{"title":"Eksistensi Dayah Darul Muta’allimin Tanah Merah dalam Meningkatkan Akhlak Masyarakat Aceh Singkil","authors":"Hambalisyah Hambalisyah","doi":"10.22373/tadabbur.v5i1.325","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan artikel ini ialah untuk meninjau: (1) Eksistensi yang dilakukan oleh Dayah dengan masyarakat lokal di wilayah Aceh Singkil; (2) Usaha Dayah dalam peningkatan akhlak terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan: reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Temuan penelitian ini sebagai berikut: Pertama, Dayah Darul Muta’allimin sebagai lembaga pendidikan agama non formal memiliki kontribusi sebagai wadah pengembangan sumberdaya manusia di bidang keagamaan. Kedua, usaha Dayah Darul Muta’allimin Tanah Merah dalam meningkatkan akhlak masyarakat Aceh Singkil, melalui beragam kegiatan seperti mengadakan ceramah-ceramah, kajian-kajian intensif ke-Islaman setiap bulan, mengadakan program pengajian rutin satu minggu dua kali, memberikan kesempatan belajar dan mengaji di dayah, mengadakan bimbingan baca tulis Alquran kepada masyarakat. Ketiga, faktor pendukung dalam pelaksanaan program pendidikan yaitu: adanya pengaruh Pendiri, adanya interaksi sosial dan kerjasama yang baik antara dayah dengan masyarakat dan alumni, adanya tempat belajar dan tenaga pengajar, terwujudnya ekonomi umat. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan program pendidikan keagamaan masyarakat lokal, yaitu: waktu yang berbenturan dengan kegiatan lain, kesibukan di siang hari dengan pekerjaan mereka, dan kurang adanya partisipasi dari kalangan pemuda.","PeriodicalId":367521,"journal":{"name":"Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/tadabbur.v5i1.325","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Eksistensi Dayah Darul Muta’allimin Tanah Merah dalam Meningkatkan Akhlak Masyarakat Aceh Singkil
Tujuan artikel ini ialah untuk meninjau: (1) Eksistensi yang dilakukan oleh Dayah dengan masyarakat lokal di wilayah Aceh Singkil; (2) Usaha Dayah dalam peningkatan akhlak terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan: reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Temuan penelitian ini sebagai berikut: Pertama, Dayah Darul Muta’allimin sebagai lembaga pendidikan agama non formal memiliki kontribusi sebagai wadah pengembangan sumberdaya manusia di bidang keagamaan. Kedua, usaha Dayah Darul Muta’allimin Tanah Merah dalam meningkatkan akhlak masyarakat Aceh Singkil, melalui beragam kegiatan seperti mengadakan ceramah-ceramah, kajian-kajian intensif ke-Islaman setiap bulan, mengadakan program pengajian rutin satu minggu dua kali, memberikan kesempatan belajar dan mengaji di dayah, mengadakan bimbingan baca tulis Alquran kepada masyarakat. Ketiga, faktor pendukung dalam pelaksanaan program pendidikan yaitu: adanya pengaruh Pendiri, adanya interaksi sosial dan kerjasama yang baik antara dayah dengan masyarakat dan alumni, adanya tempat belajar dan tenaga pengajar, terwujudnya ekonomi umat. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan program pendidikan keagamaan masyarakat lokal, yaitu: waktu yang berbenturan dengan kegiatan lain, kesibukan di siang hari dengan pekerjaan mereka, dan kurang adanya partisipasi dari kalangan pemuda.