{"title":"圣战的教令和圣战决议:印尼的圣战历史和民族主义","authors":"Juma' Juma'","doi":"10.30984/ajip.v7i2.2187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract;The arrival of allies in post-independence Indonesia raised concerns among the founding fathers and kiai of re-colonization. One of the responses to the arrival of the allied troops came from Nahdlatul Ulama (NU), which is known for its jihad fatwas and resolusi jihad. The resolusi jihad became NU's national ijtihad in order to prevent re-colonization in Indonesia (defensive jihad). This call calls on the official government of Indonesia to carry out an armed struggle, as well as calling on all people to jihad fi sabilillah. The resolusi jihad is an anti-colonial nationalism that was born out of a burst of love for an independent Indonesia, the arrival of allies, and the Orange Hotel incident. The spirit of nationalism coupled with the precarious condition of the nation gave birth to the jihad fi sabilillah movement. The principle of love for the motherland and jihad to defend an independent country is fardhu ain, obligatory for every Muslim. This spirit of jihad and nationalism swelled among students and fighters for peace against allies, colonialists, for the sake of upholding the sovereignty of the Republic of Indonesia.Keywords: Resolusi Jihad, nationalisme of jihad, anti-colonialismAbstrak; Kedatangan sekutu di indonesia pasca kemerdekaan memunculkan kekhawatiran di kalangan pendiri bangsa dan kiai akan terjadinya penjajahan kembali. Respon atas kedatangan tentara sekutu salah satunya hadir dari Nahdlatul Ulama (NU), yang dikenal dengan fatwa jihad dan resolusi jihad. Resolusi jihad menjadi ijtihad kebangsaan NU demi menghalau terjadinya penjajahan kembali di Indonesia (jihad defensive). Seruan ini menghimbau pemerintah resmi Indonesia untuk melakukan perjuangan bersenjata, sekaligus menghimbau seluruh rakyat untuk jihad fi sabilillah. Resolusi jihad merupakan nasioanlisme anticolonial yang lahir dari letupan kecintaan terhadap Indonesia merdeka, kedatangan sekutu, dan insinden hotel oranje. Semangat nasionalisme yang dibarengi dengan kondisi bangsa yang genting melahirkan gerakan jijhad fi sabilillah. Prinsip cinta tanah air dan jihad membela negara merdeka menjadi fardhu ain, wajib bagi setiap muslim. Semangat jihad dan nasionalisme ini menggelembung di kalangan santri dan pejuang untuk berperangan melawan sekutu, pejajah, demi tegaknya kedaulatan negara republik Indonesia.Keywords: Resolusi Jihad, Jiihad Nasionalisme, anti-kolonialisme","PeriodicalId":423995,"journal":{"name":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FATWA JIHAD DAN RESOLUSI JIHAD: HISTORISITAS JIHAD DAN NASIONALISME DI INDONESIA\",\"authors\":\"Juma' Juma'\",\"doi\":\"10.30984/ajip.v7i2.2187\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract;The arrival of allies in post-independence Indonesia raised concerns among the founding fathers and kiai of re-colonization. One of the responses to the arrival of the allied troops came from Nahdlatul Ulama (NU), which is known for its jihad fatwas and resolusi jihad. The resolusi jihad became NU's national ijtihad in order to prevent re-colonization in Indonesia (defensive jihad). This call calls on the official government of Indonesia to carry out an armed struggle, as well as calling on all people to jihad fi sabilillah. The resolusi jihad is an anti-colonial nationalism that was born out of a burst of love for an independent Indonesia, the arrival of allies, and the Orange Hotel incident. The spirit of nationalism coupled with the precarious condition of the nation gave birth to the jihad fi sabilillah movement. The principle of love for the motherland and jihad to defend an independent country is fardhu ain, obligatory for every Muslim. This spirit of jihad and nationalism swelled among students and fighters for peace against allies, colonialists, for the sake of upholding the sovereignty of the Republic of Indonesia.Keywords: Resolusi Jihad, nationalisme of jihad, anti-colonialismAbstrak; Kedatangan sekutu di indonesia pasca kemerdekaan memunculkan kekhawatiran di kalangan pendiri bangsa dan kiai akan terjadinya penjajahan kembali. Respon atas kedatangan tentara sekutu salah satunya hadir dari Nahdlatul Ulama (NU), yang dikenal dengan fatwa jihad dan resolusi jihad. Resolusi jihad menjadi ijtihad kebangsaan NU demi menghalau terjadinya penjajahan kembali di Indonesia (jihad defensive). Seruan ini menghimbau pemerintah resmi Indonesia untuk melakukan perjuangan bersenjata, sekaligus menghimbau seluruh rakyat untuk jihad fi sabilillah. Resolusi jihad merupakan nasioanlisme anticolonial yang lahir dari letupan kecintaan terhadap Indonesia merdeka, kedatangan sekutu, dan insinden hotel oranje. Semangat nasionalisme yang dibarengi dengan kondisi bangsa yang genting melahirkan gerakan jijhad fi sabilillah. Prinsip cinta tanah air dan jihad membela negara merdeka menjadi fardhu ain, wajib bagi setiap muslim. Semangat jihad dan nasionalisme ini menggelembung di kalangan santri dan pejuang untuk berperangan melawan sekutu, pejajah, demi tegaknya kedaulatan negara republik Indonesia.Keywords: Resolusi Jihad, Jiihad Nasionalisme, anti-kolonialisme\",\"PeriodicalId\":423995,\"journal\":{\"name\":\"Aqlam: Journal of Islam and Plurality\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Aqlam: Journal of Islam and Plurality\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30984/ajip.v7i2.2187\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/ajip.v7i2.2187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:印尼独立后,盟国的到来引起了印尼开国元勋和统治者对再殖民的担忧。对联军到来的反应之一来自Nahdlatul Ulama (NU),该组织以其圣战教令和决心圣战而闻名。决议圣战成为NU的国家圣战,以防止在印度尼西亚重新殖民(防御性圣战)。这一呼吁呼吁印度尼西亚官方政府进行武装斗争,并呼吁所有人为稳定而圣战。“resolusi jihad”是一种反殖民主义的民族主义,它产生于对独立的印度尼西亚的热爱、盟国的到来和奥兰治酒店事件。民族主义精神加上国家的不稳定状况催生了圣战运动。热爱祖国的原则和捍卫独立国家的圣战是每个穆斯林的义务。为了维护印度尼西亚共和国的主权,这种圣战和民族主义精神在学生和反对盟友、殖民主义者的争取和平的战士中膨胀起来。关键词:圣战意志;圣战民族主义;反殖民主义;Kedatangan sekutu di indonesia, pasca kemerdekaan, memunculkan, kekhawatiran, kalangan, pendiri, bangsa, akan, terjadinya, penjajahan kembali。我们的回应是,我们的信仰是虔诚的,我们的信仰是虔诚的,我们是虔诚的。印度尼西亚:Resolusi jihad menjadi ijtihad kebangsaan在印尼,我们为自己的祖国而战,我们为自己的祖国而战,我们为自己的祖国而战。反殖民主义,反殖民主义,反殖民主义,反殖民主义,反殖民主义,反殖民主义民粹主义杨dibarareni dengan kondisi bangsa杨genting melahirkan gerakan jijhad fi稳定。辛塔塔王子是伊斯兰圣战组织成员,他是瓦吉布·巴吉穆斯林。我的意思是,我的民族主义,我的民族主义,我的民族主义,我的民族主义,我的民族主义,我的民族主义,我的民族主义,我的民族主义。关键词:坚决圣战,圣战民族主义,反殖民主义
FATWA JIHAD DAN RESOLUSI JIHAD: HISTORISITAS JIHAD DAN NASIONALISME DI INDONESIA
Abstract;The arrival of allies in post-independence Indonesia raised concerns among the founding fathers and kiai of re-colonization. One of the responses to the arrival of the allied troops came from Nahdlatul Ulama (NU), which is known for its jihad fatwas and resolusi jihad. The resolusi jihad became NU's national ijtihad in order to prevent re-colonization in Indonesia (defensive jihad). This call calls on the official government of Indonesia to carry out an armed struggle, as well as calling on all people to jihad fi sabilillah. The resolusi jihad is an anti-colonial nationalism that was born out of a burst of love for an independent Indonesia, the arrival of allies, and the Orange Hotel incident. The spirit of nationalism coupled with the precarious condition of the nation gave birth to the jihad fi sabilillah movement. The principle of love for the motherland and jihad to defend an independent country is fardhu ain, obligatory for every Muslim. This spirit of jihad and nationalism swelled among students and fighters for peace against allies, colonialists, for the sake of upholding the sovereignty of the Republic of Indonesia.Keywords: Resolusi Jihad, nationalisme of jihad, anti-colonialismAbstrak; Kedatangan sekutu di indonesia pasca kemerdekaan memunculkan kekhawatiran di kalangan pendiri bangsa dan kiai akan terjadinya penjajahan kembali. Respon atas kedatangan tentara sekutu salah satunya hadir dari Nahdlatul Ulama (NU), yang dikenal dengan fatwa jihad dan resolusi jihad. Resolusi jihad menjadi ijtihad kebangsaan NU demi menghalau terjadinya penjajahan kembali di Indonesia (jihad defensive). Seruan ini menghimbau pemerintah resmi Indonesia untuk melakukan perjuangan bersenjata, sekaligus menghimbau seluruh rakyat untuk jihad fi sabilillah. Resolusi jihad merupakan nasioanlisme anticolonial yang lahir dari letupan kecintaan terhadap Indonesia merdeka, kedatangan sekutu, dan insinden hotel oranje. Semangat nasionalisme yang dibarengi dengan kondisi bangsa yang genting melahirkan gerakan jijhad fi sabilillah. Prinsip cinta tanah air dan jihad membela negara merdeka menjadi fardhu ain, wajib bagi setiap muslim. Semangat jihad dan nasionalisme ini menggelembung di kalangan santri dan pejuang untuk berperangan melawan sekutu, pejajah, demi tegaknya kedaulatan negara republik Indonesia.Keywords: Resolusi Jihad, Jiihad Nasionalisme, anti-kolonialisme