Amrah Kasim, Abdul Rahman A. Sakka, Baso Pallawagau, Abdul Rahim
{"title":"Implementasi Teori Wihda dan Furu’iyah dalam Pengajaran Bahasa Arab di Pesantren Modern dan Shalaf Sulawesi Selatan","authors":"Amrah Kasim, Abdul Rahman A. Sakka, Baso Pallawagau, Abdul Rahim","doi":"10.24252/saa.v11i1.37882","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas penerapan teori wihdah (All in one System) dan furu‟iyah dalam pengajaran bahasa arab di pondok pesantren modern dan salaf yang ada di Sulawesi Selatan. Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui efesiensi penggunaan teori wihdah dan furu‟iyah dalam pengajaran bahasa arab di pondok pesantren modern dan salaf yang ada di Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dan bercorak rasionalistik. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan kemampuan membangun argument. Datanya bukan empirik indrawi melainkan pikiran-pikiran, pendapat, teori-teori yang dikonstruk dengan tata logika tertentu, biasa dalam bentuk genetik histori, tekstual, kontekstual, intekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nazariyah al-Wihdah sangat penting dalam pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Ummul Mukminin Makassar, meskipunpun ada kendala di dalamnya. Hal ini sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran bahasa Arab yang diharapkan. Sedangkan penerapan nazariyah al-Furu‟ dalam penguasaan maharat al-lugah di pondok pesantren DDI Abdurrahman Ambo Dalle Mangkoso dalam penguasaan maharat al-Lugah merupakan tuntunan dalam mencapai tujuan pembelajaran agar santri dapat membaca buku teks berbahasa Arab, disamping itu pula pemberlakuan nazariyah al-Furu‟ diberlakukan karena dianggap merupakan amanah dari pendiri lembaga. \nKata kunci : Teori wihdah; Teori furu‟iyah; Pesantren salaf; Pesantren moderen","PeriodicalId":364505,"journal":{"name":"Shaut al Arabiyyah","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shaut al Arabiyyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/saa.v11i1.37882","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Teori Wihda dan Furu’iyah dalam Pengajaran Bahasa Arab di Pesantren Modern dan Shalaf Sulawesi Selatan
Penelitian ini membahas penerapan teori wihdah (All in one System) dan furu‟iyah dalam pengajaran bahasa arab di pondok pesantren modern dan salaf yang ada di Sulawesi Selatan. Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui efesiensi penggunaan teori wihdah dan furu‟iyah dalam pengajaran bahasa arab di pondok pesantren modern dan salaf yang ada di Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dan bercorak rasionalistik. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan kemampuan membangun argument. Datanya bukan empirik indrawi melainkan pikiran-pikiran, pendapat, teori-teori yang dikonstruk dengan tata logika tertentu, biasa dalam bentuk genetik histori, tekstual, kontekstual, intekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nazariyah al-Wihdah sangat penting dalam pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Ummul Mukminin Makassar, meskipunpun ada kendala di dalamnya. Hal ini sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran bahasa Arab yang diharapkan. Sedangkan penerapan nazariyah al-Furu‟ dalam penguasaan maharat al-lugah di pondok pesantren DDI Abdurrahman Ambo Dalle Mangkoso dalam penguasaan maharat al-Lugah merupakan tuntunan dalam mencapai tujuan pembelajaran agar santri dapat membaca buku teks berbahasa Arab, disamping itu pula pemberlakuan nazariyah al-Furu‟ diberlakukan karena dianggap merupakan amanah dari pendiri lembaga.
Kata kunci : Teori wihdah; Teori furu‟iyah; Pesantren salaf; Pesantren moderen