Widya Nusantara, A. Wulandari, Rika Angelina Widodo, S. Rahayu
{"title":"勒德鲁克州课后辅导作为学校学生的非正规教育活动","authors":"Widya Nusantara, A. Wulandari, Rika Angelina Widodo, S. Rahayu","doi":"10.25134/empowerment.v5i03.5233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Ludruk is a traditional art form originating from East Java. Ludruk is included in one of the traditional drama arts which is played or performed by several people who are members of an art group or group. One of them is an extracurricular activity held at SDN Ketapang Kuning which has a new extracurricular activity that is quite different from other extracurricular activities, namely ludruk extracurricular because it collaborates with ludruk art under the leadership of Mr. Didik Purwanto as the school builder. extracurricular ludruk and owner of the legendary ludruk \"Budhi Wijaya\". The existence of ludruk as one of the extracurricular activities at SDN Ketapang Kuning, which used to be very popular, is now starting to recede. , and others. In addition, the lack of student enthusiasm was also caused by the number of students at SDN Ketapang Kuning who had passed so that extracurricular activities began to decline. In this study, the author uses the mentoring method in the community service program. Data collection techniques used in this study were interviews, participatory observation, and documentation. So based on the results of the assistance that has been carried out on the implementation of the ludruk extracurricular, it is hoped that the ludruk art can be preserved.Ludruk merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk termasuk dalam salah satu seni drama tradisional yang dimainkan atau dipertunjukkan oleh beberapa orang tergabung dalam suatu kelompok atau kelompok seni. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SDN Ketapang Kuning yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler baru yang cukup berbeda dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yaitu ekstrakurikuler ludruk karena mengkolaborasikan seni ludruk di bawah pimpinan Bapak Didik Purwanto sebagai pembina sekolah tersebut. ekstrakurikuler ludruk dan pemilik ludruk legendaris \"Budhi Wijaya\". Eksistensi ludruk sebagai salah satu ekstrakurikuler di SDN Ketapang Kuning yang dulu sangat digemari, kini mulai surut.Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini dengan menghadirkan hiburan yang lebih menarik bagi generasi muda, dan dapat ditonton dengan mudah melalui televisi, gadget, dan lain-lain. Selain itu, kurangnya antusiasme siswa juga disebabkan oleh banyaknya siswa di SDN Ketapang Kuning yang telah berlalu sehingga ekstrakurikuler mulai menurun. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendampingan dalam program pengabdian masyarakat . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Maka berdasarkan hasil pendampingan yang telah dilakukan pada pelaksanaan ekstrakurikuler ludruk diharapkan kesenian ludruk dapat terlestarikan. ","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan Ektrakurikuler Ludruk Sebagai Kegiatan Pendidikan Non Formal dalam Pembinaan Siswa di SDN Ketapang Kuning Jombang\",\"authors\":\"Widya Nusantara, A. Wulandari, Rika Angelina Widodo, S. Rahayu\",\"doi\":\"10.25134/empowerment.v5i03.5233\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Ludruk is a traditional art form originating from East Java. Ludruk is included in one of the traditional drama arts which is played or performed by several people who are members of an art group or group. One of them is an extracurricular activity held at SDN Ketapang Kuning which has a new extracurricular activity that is quite different from other extracurricular activities, namely ludruk extracurricular because it collaborates with ludruk art under the leadership of Mr. Didik Purwanto as the school builder. extracurricular ludruk and owner of the legendary ludruk \\\"Budhi Wijaya\\\". The existence of ludruk as one of the extracurricular activities at SDN Ketapang Kuning, which used to be very popular, is now starting to recede. , and others. In addition, the lack of student enthusiasm was also caused by the number of students at SDN Ketapang Kuning who had passed so that extracurricular activities began to decline. In this study, the author uses the mentoring method in the community service program. Data collection techniques used in this study were interviews, participatory observation, and documentation. So based on the results of the assistance that has been carried out on the implementation of the ludruk extracurricular, it is hoped that the ludruk art can be preserved.Ludruk merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk termasuk dalam salah satu seni drama tradisional yang dimainkan atau dipertunjukkan oleh beberapa orang tergabung dalam suatu kelompok atau kelompok seni. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SDN Ketapang Kuning yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler baru yang cukup berbeda dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yaitu ekstrakurikuler ludruk karena mengkolaborasikan seni ludruk di bawah pimpinan Bapak Didik Purwanto sebagai pembina sekolah tersebut. ekstrakurikuler ludruk dan pemilik ludruk legendaris \\\"Budhi Wijaya\\\". Eksistensi ludruk sebagai salah satu ekstrakurikuler di SDN Ketapang Kuning yang dulu sangat digemari, kini mulai surut.Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini dengan menghadirkan hiburan yang lebih menarik bagi generasi muda, dan dapat ditonton dengan mudah melalui televisi, gadget, dan lain-lain. Selain itu, kurangnya antusiasme siswa juga disebabkan oleh banyaknya siswa di SDN Ketapang Kuning yang telah berlalu sehingga ekstrakurikuler mulai menurun. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendampingan dalam program pengabdian masyarakat . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Maka berdasarkan hasil pendampingan yang telah dilakukan pada pelaksanaan ekstrakurikuler ludruk diharapkan kesenian ludruk dapat terlestarikan. \",\"PeriodicalId\":208348,\"journal\":{\"name\":\"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25134/empowerment.v5i03.5233\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25134/empowerment.v5i03.5233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
Ludruk是一种起源于东爪哇的传统艺术形式。Ludruk是一种传统戏剧艺术,由一个艺术团体或团体的几个成员演奏或表演。其中一个是在昆宁SDN Ketapang举办的课外活动,它有一个不同于其他课外活动的新的课外活动,即ludruk课外活动,因为它是在Didik Purwanto先生作为学校建设者的领导下与ludruk艺术合作。业余的ludruk和传说中的ludruk“Budhi Wijaya”的主人。作为SDN Ketapang kunning的一项课外活动,ludruk的存在曾经非常受欢迎,现在开始消退。等等。此外,学生热情的缺乏也是由于SDN吉打邦昆宁的学生通过人数过多导致课外活动开始减少。在本研究中,作者在社区服务项目中使用了指导方法。本研究使用的数据收集技术为访谈、参与式观察和文献记录。因此,基于对卢德鲁克课外活动的实施所进行的协助的结果,希望卢德鲁克艺术能够得到保存。Ludruk merupakan salah satu bentuk kesenian传统的yang berasal dari爪哇帖木儿。Ludruk termasuk dalam salah satu seni戏剧传统的yang dimainkan atau dipertunjukkan oleh beberapa orang tergabung dalam suatu kelompok atau kelompok seni。Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurkuler yang diakakakakuler SDN Ketapang Kuning yang memiliki kegiatan ekstrakurkuler baru yang cuup berbeda dengan kegiatan ekstrakurkuler lainya yytu ekstrakurkuler ludruk karena mengkolaborasikan seni ludruk di bawah pimpan Bapak Didik Purwanto sebagai pembina sekolah tersebut。ekstrakurikuler ludruk dan pemilik ludruk legendaris“Budhi Wijaya”。Eksistensi ludruk sebagai salah satu ekstrakurikuler di SDN Ketapang Kuning yang dulu sangat digemari, kini mulai surut。halini tidak terlepas dari perkembang - an technology, yang semakin changgii saiti dengan menghadikan hiburan, yang lebih mengii generasi muda, dandapat ditonton dengan mudah melalui televisi, gadget, danllain。【中文译文】:在中国,我们有一个很好的例子,那就是,我们有一个很好的例子。Dalam penelitian ini, penulis menggunakan方法pendampingan和Dalam程序pengabdian masyarakat。人口普查数据,观测站参与,和文献。Maka berdasarkan hasil pendampingan and yang telah dilakukan padakaksanaan ekstrakurikuler ludruk diharapkan kesenian ludruk dapat terlestararikan。
Pendampingan Ektrakurikuler Ludruk Sebagai Kegiatan Pendidikan Non Formal dalam Pembinaan Siswa di SDN Ketapang Kuning Jombang
Ludruk is a traditional art form originating from East Java. Ludruk is included in one of the traditional drama arts which is played or performed by several people who are members of an art group or group. One of them is an extracurricular activity held at SDN Ketapang Kuning which has a new extracurricular activity that is quite different from other extracurricular activities, namely ludruk extracurricular because it collaborates with ludruk art under the leadership of Mr. Didik Purwanto as the school builder. extracurricular ludruk and owner of the legendary ludruk "Budhi Wijaya". The existence of ludruk as one of the extracurricular activities at SDN Ketapang Kuning, which used to be very popular, is now starting to recede. , and others. In addition, the lack of student enthusiasm was also caused by the number of students at SDN Ketapang Kuning who had passed so that extracurricular activities began to decline. In this study, the author uses the mentoring method in the community service program. Data collection techniques used in this study were interviews, participatory observation, and documentation. So based on the results of the assistance that has been carried out on the implementation of the ludruk extracurricular, it is hoped that the ludruk art can be preserved.Ludruk merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk termasuk dalam salah satu seni drama tradisional yang dimainkan atau dipertunjukkan oleh beberapa orang tergabung dalam suatu kelompok atau kelompok seni. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SDN Ketapang Kuning yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler baru yang cukup berbeda dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yaitu ekstrakurikuler ludruk karena mengkolaborasikan seni ludruk di bawah pimpinan Bapak Didik Purwanto sebagai pembina sekolah tersebut. ekstrakurikuler ludruk dan pemilik ludruk legendaris "Budhi Wijaya". Eksistensi ludruk sebagai salah satu ekstrakurikuler di SDN Ketapang Kuning yang dulu sangat digemari, kini mulai surut.Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini dengan menghadirkan hiburan yang lebih menarik bagi generasi muda, dan dapat ditonton dengan mudah melalui televisi, gadget, dan lain-lain. Selain itu, kurangnya antusiasme siswa juga disebabkan oleh banyaknya siswa di SDN Ketapang Kuning yang telah berlalu sehingga ekstrakurikuler mulai menurun. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendampingan dalam program pengabdian masyarakat . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Maka berdasarkan hasil pendampingan yang telah dilakukan pada pelaksanaan ekstrakurikuler ludruk diharapkan kesenian ludruk dapat terlestarikan.