{"title":"根据旅游成分对Oray Tapa的旅游资格状况进行分析","authors":"Fisela Amanda, Lely Syiddatul Akliyah","doi":"10.29313/jrpwk.v2i1.755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Mekarmanik Village has the potential to be developed into a tourist area, namely in Oray Tapa which presents all natural However, currently there are several problems related to the existing condition of the 4 components that must be owned by a tourist area and it can be said that it is feasible if 4A (attraction, accessibility, amenities, additions) tourism components have been fulfilled which will affect its development. Therefore, it is necessary to identify the feasibility conditions of the 4 tourism components contained in Oray Tapa so that their development can run optimally. The purpose of this study was to identify the feasibility conditions of the 4 tourism components contained in Oray Tapa. This study uses a qualitative descriptive analysis method, while the assessment is based on the Guidelines for Analysis of Areas of Objects and Natural Tourism Attractions by the Director General of PHKA in 2003. Based on the analysis results show that the 4 components of tourism in Oray Tapa are included in the unfeasible category. This means that it is necessary to make improvements to each component so that its development runs optimally. \nAbstrak. Desa Mekarmanik memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yaitu terdapat di Oray Tapa yang menyuguhkan segala sumber daya alam. Namun saat ini terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kondisi eksisting 4 komponen yang wajib dimiliki oleh suatu daerah wisata dan dapat dikatakkan layak apabila komponen 4A (attraction, accessibility, amenity, ancilliary) pariwisatanya sudah terpenuhi yang mana akan berpengaruh terhadap pengembangannya. Maka dari itu dibutuhkan identifikasi terhadap kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa agar pengembangannya dapat berjalan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, adapun penentuan penilaian mengacu kepada Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-DTWA) Dirjen PHKA Tahun 2003. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa 4 komponen pariwisata di Oray Tapa termasuk dalam kategori belum layak. Artinya, perlu adanya pembenahan dalam setiap komponen agar pengembangannya berjalan secara optimal.","PeriodicalId":208836,"journal":{"name":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kondisi Kelayakan Wisata Oray Tapa berdasarkan Komponen Pariwisata\",\"authors\":\"Fisela Amanda, Lely Syiddatul Akliyah\",\"doi\":\"10.29313/jrpwk.v2i1.755\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Mekarmanik Village has the potential to be developed into a tourist area, namely in Oray Tapa which presents all natural However, currently there are several problems related to the existing condition of the 4 components that must be owned by a tourist area and it can be said that it is feasible if 4A (attraction, accessibility, amenities, additions) tourism components have been fulfilled which will affect its development. Therefore, it is necessary to identify the feasibility conditions of the 4 tourism components contained in Oray Tapa so that their development can run optimally. The purpose of this study was to identify the feasibility conditions of the 4 tourism components contained in Oray Tapa. This study uses a qualitative descriptive analysis method, while the assessment is based on the Guidelines for Analysis of Areas of Objects and Natural Tourism Attractions by the Director General of PHKA in 2003. Based on the analysis results show that the 4 components of tourism in Oray Tapa are included in the unfeasible category. This means that it is necessary to make improvements to each component so that its development runs optimally. \\nAbstrak. Desa Mekarmanik memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yaitu terdapat di Oray Tapa yang menyuguhkan segala sumber daya alam. Namun saat ini terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kondisi eksisting 4 komponen yang wajib dimiliki oleh suatu daerah wisata dan dapat dikatakkan layak apabila komponen 4A (attraction, accessibility, amenity, ancilliary) pariwisatanya sudah terpenuhi yang mana akan berpengaruh terhadap pengembangannya. Maka dari itu dibutuhkan identifikasi terhadap kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa agar pengembangannya dapat berjalan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, adapun penentuan penilaian mengacu kepada Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-DTWA) Dirjen PHKA Tahun 2003. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa 4 komponen pariwisata di Oray Tapa termasuk dalam kategori belum layak. Artinya, perlu adanya pembenahan dalam setiap komponen agar pengembangannya berjalan secara optimal.\",\"PeriodicalId\":208836,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"72 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i1.755\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i1.755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要Mekarmanik村有潜力发展成为一个旅游区,即在Oray Tapa中呈现所有自然景观。然而,目前与旅游区必须拥有的4个组成部分的现有状况有关的几个问题,可以说,如果4A(吸引力,可达性,便利设施,附加设施)旅游组成部分已经实现,这是可行的,这将影响其发展。因此,有必要确定Oray Tapa中包含的4个旅游组成部分的可行性条件,使其开发最优化。本研究的目的是确定奥雷塔帕包含的四个旅游组成部分的可行性条件。本研究采用定性描述性分析方法,评估依据为2003年PHKA总干事制定的《文物和自然旅游景点区域分析指南》。分析结果表明,奥雷塔帕旅游业的4个组成部分都属于不可行的范畴。这意味着有必要对每个组件进行改进,以使其开发以最佳方式运行。Abstrak。Desa Mekarmanik memoriliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yitu terdapat di Oray Tapa yang menyuguhkan segala suma daya alarm。Namun saat ini terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kondisi eksi存在4个komponen yang wajib dimiliki oleh suatu daerah wisata dan dapat dikatakkan layak apabila komponen 4A(吸引力,可达性,便利性,辅助性)pariwisatanya sudah terpenuhi yang mana akan berpengaruh terhadap pengembangannya。Maka dari i dibutuhkan identifii terhadap kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa agar pengembangannya dapat berjalan secara优化。图juan dari penelitian ini adalah untuk mengidfikasi kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa。[3] [font =宋体][font =宋体][font =宋体][font =宋体][font =宋体]。4 .分析了我国的经济发展状况,分析了我国的经济发展状况。Artinya, perlu adanya pembenahan dalam setiap komponen agar pengembangannya berjalan secara优化。
Analisis Kondisi Kelayakan Wisata Oray Tapa berdasarkan Komponen Pariwisata
Abstract. Mekarmanik Village has the potential to be developed into a tourist area, namely in Oray Tapa which presents all natural However, currently there are several problems related to the existing condition of the 4 components that must be owned by a tourist area and it can be said that it is feasible if 4A (attraction, accessibility, amenities, additions) tourism components have been fulfilled which will affect its development. Therefore, it is necessary to identify the feasibility conditions of the 4 tourism components contained in Oray Tapa so that their development can run optimally. The purpose of this study was to identify the feasibility conditions of the 4 tourism components contained in Oray Tapa. This study uses a qualitative descriptive analysis method, while the assessment is based on the Guidelines for Analysis of Areas of Objects and Natural Tourism Attractions by the Director General of PHKA in 2003. Based on the analysis results show that the 4 components of tourism in Oray Tapa are included in the unfeasible category. This means that it is necessary to make improvements to each component so that its development runs optimally.
Abstrak. Desa Mekarmanik memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yaitu terdapat di Oray Tapa yang menyuguhkan segala sumber daya alam. Namun saat ini terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kondisi eksisting 4 komponen yang wajib dimiliki oleh suatu daerah wisata dan dapat dikatakkan layak apabila komponen 4A (attraction, accessibility, amenity, ancilliary) pariwisatanya sudah terpenuhi yang mana akan berpengaruh terhadap pengembangannya. Maka dari itu dibutuhkan identifikasi terhadap kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa agar pengembangannya dapat berjalan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi kelayakan 4 komponen pariwisata yang terdapat di Oray Tapa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, adapun penentuan penilaian mengacu kepada Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-DTWA) Dirjen PHKA Tahun 2003. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa 4 komponen pariwisata di Oray Tapa termasuk dalam kategori belum layak. Artinya, perlu adanya pembenahan dalam setiap komponen agar pengembangannya berjalan secara optimal.