动物特性对寓言的解释:解释学研究

Hasnawati Nasution
{"title":"动物特性对寓言的解释:解释学研究","authors":"Hasnawati Nasution","doi":"10.26499/loa.v16i2.3825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakFabel merupakan cerita yang diperankan oleh hewan, tetapi karakteristik hewan tersebut adalah sifat manusia. Cerita fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Sifat hewan tesebut juga berkaitan dengan bentuk fisik dan sifat hewan tersebut di alamnya. Penelitian ini bertujuan mengiterpretasikan karakter yang diperankan hewan dalam fabel dengan sifat sesungguhnya pada hewan tesebut. Kajian interpretasi pada fabel ini menggunakan toeri hermeneutika Gadamer yang menggabungkan dialektis dan histori. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat dismpulkan bahwa ada hubungan dan persamaan antara karakter hewan di dalam fabel dengan sifat manusia yang diperankannya dalam cerita tersebut. Hewan buas memerankan karakter manusia yang kuat dan berkuasa bahkan terkadang menyakiti hewan yang lemah. Hewan kecil seperti kancil memerankan sifat dan karakter manusia yang cerdik yang terkadang sifat cerdiknya yang dapat mengalahkan hewan yang kuat. Oleh karena itu, karakter hewan disesuaikan dengan karakter manusia yang diperankannya. Hewan buas sebagai metafor manusia yang jahat dan hewan kecil dan cerdik sebagai metafor masyarakat biasa yang cerdas. AbstractFables are stories that are played by animals, but the characteristics of these animals are human nature. Fable stories are often called moral stories because the messages in fable stories are closely related to morals. The nature of the animal is also related to the physical form and nature of the animal in its nature. This study aims to interpret the characters played by animals in the fable with the real characteristics of these animals. The interpretation of this fable uses Gadamer's hermeneutic theory which combines dialectical and historical. Based on the analysis carried out, it can be concluded that there are relationships and similarities between the animal characters in the fable and the human nature they play in the story. Wild animals portray human characters who are strong and powerful, sometimes even hurting weak animals. Small animals such as the mouse deer portray the nature and character of a clever human who sometimes can beat strong animals.  ","PeriodicalId":410724,"journal":{"name":"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INTERPRETASI KARAKTER HEWAN DALAM FABEL: KAJIAN HERMENEUTIKA\",\"authors\":\"Hasnawati Nasution\",\"doi\":\"10.26499/loa.v16i2.3825\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakFabel merupakan cerita yang diperankan oleh hewan, tetapi karakteristik hewan tersebut adalah sifat manusia. Cerita fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Sifat hewan tesebut juga berkaitan dengan bentuk fisik dan sifat hewan tersebut di alamnya. Penelitian ini bertujuan mengiterpretasikan karakter yang diperankan hewan dalam fabel dengan sifat sesungguhnya pada hewan tesebut. Kajian interpretasi pada fabel ini menggunakan toeri hermeneutika Gadamer yang menggabungkan dialektis dan histori. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat dismpulkan bahwa ada hubungan dan persamaan antara karakter hewan di dalam fabel dengan sifat manusia yang diperankannya dalam cerita tersebut. Hewan buas memerankan karakter manusia yang kuat dan berkuasa bahkan terkadang menyakiti hewan yang lemah. Hewan kecil seperti kancil memerankan sifat dan karakter manusia yang cerdik yang terkadang sifat cerdiknya yang dapat mengalahkan hewan yang kuat. Oleh karena itu, karakter hewan disesuaikan dengan karakter manusia yang diperankannya. Hewan buas sebagai metafor manusia yang jahat dan hewan kecil dan cerdik sebagai metafor masyarakat biasa yang cerdas. AbstractFables are stories that are played by animals, but the characteristics of these animals are human nature. Fable stories are often called moral stories because the messages in fable stories are closely related to morals. The nature of the animal is also related to the physical form and nature of the animal in its nature. This study aims to interpret the characters played by animals in the fable with the real characteristics of these animals. The interpretation of this fable uses Gadamer's hermeneutic theory which combines dialectical and historical. Based on the analysis carried out, it can be concluded that there are relationships and similarities between the animal characters in the fable and the human nature they play in the story. Wild animals portray human characters who are strong and powerful, sometimes even hurting weak animals. Small animals such as the mouse deer portray the nature and character of a clever human who sometimes can beat strong animals.  \",\"PeriodicalId\":410724,\"journal\":{\"name\":\"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/loa.v16i2.3825\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/loa.v16i2.3825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象是动物的故事,但动物的特征是人的本性。寓言故事通常被称为道德故事,因为寓言故事中的信息与道德密不可分。动物的特征也与动物的物理形式和本性有关。这项研究的目的是重新调整动物在寓言中的真实性格和动物的真实本性。对寓言的解释是用解释学的术语Gadamer toeri,它结合了辩证法和历史。根据所做的分析,可以得出结论,寓言中动物的特征与故事中所扮演的人类特征之间存在联系和相似之处。野兽扮演强大的人类角色,有时甚至伤害弱小的动物。像老鼠鹿这样的小动物扮演着聪明的人的性格和性格,这些性格有时很聪明,可以打败强壮的动物。因此,动物的性格与人类的角色相适应。野兽是邪恶人类的隐喻,而狡猾的小动物则是普通聪明社会的隐喻。抽象是被动物玩的故事,但这些动物的特点是人性。这些所谓的寓言故事往往是关于道德的,因为这些寓言中的信息几乎与道德有关。动物的本质与动物在自然中的物理形式和本质也有关系。这项研究可以用这些动物的真实性格来解释这些动物所扮演的角色。对这些事实的解释是没有用的。考虑到所考虑的分析,这可能会得出结论,在事实中,动物角色和人类本性之间存在联系和相似之处。野生动物就像强壮有力的人类角色,有时甚至会伤害动物。很小的动物就像老鼠鹿塑造了大自然和聪明的人的性格,他们有时能打败强大的动物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
INTERPRETASI KARAKTER HEWAN DALAM FABEL: KAJIAN HERMENEUTIKA
AbstrakFabel merupakan cerita yang diperankan oleh hewan, tetapi karakteristik hewan tersebut adalah sifat manusia. Cerita fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Sifat hewan tesebut juga berkaitan dengan bentuk fisik dan sifat hewan tersebut di alamnya. Penelitian ini bertujuan mengiterpretasikan karakter yang diperankan hewan dalam fabel dengan sifat sesungguhnya pada hewan tesebut. Kajian interpretasi pada fabel ini menggunakan toeri hermeneutika Gadamer yang menggabungkan dialektis dan histori. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat dismpulkan bahwa ada hubungan dan persamaan antara karakter hewan di dalam fabel dengan sifat manusia yang diperankannya dalam cerita tersebut. Hewan buas memerankan karakter manusia yang kuat dan berkuasa bahkan terkadang menyakiti hewan yang lemah. Hewan kecil seperti kancil memerankan sifat dan karakter manusia yang cerdik yang terkadang sifat cerdiknya yang dapat mengalahkan hewan yang kuat. Oleh karena itu, karakter hewan disesuaikan dengan karakter manusia yang diperankannya. Hewan buas sebagai metafor manusia yang jahat dan hewan kecil dan cerdik sebagai metafor masyarakat biasa yang cerdas. AbstractFables are stories that are played by animals, but the characteristics of these animals are human nature. Fable stories are often called moral stories because the messages in fable stories are closely related to morals. The nature of the animal is also related to the physical form and nature of the animal in its nature. This study aims to interpret the characters played by animals in the fable with the real characteristics of these animals. The interpretation of this fable uses Gadamer's hermeneutic theory which combines dialectical and historical. Based on the analysis carried out, it can be concluded that there are relationships and similarities between the animal characters in the fable and the human nature they play in the story. Wild animals portray human characters who are strong and powerful, sometimes even hurting weak animals. Small animals such as the mouse deer portray the nature and character of a clever human who sometimes can beat strong animals.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信