{"title":"PEMODELAN PROBABILITAS SEBARAN HABITAT UNTUK MENETUKAN KAWASAN PRIORITAS KONSERVASI BURUNG RANGKONG GADING (Rhinoplax vigil) DI GEOPARK SILOKEK, KABUPATEN SIJUNJUNG","authors":"Rizki Atthoriq Hidayat","doi":"10.33369/hayati.v17i1.14673","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rangkong gading merupakan jenis satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah No7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Habitat rangkong gading tersebar di lima wilayah negara, yaitu Myanmar, Thailand, Malaysia (semenanjung Malaysia dan Serawak), Brunei, dan Indonesia (Sumatera dan Kalimantan). Kawasan Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah yang teridentifikasi sebagai habitat rangkong gading. Selain bentuk fisiknya yang unik, satwa ini memiliki fungsi ekologis sebagai pemancar biji di dalam hutan. Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh (PJ) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) sangat dibutuhkan untuk menindetifikasi persebaran habitat rangkong gading dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah citra Landsat OLI 8 dan data geospasial terkait Geopark Silokek. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Kawasan prioritas konservasi Rangkong gading di kawasan Geopark Silokek. Dengan menggunakan algoritma MaxEnt (maximum entropy) berdasarkan titik satwa, maka dapat diprediksi probabilitas persebaran habitat rangkong di kawasan Geopark Silokek. Berdasarkan hasil penelitian, wilayah yang potensial untuk konservasi rangkong di kawasan Geopark Silokek terdapat di Kawasan perbukitan hutan lindung bagian utara dan timur laut. Parameter yang paling berpengaruh dalam pemodelan ini yaitu jarak dari sungai, lereng, dan penggunaan lahan.","PeriodicalId":163464,"journal":{"name":"Konservasi Hayati","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Konservasi Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/hayati.v17i1.14673","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
根据1990年5月5日关于保护自然资源和生态系统的法律,以及1999年11月7日关于保护动植物的规定,象牙犀角是一种受保护的动物。象牙犀鸟的栖息地分布在缅甸、泰国、马来西亚(马来西亚半岛和塞尔维亚)、文莱和印度尼西亚(苏门答腊和加里曼丹)这五个国家地区。西苏门答腊省西罗亚地质公园是被认定为象牙犀鸟栖息地的地区之一。除了它们独特的物理形态,它们还具有在森林中传播种子的生态功能。在这项研究中,对遥感技术(PJ)和地理信息系统(SIG)的利用是必不可少的。数据包括Landsat OLI 8号图像和与Silokek相关的地理区域数据。这项研究旨在确定西伯利亚地质公园附近象牙犀鸟保护的优先区域。通过使用基于动物点的最大熵算法,可以预测犀鸟在西洛克克地质公园栖息地分布的概率。研究表明,西罗亚克地质公园可能有保护犀鸟的潜力。在建模中最具影响力的参数是河流、斜坡和土地利用的距离。
PEMODELAN PROBABILITAS SEBARAN HABITAT UNTUK MENETUKAN KAWASAN PRIORITAS KONSERVASI BURUNG RANGKONG GADING (Rhinoplax vigil) DI GEOPARK SILOKEK, KABUPATEN SIJUNJUNG
Rangkong gading merupakan jenis satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah No7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Habitat rangkong gading tersebar di lima wilayah negara, yaitu Myanmar, Thailand, Malaysia (semenanjung Malaysia dan Serawak), Brunei, dan Indonesia (Sumatera dan Kalimantan). Kawasan Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah yang teridentifikasi sebagai habitat rangkong gading. Selain bentuk fisiknya yang unik, satwa ini memiliki fungsi ekologis sebagai pemancar biji di dalam hutan. Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh (PJ) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) sangat dibutuhkan untuk menindetifikasi persebaran habitat rangkong gading dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah citra Landsat OLI 8 dan data geospasial terkait Geopark Silokek. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Kawasan prioritas konservasi Rangkong gading di kawasan Geopark Silokek. Dengan menggunakan algoritma MaxEnt (maximum entropy) berdasarkan titik satwa, maka dapat diprediksi probabilitas persebaran habitat rangkong di kawasan Geopark Silokek. Berdasarkan hasil penelitian, wilayah yang potensial untuk konservasi rangkong di kawasan Geopark Silokek terdapat di Kawasan perbukitan hutan lindung bagian utara dan timur laut. Parameter yang paling berpengaruh dalam pemodelan ini yaitu jarak dari sungai, lereng, dan penggunaan lahan.