D. Setiawan, Zazili Hanafiah, H. Marisa, Enggar Patriono, Arwinsyah Arwinsyah, Dwi Hardestyariki
{"title":"Inventarisasi kupu-kupu (Lepidoptera:Rhopalocera) di Jalur 21 Kawasan Pusat Latihan Gajah Resor XV Suaka Margasatwa Padang Sugihan","authors":"D. Setiawan, Zazili Hanafiah, H. Marisa, Enggar Patriono, Arwinsyah Arwinsyah, Dwi Hardestyariki","doi":"10.24233/sribios.3.3.2022.337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Jalur 21 Pusat Latihan Gajah (PLG) merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Padang Sugihan dengan berbagai aktivitas kegiatan sebagai kawasan pusat pelatihan gajah di kawasan PLG resor XV yang dapat mengancam keberadaan dan kelestarian hutan, padahal keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya masih banyak yang belum diketahui, salah satunya diantaranya keberadaan jenis kupu-kupu, selama ini belum ada informasi mengenai jenis kupu-kupu yang ada dilokasi. Mengingat Kupu-kupu memiliki peran ekologis yang cukup penting dalam menjaga keseimbangan eksosistem yaitu sebagai bagian dari rantai makanan dan penyerbuk tumbuhan berbunga sehingga perlu diketahui jenis kupu-kupu apa saja yang ada di sekitar Jalur 21 kawasan PLG resor XV. SM. Padang Sugihan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2020. penelitian ini menggunakan metode jelajah dan kupu-kupu di koleksi dengan menggunakan teknik sweeping net. Dari hasil penelitian ditemukan 191 individu yang terdiri dari 38 jenis kupu-kupu yang termasuk ke dalam 5 famili yaitu Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae dan Hesperiidae. Presentase komposisi kupu-kupu terbanyak yaitu dari famili Nymphalidae dengan 63,16 %, dan paling sedikit dari famili Hesperiidae dengan 5,26%. Berdasarkan peraturan perlindungan Indonesia secara keseluruhan tidak ditemukan jenis yang dilindungi dan berdasarkan IUCN Redlist Tahun 2020 ke semua jenis kupu-kupu yang ditemukan belum dievaluasi.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Bioscientia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24233/sribios.3.3.2022.337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Inventarisasi kupu-kupu (Lepidoptera:Rhopalocera) di Jalur 21 Kawasan Pusat Latihan Gajah Resor XV Suaka Margasatwa Padang Sugihan
Kawasan Jalur 21 Pusat Latihan Gajah (PLG) merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Padang Sugihan dengan berbagai aktivitas kegiatan sebagai kawasan pusat pelatihan gajah di kawasan PLG resor XV yang dapat mengancam keberadaan dan kelestarian hutan, padahal keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya masih banyak yang belum diketahui, salah satunya diantaranya keberadaan jenis kupu-kupu, selama ini belum ada informasi mengenai jenis kupu-kupu yang ada dilokasi. Mengingat Kupu-kupu memiliki peran ekologis yang cukup penting dalam menjaga keseimbangan eksosistem yaitu sebagai bagian dari rantai makanan dan penyerbuk tumbuhan berbunga sehingga perlu diketahui jenis kupu-kupu apa saja yang ada di sekitar Jalur 21 kawasan PLG resor XV. SM. Padang Sugihan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2020. penelitian ini menggunakan metode jelajah dan kupu-kupu di koleksi dengan menggunakan teknik sweeping net. Dari hasil penelitian ditemukan 191 individu yang terdiri dari 38 jenis kupu-kupu yang termasuk ke dalam 5 famili yaitu Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae dan Hesperiidae. Presentase komposisi kupu-kupu terbanyak yaitu dari famili Nymphalidae dengan 63,16 %, dan paling sedikit dari famili Hesperiidae dengan 5,26%. Berdasarkan peraturan perlindungan Indonesia secara keseluruhan tidak ditemukan jenis yang dilindungi dan berdasarkan IUCN Redlist Tahun 2020 ke semua jenis kupu-kupu yang ditemukan belum dievaluasi.