{"title":"Peran Cold Storage Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap Di Pasir Jambak Kota Padang","authors":"Deltri Apriyeni","doi":"10.15578/marina.v8i1.10918","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Kemajuan ekonomi wilayah sangat ditentukan oleh perkembangan pusat pertumbuhan ekonomi. Kawasan Minapolitan Pasir Jambak sebagai lumbung penghasil produk perikanan tangkap di Kota Padang dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kawasan sebagai lumbung penghasil tangkapan yang optimal dan meningkatkan keberadaan cold storage (ruang pendingin) dalam menyerap hasil tangkapan nelayan lokal, menganalis langkah strategis dalam mengatasi kelangkaan produk dan menstabilkan harga di pasaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian dilakukan pada Januari 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan FGD (Focus Group Disscusion). Teknik pemilihan responden menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kawasan sebagai lumbung penghasil produk tangkapan laut belum mencapai optimal. Karena belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi lokal. Hasil tangkapan nelayan langsung diserap oleh pasar tanpa harus dibeli oleh pemilik cold storage. Pemilik cold storage justru membeli produk tangkapan nelayan yang berasal dari luar kawasan minapolitan. Dalam skala mikro cold storage sudah berperan dalam mengatasi kelangkaan produk di pasar dan bisa menstabilkan harga ketika terjadi kelangkaan komoditi. Perlu dilakukan pengembangan kawasan menjadi kawasan mandiri dengan meningkatkan volume hasil tangkapan nelayan, jenis komoditi yang dihasilkan dengan meremajakan armada kapal, meningkatkan kemampuan alat tangkap nelayan yang lebih moderen. Fasilitas penunjang suatu kawasan perikanan tangkap harus menjadi fokus pengembangan selanjutnya untuk menjadi kawasan yang maju dan berkembang. Kata kunci: kawasan minapolitan; hasil tangkapan; cold storage; kualitatif; armada kapal; alat tangkap","PeriodicalId":424642,"journal":{"name":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/marina.v8i1.10918","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
区域经济的抽象发展是由经济增长中心的发展决定的。在旧金山湾区,作为收获渔人在旧金山湾区渔场的渔场可以成为印尼经济增长中心之一。该研究旨在分析该地区作为最佳渔获仓库的能力,并加强对当地渔民渔获物的吸收,分析应对产品短缺和稳定市场价格的战略步骤。用数据描述性研究类型是定性主要和次要数据。这项研究于2021年1月进行。通过观察,采访,记录数据收集和FGD (Focus Group Disscusion)。选举的受访者使用purposive采样技术。数据分析技术是通过数据还原步骤、数据演示和提取结论进行定性分析的。研究结果表明,该地区作为海运产品粮仓的能力尚未达到最佳水平。因为没能满足本地消费。渔民们的渔获立即被市场吸收,而不需要购买冷盘。冷藏箱的主人购买了一种渔民从矿物区以外采集的产品。在全球范围内,冷藏箱已经在市场上解决产品短缺方面发挥了重要作用,并在出现商品短缺时稳定了价格。我们需要通过增加渔民捕捞量、通过恢复舰队生产的商品数量、提高更现代的渔具捕捞能力,从而扩大领土发展。一个渔获渔业的设施必须成为发达和繁荣地区进一步发展的焦点。关键词:minapo线圈地区;收获;冷藏起来;定性;船队;抓住工具
Peran Cold Storage Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap Di Pasir Jambak Kota Padang
ABSTRAK Kemajuan ekonomi wilayah sangat ditentukan oleh perkembangan pusat pertumbuhan ekonomi. Kawasan Minapolitan Pasir Jambak sebagai lumbung penghasil produk perikanan tangkap di Kota Padang dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kawasan sebagai lumbung penghasil tangkapan yang optimal dan meningkatkan keberadaan cold storage (ruang pendingin) dalam menyerap hasil tangkapan nelayan lokal, menganalis langkah strategis dalam mengatasi kelangkaan produk dan menstabilkan harga di pasaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian dilakukan pada Januari 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan FGD (Focus Group Disscusion). Teknik pemilihan responden menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kawasan sebagai lumbung penghasil produk tangkapan laut belum mencapai optimal. Karena belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi lokal. Hasil tangkapan nelayan langsung diserap oleh pasar tanpa harus dibeli oleh pemilik cold storage. Pemilik cold storage justru membeli produk tangkapan nelayan yang berasal dari luar kawasan minapolitan. Dalam skala mikro cold storage sudah berperan dalam mengatasi kelangkaan produk di pasar dan bisa menstabilkan harga ketika terjadi kelangkaan komoditi. Perlu dilakukan pengembangan kawasan menjadi kawasan mandiri dengan meningkatkan volume hasil tangkapan nelayan, jenis komoditi yang dihasilkan dengan meremajakan armada kapal, meningkatkan kemampuan alat tangkap nelayan yang lebih moderen. Fasilitas penunjang suatu kawasan perikanan tangkap harus menjadi fokus pengembangan selanjutnya untuk menjadi kawasan yang maju dan berkembang. Kata kunci: kawasan minapolitan; hasil tangkapan; cold storage; kualitatif; armada kapal; alat tangkap