{"title":"数学沟通能力的数学学习","authors":"Mohammad Ali Rasyid","doi":"10.51836/JE.V5I1.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membahas kemampuan komunikasi matematis, mulai dari pengertian, indikator-indikator pada pengukuran kemampuan komunikasi matematis, model, strategi, varian soal yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis, serta pendekatan yang bisa diaplikasikan untuk mengembangkannya. Kesimpulan artikel ini yang berdasarkan hasil kajian pustaka ilmiah adalah sebagai berikut: (1) Kemampuan komunikasi matematis terdiri dari, komunikasi lisan dan tulisan. Komunikasi lisan berupa: menjelaskan dan diskusi, sedangkan komunikasi tulisan berupa: menyatakan ide matematika dengan cara persamaan, tabel, gambar/grafik maupun dengan bahasa siswa sendiri. (2) Indikator kemampuan komunikasi matematis: ekspresi matematika (mathematical ekspresion), menulis (written text), dan menggambar (drawing). (3) Jenis soal uraian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan matematis adalah seperti soal uraian aplikatif, transfer, elaborative, maupun eksploratif. (4) Jenis model dan pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah: pendekatan PMR, model pembelajaran problem posing dengan pendekatan PMR, model pembelajaran problem solving dengan pendekatan PMR, maupun reciprocal teaching.","PeriodicalId":146355,"journal":{"name":"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA\",\"authors\":\"Mohammad Ali Rasyid\",\"doi\":\"10.51836/JE.V5I1.116\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membahas kemampuan komunikasi matematis, mulai dari pengertian, indikator-indikator pada pengukuran kemampuan komunikasi matematis, model, strategi, varian soal yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis, serta pendekatan yang bisa diaplikasikan untuk mengembangkannya. Kesimpulan artikel ini yang berdasarkan hasil kajian pustaka ilmiah adalah sebagai berikut: (1) Kemampuan komunikasi matematis terdiri dari, komunikasi lisan dan tulisan. Komunikasi lisan berupa: menjelaskan dan diskusi, sedangkan komunikasi tulisan berupa: menyatakan ide matematika dengan cara persamaan, tabel, gambar/grafik maupun dengan bahasa siswa sendiri. (2) Indikator kemampuan komunikasi matematis: ekspresi matematika (mathematical ekspresion), menulis (written text), dan menggambar (drawing). (3) Jenis soal uraian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan matematis adalah seperti soal uraian aplikatif, transfer, elaborative, maupun eksploratif. (4) Jenis model dan pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah: pendekatan PMR, model pembelajaran problem posing dengan pendekatan PMR, model pembelajaran problem solving dengan pendekatan PMR, maupun reciprocal teaching.\",\"PeriodicalId\":146355,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51836/JE.V5I1.116\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51836/JE.V5I1.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membahas kemampuan komunikasi matematis, mulai dari pengertian, indikator-indikator pada pengukuran kemampuan komunikasi matematis, model, strategi, varian soal yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis, serta pendekatan yang bisa diaplikasikan untuk mengembangkannya. Kesimpulan artikel ini yang berdasarkan hasil kajian pustaka ilmiah adalah sebagai berikut: (1) Kemampuan komunikasi matematis terdiri dari, komunikasi lisan dan tulisan. Komunikasi lisan berupa: menjelaskan dan diskusi, sedangkan komunikasi tulisan berupa: menyatakan ide matematika dengan cara persamaan, tabel, gambar/grafik maupun dengan bahasa siswa sendiri. (2) Indikator kemampuan komunikasi matematis: ekspresi matematika (mathematical ekspresion), menulis (written text), dan menggambar (drawing). (3) Jenis soal uraian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan matematis adalah seperti soal uraian aplikatif, transfer, elaborative, maupun eksploratif. (4) Jenis model dan pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah: pendekatan PMR, model pembelajaran problem posing dengan pendekatan PMR, model pembelajaran problem solving dengan pendekatan PMR, maupun reciprocal teaching.