对中老年乳腺癌妇女的乐观

S. Sherly, Mutiara Mirah Yunita
{"title":"对中老年乳腺癌妇女的乐观","authors":"S. Sherly, Mutiara Mirah Yunita","doi":"10.24912/jmmpk.v1i1.12062","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi kasus dari penyakit kanker payudara juga meningkat dari tahun ke tahun. Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia dan dapat menimbulkan masalah-masalah baik secara psikis maupun psikologis. Secara fisik, penderita akan merasakan banyak gangguan fisik seperti mual, muntah, kerontokan yang parah, dan gangguan fisik lainnya. Secara psikologis, penderita akan merasa kaget, sedih, cemas, bahkan hingga depresi. Tidak sedikit individu yang beranggapan bahwa diagnosis kanker merupakan sebuah kalimat yang mematikan, meskipun pada kenyataannya tidak selalu seperti itu. Oleh karena itu, optimisme merupakan suatu aspek yang sangat penting bagi penderita kanker payudara. Ketika individu memiliki optimisme untuk sembuh, maka individu akan memiliki kesehatan psikologis, sehingga tetap berusaha untuk melakukan hal-hal untuk mencapai kesembuhan, tidak putus asa, serta memiliki kepastian untuk memandang masa depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dilakukan kepada wanita berusia dewasa tengah dengan rentang usia 40 – 65 tahun. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima subyek memiliki optimisme dalam berjuang melawan penyakit kanker payudara. Meski kualitas optimisme pada masing-masing subyek tidak sepenuhnya sama, namun, secara keseluruhan mereka dapat dikatakan optimis dalam menjalankan pengobatannya. Adapun terdapat faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi optimisme pada subyek yaitu faktor kemampuan koping untuk mengatasi persoalan yang terjadi sepanjang pengobatan mereka, faktor dukungan sosial, faktor status kesehatan, faktor spiritualitas, dan motivasi dalam diri. Breast cancer is one of the main causes of death in the world, including in Indonesia. The prevalence of cases of breast cancer also increases from year to year. Breast cancer is a disease that can affect every aspect of human life and can cause problems both psychologically and psychologically. Physically, the patient will feel many physical disorders such as nausea, vomiting, severe loss, and other physical disorders. Psychologically, the patient will feel shocked, sad, anxious, even to depression. Not a few individuals who think that the diagnosis of cancer is a deadly sentence, though in reality it is not always that way. Therefore, optimism is a very important aspect for breast cancer patients. When they have optimism to heal, then they will have psychological health, so keep trying to do things to achieve healing, not despair, and have the certainty to look at the future. This research uses descriptive qualitative research method with interview and observation technique to collect data. This study was conducted for middle aged women with age range 40-65 years. The results of this study can be concluded that the five subjects had optimism in fighting breast cancer. Although the quality of optimism in each subject is not entirely the same, however, overall they can be said to be optimistic in carrying out their treatment. There are several factors that influence their optimism include factors of coping ability to overcome problems that occur throughout their treatment, social support factors, health status factors, spirituality factors, and internal motivation.","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMISME PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA BERUSIA DEWASA TENGAH\",\"authors\":\"S. Sherly, Mutiara Mirah Yunita\",\"doi\":\"10.24912/jmmpk.v1i1.12062\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi kasus dari penyakit kanker payudara juga meningkat dari tahun ke tahun. Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia dan dapat menimbulkan masalah-masalah baik secara psikis maupun psikologis. Secara fisik, penderita akan merasakan banyak gangguan fisik seperti mual, muntah, kerontokan yang parah, dan gangguan fisik lainnya. Secara psikologis, penderita akan merasa kaget, sedih, cemas, bahkan hingga depresi. Tidak sedikit individu yang beranggapan bahwa diagnosis kanker merupakan sebuah kalimat yang mematikan, meskipun pada kenyataannya tidak selalu seperti itu. Oleh karena itu, optimisme merupakan suatu aspek yang sangat penting bagi penderita kanker payudara. Ketika individu memiliki optimisme untuk sembuh, maka individu akan memiliki kesehatan psikologis, sehingga tetap berusaha untuk melakukan hal-hal untuk mencapai kesembuhan, tidak putus asa, serta memiliki kepastian untuk memandang masa depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dilakukan kepada wanita berusia dewasa tengah dengan rentang usia 40 – 65 tahun. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima subyek memiliki optimisme dalam berjuang melawan penyakit kanker payudara. Meski kualitas optimisme pada masing-masing subyek tidak sepenuhnya sama, namun, secara keseluruhan mereka dapat dikatakan optimis dalam menjalankan pengobatannya. Adapun terdapat faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi optimisme pada subyek yaitu faktor kemampuan koping untuk mengatasi persoalan yang terjadi sepanjang pengobatan mereka, faktor dukungan sosial, faktor status kesehatan, faktor spiritualitas, dan motivasi dalam diri. Breast cancer is one of the main causes of death in the world, including in Indonesia. The prevalence of cases of breast cancer also increases from year to year. Breast cancer is a disease that can affect every aspect of human life and can cause problems both psychologically and psychologically. Physically, the patient will feel many physical disorders such as nausea, vomiting, severe loss, and other physical disorders. Psychologically, the patient will feel shocked, sad, anxious, even to depression. Not a few individuals who think that the diagnosis of cancer is a deadly sentence, though in reality it is not always that way. Therefore, optimism is a very important aspect for breast cancer patients. When they have optimism to heal, then they will have psychological health, so keep trying to do things to achieve healing, not despair, and have the certainty to look at the future. This research uses descriptive qualitative research method with interview and observation technique to collect data. This study was conducted for middle aged women with age range 40-65 years. The results of this study can be concluded that the five subjects had optimism in fighting breast cancer. Although the quality of optimism in each subject is not entirely the same, however, overall they can be said to be optimistic in carrying out their treatment. There are several factors that influence their optimism include factors of coping ability to overcome problems that occur throughout their treatment, social support factors, health status factors, spirituality factors, and internal motivation.\",\"PeriodicalId\":229614,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"volume\":\"102 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i1.12062\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i1.12062","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

乳腺癌是世界上最主要的死亡原因之一,包括印度尼西亚。乳癌的发病率也在年复一年地上升。乳腺癌是一种疾病,它可以影响人类生活的方方面面,也可以在心理和心理上造成问题。在身体上,患者会经历许多身体上的疾病,如恶心、呕吐、严重的皮疹和其他身体疾病。心理上,患者会感到震惊、悲伤、焦虑,甚至抑郁。很少有人认为癌症诊断是一个致命的句子,尽管事实并非如此。因此,乐观是乳腺癌患者的一个重要方面。当一个人有乐观的治愈,那么这个人就会有心理健康,所以继续努力去做一些事情来获得治愈,而不是绝望,并有对未来的把握。这使用定性研究方法,一种描述性研究和观察的面试技巧,以收集数据。这项研究是针对40 - 65岁的中年妇女进行的。这项研究得出的结论是,这五名受试者对与乳腺癌的斗争持乐观态度。虽然每个受试者的乐观品质并不完全相同,但总的来说,他们在治疗方面是乐观的。至于对受试者的乐观程度有显著影响的因素,即他们在治疗过程中普遍存在的应对问题的能力、社会支持因素、健康状况因素、灵性因素和动机。巨蟹座是世界上主要的死亡原因之一,包括印尼。欧洲乳癌的发病率也逐年上升。巨蟹座是一种疾病,它可以影响人类生活的每一个方面,也可以导致两者都有心理上和精神上的问题。生理上,病人会感到海洋、呕吐、严重损失和其他生理障碍的许多生理疾病。精神上,病人会感到震惊,悲伤,焦虑,甚至抑郁。很少有人认为癌症的诊断是致命的乏味,尽管事实并非如此。因此,乐观是对巨蟹座病人的非常重要的评估。当他们乐观地治愈自己的时候,他们就会有心理健康,所以继续努力实现健康,而不是绝望,并有信心展望未来。本研究uses概述了具有采访和观测技术的方法,收集数据。这项研究是为40到65年的中年妇女准备的。这项研究的结果可能表明,这五名受试者在患有抗击癌症的几率为零。尽管每个学科的优化品质并不完全相同,但它们说的只是要乐观地对待自己的治疗。有几个因素影响了他们乐观的因素,包括考虑到风险因素、社会支持因素、健康状况因素、精神因素因素和内部动机。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
OPTIMISME PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA BERUSIA DEWASA TENGAH
Penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi kasus dari penyakit kanker payudara juga meningkat dari tahun ke tahun. Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia dan dapat menimbulkan masalah-masalah baik secara psikis maupun psikologis. Secara fisik, penderita akan merasakan banyak gangguan fisik seperti mual, muntah, kerontokan yang parah, dan gangguan fisik lainnya. Secara psikologis, penderita akan merasa kaget, sedih, cemas, bahkan hingga depresi. Tidak sedikit individu yang beranggapan bahwa diagnosis kanker merupakan sebuah kalimat yang mematikan, meskipun pada kenyataannya tidak selalu seperti itu. Oleh karena itu, optimisme merupakan suatu aspek yang sangat penting bagi penderita kanker payudara. Ketika individu memiliki optimisme untuk sembuh, maka individu akan memiliki kesehatan psikologis, sehingga tetap berusaha untuk melakukan hal-hal untuk mencapai kesembuhan, tidak putus asa, serta memiliki kepastian untuk memandang masa depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dilakukan kepada wanita berusia dewasa tengah dengan rentang usia 40 – 65 tahun. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima subyek memiliki optimisme dalam berjuang melawan penyakit kanker payudara. Meski kualitas optimisme pada masing-masing subyek tidak sepenuhnya sama, namun, secara keseluruhan mereka dapat dikatakan optimis dalam menjalankan pengobatannya. Adapun terdapat faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi optimisme pada subyek yaitu faktor kemampuan koping untuk mengatasi persoalan yang terjadi sepanjang pengobatan mereka, faktor dukungan sosial, faktor status kesehatan, faktor spiritualitas, dan motivasi dalam diri. Breast cancer is one of the main causes of death in the world, including in Indonesia. The prevalence of cases of breast cancer also increases from year to year. Breast cancer is a disease that can affect every aspect of human life and can cause problems both psychologically and psychologically. Physically, the patient will feel many physical disorders such as nausea, vomiting, severe loss, and other physical disorders. Psychologically, the patient will feel shocked, sad, anxious, even to depression. Not a few individuals who think that the diagnosis of cancer is a deadly sentence, though in reality it is not always that way. Therefore, optimism is a very important aspect for breast cancer patients. When they have optimism to heal, then they will have psychological health, so keep trying to do things to achieve healing, not despair, and have the certainty to look at the future. This research uses descriptive qualitative research method with interview and observation technique to collect data. This study was conducted for middle aged women with age range 40-65 years. The results of this study can be concluded that the five subjects had optimism in fighting breast cancer. Although the quality of optimism in each subject is not entirely the same, however, overall they can be said to be optimistic in carrying out their treatment. There are several factors that influence their optimism include factors of coping ability to overcome problems that occur throughout their treatment, social support factors, health status factors, spirituality factors, and internal motivation.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信