Naura Mufida Marsya, Hendro Sudjono Yuwono, Oky Haribudiman
{"title":"罗伯塔咖啡提取物(Coffea Canephora)对铜绿假单胞菌的抗菌活性","authors":"Naura Mufida Marsya, Hendro Sudjono Yuwono, Oky Haribudiman","doi":"10.29313/JIKS.V3I1.7288","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pseudomonas aeruginosa umum ditemukan pada Healthcare-associated infections (HAIs) dan menunjukkan resistensi pada banyak agen antimikrob yang umum. Kopi Robusta telah dipilih sebagai antibiotik alternatif karena memiliki kemampuan antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak air kopi robusta (Coffea canephora) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD periode Maret – Desember 2020. Perlakuan yang diberikan adalah media agar diberi disk yang mengandung ekstrak air kopi robusta dalam 4 dosis, yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100%, imipenem (kontrol positif), dan disk yang mengandung aquadest (kontrol negatif). Agar diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Penilaian dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran zona inhibisi. Data hasil penelitian membuktikan zona inhibisi yang dihasilkan oleh ekstrak air kopi robusta pada dosis 100% memiliki rerata paling tinggi dibanding dengan dosis lainnya, yaitu 8,13 mm, namun lebih kecil dibanding dengan imipenem yang memiliki rerata zona inhibisi sebesar 25 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak air kopi robusta memiliki efek antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Antibacterial Activities of Robusta Coffee Water Extract (Coffea Canephora) against Pseudomonas aeruginosa BacteriaPseudomonas aeruginosa is common in Healthcare-associated infections (HAIs) and shows resistance to many common antimicrobial agents. Robusta coffee has been chosen as an alternative to antibiotics because of its antibacterial properties. This study aims to determine the antibacterial activity of Robusta coffee (Coffea canephora) water extract against Pseudomonas aeruginosa. The research was done in Laboratorium Mikrobiologi and Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD period March – December 2020.The treatments given was agar plate that added Robusta coffee water extract (Coffea canephora) in 4 doses, namely 12.5%, 25%, 50%, and 100%, imipenem antibiotic disc (positive control), and disk containing aquadest (negative control). They were then incubated in an incubator at 37ºC for 24 hours. The assessment was carried out by observing and measuring the inhibition zone. The research data proved that the inhibition zone produced by robusta coffee water extract at a dose of 100% had the highest average compared to other doses, which is at 8.13 mm, but smaller than imipenem which had an average inhibition zone of 25 mm. This shows that robusta coffee water extract has an antibacterial effect against Pseudomonas aeruginosa.","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Kopi Robusta (Coffea Canephora) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa\",\"authors\":\"Naura Mufida Marsya, Hendro Sudjono Yuwono, Oky Haribudiman\",\"doi\":\"10.29313/JIKS.V3I1.7288\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pseudomonas aeruginosa umum ditemukan pada Healthcare-associated infections (HAIs) dan menunjukkan resistensi pada banyak agen antimikrob yang umum. Kopi Robusta telah dipilih sebagai antibiotik alternatif karena memiliki kemampuan antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak air kopi robusta (Coffea canephora) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD periode Maret – Desember 2020. Perlakuan yang diberikan adalah media agar diberi disk yang mengandung ekstrak air kopi robusta dalam 4 dosis, yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100%, imipenem (kontrol positif), dan disk yang mengandung aquadest (kontrol negatif). Agar diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Penilaian dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran zona inhibisi. Data hasil penelitian membuktikan zona inhibisi yang dihasilkan oleh ekstrak air kopi robusta pada dosis 100% memiliki rerata paling tinggi dibanding dengan dosis lainnya, yaitu 8,13 mm, namun lebih kecil dibanding dengan imipenem yang memiliki rerata zona inhibisi sebesar 25 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak air kopi robusta memiliki efek antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Antibacterial Activities of Robusta Coffee Water Extract (Coffea Canephora) against Pseudomonas aeruginosa BacteriaPseudomonas aeruginosa is common in Healthcare-associated infections (HAIs) and shows resistance to many common antimicrobial agents. Robusta coffee has been chosen as an alternative to antibiotics because of its antibacterial properties. This study aims to determine the antibacterial activity of Robusta coffee (Coffea canephora) water extract against Pseudomonas aeruginosa. The research was done in Laboratorium Mikrobiologi and Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD period March – December 2020.The treatments given was agar plate that added Robusta coffee water extract (Coffea canephora) in 4 doses, namely 12.5%, 25%, 50%, and 100%, imipenem antibiotic disc (positive control), and disk containing aquadest (negative control). They were then incubated in an incubator at 37ºC for 24 hours. The assessment was carried out by observing and measuring the inhibition zone. The research data proved that the inhibition zone produced by robusta coffee water extract at a dose of 100% had the highest average compared to other doses, which is at 8.13 mm, but smaller than imipenem which had an average inhibition zone of 25 mm. This shows that robusta coffee water extract has an antibacterial effect against Pseudomonas aeruginosa.\",\"PeriodicalId\":161042,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/JIKS.V3I1.7288\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V3I1.7288","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在healthcares associated infections中发现了普遍的铜矿铜矿,并对许多常见的反微型制剂表现出抗药性。罗布斯塔咖啡因其抗菌特性而被选择为替代抗生素。这项研究的目的是确定罗伯塔咖啡提取物(Coffea canephora)对铜绿假单胞菌的抗菌活性。这项研究是在今年3月至2020年12月的微生物和寄生虫学实验室进行的。治疗方法是将含有robusta咖啡提取物的磁盘注射4剂,即125%、25%、50%和100%、仿控制剂和aquadest咖啡提取物。以孵化孵化器里24小时37ºC的温度。评估是通过观察和测量抑制区进行的。研究发现的数据证明,罗布斯塔咖啡提取物产生的抑制区比其他剂量的排尿区高出平均水平,即8.13毫米,但比具有25毫米感染区平均值的仿生区小。这表明,罗布斯塔咖啡提取物对铜绿假单胞菌有抗菌作用。Robusta咖啡游水出口的反杆菌活性(Coffea Canephora),反对真空吸水吸入吸入器。罗布斯塔咖啡因其抗细菌特性而被选择成为抗生素的替代品。这项研究旨在确定罗布sta咖啡的抗杆菌活性。这项研究于今年3月至2020年12月在新环境医学学院的微生物和寄生虫学实验室进行。提供的治疗是让四分之一剂量的Robusta咖啡排版,namely 12.5%, 25%, 50%和100%,仿反生物磁盘和接触aquadest。他们然后incubated in an incubator at 37ºC为24小时。评估是通过观察和标记该区域而确定的。研究数据证明,由罗布斯塔咖啡咖啡排水量公司(robusta coffee extract)制成的一种传染病,其最高平均水平为8.13毫米,但比拟平均水平为25毫米。这一戏剧性的咖啡排泄物对铜矿假单胞菌有防菌作用。
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Kopi Robusta (Coffea Canephora) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa umum ditemukan pada Healthcare-associated infections (HAIs) dan menunjukkan resistensi pada banyak agen antimikrob yang umum. Kopi Robusta telah dipilih sebagai antibiotik alternatif karena memiliki kemampuan antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak air kopi robusta (Coffea canephora) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD periode Maret – Desember 2020. Perlakuan yang diberikan adalah media agar diberi disk yang mengandung ekstrak air kopi robusta dalam 4 dosis, yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100%, imipenem (kontrol positif), dan disk yang mengandung aquadest (kontrol negatif). Agar diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Penilaian dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran zona inhibisi. Data hasil penelitian membuktikan zona inhibisi yang dihasilkan oleh ekstrak air kopi robusta pada dosis 100% memiliki rerata paling tinggi dibanding dengan dosis lainnya, yaitu 8,13 mm, namun lebih kecil dibanding dengan imipenem yang memiliki rerata zona inhibisi sebesar 25 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak air kopi robusta memiliki efek antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Antibacterial Activities of Robusta Coffee Water Extract (Coffea Canephora) against Pseudomonas aeruginosa BacteriaPseudomonas aeruginosa is common in Healthcare-associated infections (HAIs) and shows resistance to many common antimicrobial agents. Robusta coffee has been chosen as an alternative to antibiotics because of its antibacterial properties. This study aims to determine the antibacterial activity of Robusta coffee (Coffea canephora) water extract against Pseudomonas aeruginosa. The research was done in Laboratorium Mikrobiologi and Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD period March – December 2020.The treatments given was agar plate that added Robusta coffee water extract (Coffea canephora) in 4 doses, namely 12.5%, 25%, 50%, and 100%, imipenem antibiotic disc (positive control), and disk containing aquadest (negative control). They were then incubated in an incubator at 37ºC for 24 hours. The assessment was carried out by observing and measuring the inhibition zone. The research data proved that the inhibition zone produced by robusta coffee water extract at a dose of 100% had the highest average compared to other doses, which is at 8.13 mm, but smaller than imipenem which had an average inhibition zone of 25 mm. This shows that robusta coffee water extract has an antibacterial effect against Pseudomonas aeruginosa.