuk melakukan peregangan ottinga mengakibatkan waktu产品是menjadi lebih lama。Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keluhan pada bagian tubuh操作员,mengukur tingkat risko kerja操作员pada stasiun kerja permeriksaan, dan membubuan ranangan fasilitas kerja agar dapat mengurangi risko kerja menggunakan metode penguin penguin北欧身体图(NBM)和职业重复动作(OCRA)。Berdasarkan hasil pengukuran NBM yang dialami操作员terjadi padbeberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, pungung atas dan pungung bawah dengan nilai rentang 3-8。Berdasarkan hasil分析risiko kerja menggunakan mede OCRA menunjukan skor 74,73 untuk tangan kanan dan 71,11 untuk tangan kiri, sehinga dikategorikan tinggi dikarenakan melebih angka 9 yang artinya risiko kerja berada pada klasifikasi red-high, diperlukan perbaikan pada fasilitas kerja peremeriksaan。Perancangan ulang fasilitas kerja meja permeriksaan dengan ditambahkan tempat penyimpanan yang berfungsi untuk memudahkan operator。乌苏兰·特尔斯特(乌苏兰·特尔斯特)是一名印度裔印度人,也是一名印度裔印度人。本文介绍了一种基于数学模型的数学分析方法。Hasil分析menyebutkan bahwa skor OCRA pada usulan fasilitas kerja yang didapat berada pada rentang nilai 5,47 untuk tangan kanan dan 5,20 untuk tangan kiri。Berdasarkan hasil tersebut dapat dispulkan bahwa adanya penurunan padresiko kerja operator dalam melakukan pekerjaannya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Kerja Pemeriksaan di PT. X
Abstract. X is one of the industries engaged in clothing convection. Based on observations made, PT. X could not reach the production target of 18,000 pcs/month. This is due to operator workstation examination when doing his job often take breaks to stretch the muscles resulting in a longer production time. The purpose of this study is to identify complaints on the operator's body parts, measure the operator's work risk level at the inspection work station, and make proposals for work facility design to reduce work risk using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire measurement  method and the Occupational Repetitive Action (OCRA) method. Based on the results of NBM measurements experienced by operators occur in several parts of the body such as the neck, shoulders, upper back and lower back with values ranging from 3-8. Based on the results of  work risk analysis using the OCRA method, it shows a score of 74.73 for the right hand and 71.11 for the left hand, so  it is categorized as high because it exceeds the number 9 which means that the work risk is  in the red-high classification, improvements are needed in the examination work facility. Redesign of the examination table work facility with added storage that serves to facilitate operators. The proposal can change the work attitude of the operator who originally bent and bowed to stand tall and avoid circular movements. These work facilities are then modeled into CATIA for work risk analysis. The results of the analysis stated that the OCRA score on the proposed work facility obtained was in the range of 5.47 for the right hand and 5.20 for the left hand. Based on these results, it can be concluded that there is a decrease in the risk of operator work in doing their work. Abstrak. X merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang konveksi pakaian. Berdasarkan observasi yang dilakukan, PT. X tidak dapat mencapai target produksi yaitu sebanyak 18.000 pcs/bulan. Hal ini disebabkan oleh operator stasiun kerja pemeriksaan pada saat melakukan pekerjaannya sering beristirahat untuk melakukan peregangan otot sehingga mengakibatkan waktu produksi menjadi lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keluhan pada bagian tubuh operator, mengukur tingkat risiko kerja operator pada stasiun kerja pemeriksaan, dan membuat usulan rancangan fasilitas kerja agar dapat mengurangi risiko kerja menggunakan metode pengukuran kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan metode Occupational Repetitive Action (OCRA). Berdasarkan hasil pengukuran NBM yang dialami operator terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, punggung atas dan punggung bawah dengan nilai rentang 3-8. Berdasarkan hasil analisis risiko kerja menggunakan metode OCRA menunjukan skor 74,73 untuk tangan kanan dan 71,11 untuk tangan kiri, sehingga dikategorikan tinggi dikarenakan melebih angka 9 yang artinya risiko kerja berada pada klasifikasi red-high, diperlukan perbaikan pada fasilitas kerja pemeriksaan. Perancangan ulang fasilitas kerja meja pemeriksaan dengan ditambahkan tempat penyimpanan yang berfungsi untuk memudahkan operator. Usulan tersebut dapat merubah sikap kerja operator yang semula membungkuk dan menunduk menjadi berdiri tegap dan menghindari gerakan memutar. Fasilitas kerja ini kemudian dimodelkan kedalam CATIA untuk dianalisis risiko kerjanya. Hasil analisis menyebutkan bahwa skor OCRA pada usulan fasilitas kerja yang didapat berada pada rentang nilai 5,47 untuk tangan kanan dan 5,20 untuk tangan kiri. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya penurunan pada resiko kerja operator dalam melakukan pekerjaannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信