{"title":"阿里·穆托诺(Ari Murtono)在一个失败的故事中,阿里·阿克巴(Ali Akbar)人格的发展","authors":"A. Setiawan, Sukarjo Waluyo, M. Suryadi","doi":"10.14710/anuva.6.3.269-278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akhir-akhir ini psikoanalisis umumnya digunakan untuk mengkaji tokoh-tokoh dalam karya sastra. Cerpen berjudul Orang Kalah dengan tokoh utama Ali Akbar yang merantau ke Kota Surabaya untuk mencari makan kemudian memutuskan menjadi pencopet hingga akhirnya berhenti mencopet dan memilih menjadi pegawai di sebuah warung kopi dengan gaji yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan kepribadian tokoh utama dari mulai sebelum menjadi pencopet, saat menjadi pencopet, dan setelah berhenti pencopet. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan teori Sigmund Freud khususnya pada aspek id, ego, dan superego. Perkembangan kepribadian Ali Akbar dipengaruhi oleh aspek kepribadian yaitu id, ego, dan superego. Sebelum menjadi pencopet, aspek \"id\" Ali Akbar begitu hebat sedangkan superegonya lemah. Ketika Ali Akbar menjadi pencopet, superego Ali Akbar lebih besar dari aspek id dan ego, sehingga Ali Akbar memilih untuk menghentikan pencopet. Setelah berhenti menjadi pencopet, Ali Akbar masih memiliki dorongan “id” yang merupakan dorongan untuk bertahan hidup sehingga mewujudkan ego mogok kerja selama dua minggu namun gagal.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perkembangan Kepribadian Ali Akbar dalam Cerpen Orang Kalah Karya Dadang Ari Murtono\",\"authors\":\"A. Setiawan, Sukarjo Waluyo, M. Suryadi\",\"doi\":\"10.14710/anuva.6.3.269-278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Akhir-akhir ini psikoanalisis umumnya digunakan untuk mengkaji tokoh-tokoh dalam karya sastra. Cerpen berjudul Orang Kalah dengan tokoh utama Ali Akbar yang merantau ke Kota Surabaya untuk mencari makan kemudian memutuskan menjadi pencopet hingga akhirnya berhenti mencopet dan memilih menjadi pegawai di sebuah warung kopi dengan gaji yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan kepribadian tokoh utama dari mulai sebelum menjadi pencopet, saat menjadi pencopet, dan setelah berhenti pencopet. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan teori Sigmund Freud khususnya pada aspek id, ego, dan superego. Perkembangan kepribadian Ali Akbar dipengaruhi oleh aspek kepribadian yaitu id, ego, dan superego. Sebelum menjadi pencopet, aspek \\\"id\\\" Ali Akbar begitu hebat sedangkan superegonya lemah. Ketika Ali Akbar menjadi pencopet, superego Ali Akbar lebih besar dari aspek id dan ego, sehingga Ali Akbar memilih untuk menghentikan pencopet. Setelah berhenti menjadi pencopet, Ali Akbar masih memiliki dorongan “id” yang merupakan dorongan untuk bertahan hidup sehingga mewujudkan ego mogok kerja selama dua minggu namun gagal.\",\"PeriodicalId\":158585,\"journal\":{\"name\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/anuva.6.3.269-278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.3.269-278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
近年来,精神分析主要用于研究文学作品中的人物。这个故事的主角阿里·阿克巴(Ali Akbar),他游走到泗水市寻找食物,然后决定成为一名扒手,直到最后放弃扒窃,选择在一家收入微薄的咖啡店工作。本研究旨在解释关键人物性格的发展,从偷窃到偷窃,再到偷窃。该研究采用了西格蒙德·弗洛伊德的文学心理学方法,特别是在id、自我和超自我方面。阿里·阿克巴人格的发展受到id、自我和超自我人格这方面的影响。在成为扒手之前,id Ali Akbar的一面是强大的,他的超级自我是脆弱的。当阿里·阿克巴成为扒手时,超级自我阿里·阿克巴比id和自我更重要,所以阿里·阿克巴选择阻止扒手。阿里·阿克巴(Ali Akbar)在不再是一名扒手之后,仍然有一种“id”的冲动,这种冲动是生存的动力,让他实现了两周但失败的自我打击。
Perkembangan Kepribadian Ali Akbar dalam Cerpen Orang Kalah Karya Dadang Ari Murtono
Akhir-akhir ini psikoanalisis umumnya digunakan untuk mengkaji tokoh-tokoh dalam karya sastra. Cerpen berjudul Orang Kalah dengan tokoh utama Ali Akbar yang merantau ke Kota Surabaya untuk mencari makan kemudian memutuskan menjadi pencopet hingga akhirnya berhenti mencopet dan memilih menjadi pegawai di sebuah warung kopi dengan gaji yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan kepribadian tokoh utama dari mulai sebelum menjadi pencopet, saat menjadi pencopet, dan setelah berhenti pencopet. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan teori Sigmund Freud khususnya pada aspek id, ego, dan superego. Perkembangan kepribadian Ali Akbar dipengaruhi oleh aspek kepribadian yaitu id, ego, dan superego. Sebelum menjadi pencopet, aspek "id" Ali Akbar begitu hebat sedangkan superegonya lemah. Ketika Ali Akbar menjadi pencopet, superego Ali Akbar lebih besar dari aspek id dan ego, sehingga Ali Akbar memilih untuk menghentikan pencopet. Setelah berhenti menjadi pencopet, Ali Akbar masih memiliki dorongan “id” yang merupakan dorongan untuk bertahan hidup sehingga mewujudkan ego mogok kerja selama dua minggu namun gagal.