{"title":"印尼宗教温和派政治在颠覆性时代:走向唯心主义对话","authors":"Aulia Kamal","doi":"10.30821/moderateel-siyas.v1i1.11035","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mendiskusikan soal moderasi beragama yang dikampanyekan di Indonesia dengan menempatkannya dalam kerangka demokratisasi dan konteks era industri 4.0. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, lalu dianalisis secara deskriptif. Artikel ini menunjukkan bahwa; politik moderasi beragama yang selama ini didorong oleh penguatan teologis-kebangsaan melalui “Islam Nusantara” tidak berhasil dengan baik, begitupula dengan pendekatan dialog seremonial. Politik moderasi beragama juga didukung oleh usaha-usaha demokratisasi melalui perlindungan hukum terkait kebebasan beragama; akan tetapi di sisi lain moderasi beragama dan demokrasi menghadapi tantangan serius dari gelombang revolusi industri 4.0. Artikel ini juga menawarkan model dialog spiritual-humanis sebagai pendekatan alternatif bagi pemerintah dalam membangun moderasi beragama di era disrupsi.","PeriodicalId":436968,"journal":{"name":"Moderate El Siyasi: Jurnal Pemikiran Politik Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Politik Moderasi Beragama di Indonesia di Era Disrupsi: Menuju Dialog Spiritual-Humanis\",\"authors\":\"Aulia Kamal\",\"doi\":\"10.30821/moderateel-siyas.v1i1.11035\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mendiskusikan soal moderasi beragama yang dikampanyekan di Indonesia dengan menempatkannya dalam kerangka demokratisasi dan konteks era industri 4.0. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, lalu dianalisis secara deskriptif. Artikel ini menunjukkan bahwa; politik moderasi beragama yang selama ini didorong oleh penguatan teologis-kebangsaan melalui “Islam Nusantara” tidak berhasil dengan baik, begitupula dengan pendekatan dialog seremonial. Politik moderasi beragama juga didukung oleh usaha-usaha demokratisasi melalui perlindungan hukum terkait kebebasan beragama; akan tetapi di sisi lain moderasi beragama dan demokrasi menghadapi tantangan serius dari gelombang revolusi industri 4.0. Artikel ini juga menawarkan model dialog spiritual-humanis sebagai pendekatan alternatif bagi pemerintah dalam membangun moderasi beragama di era disrupsi.\",\"PeriodicalId\":436968,\"journal\":{\"name\":\"Moderate El Siyasi: Jurnal Pemikiran Politik Islam\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Moderate El Siyasi: Jurnal Pemikiran Politik Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/moderateel-siyas.v1i1.11035\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Moderate El Siyasi: Jurnal Pemikiran Politik Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/moderateel-siyas.v1i1.11035","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Politik Moderasi Beragama di Indonesia di Era Disrupsi: Menuju Dialog Spiritual-Humanis
Artikel ini mendiskusikan soal moderasi beragama yang dikampanyekan di Indonesia dengan menempatkannya dalam kerangka demokratisasi dan konteks era industri 4.0. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, lalu dianalisis secara deskriptif. Artikel ini menunjukkan bahwa; politik moderasi beragama yang selama ini didorong oleh penguatan teologis-kebangsaan melalui “Islam Nusantara” tidak berhasil dengan baik, begitupula dengan pendekatan dialog seremonial. Politik moderasi beragama juga didukung oleh usaha-usaha demokratisasi melalui perlindungan hukum terkait kebebasan beragama; akan tetapi di sisi lain moderasi beragama dan demokrasi menghadapi tantangan serius dari gelombang revolusi industri 4.0. Artikel ini juga menawarkan model dialog spiritual-humanis sebagai pendekatan alternatif bagi pemerintah dalam membangun moderasi beragama di era disrupsi.