Sasih Gunalan, Christofer Satria, I. N. Y. Sumadewa
{"title":"福勒:ALTHA RIVAN视觉设计的比喻","authors":"Sasih Gunalan, Christofer Satria, I. N. Y. Sumadewa","doi":"10.24114/gr.v11i2.40455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The development of visual arts murals and paintings in West Nusa Tenggara has presented several names of artists. One of them is designer and artist Altha Rivan. Altha is a designer and visual artist who often uses the plaster fowler metaphor as an object in his works. Through the metaphor of Fowler's palster, Altha tells about various social phenomena around her. And this makes Altha's visual art works very interesting to study and research. In this study, the author uses the theoretical framework of iconology and iconography, Erwin Panofsky. There are three stages in the process of meaning that is carried out, namely pre-iconography, iconography and iconology. In the pre-iconography stage, various formalistic images of existing forms will be obtained. And then developed into the next stage, namely the iconographic analysis stage. The final stage of this study framework is the iconological interpretation stage. Through this theory, we will be able to discover the concept of meaning in works and various other factors that influence it. The results of this study explain that Fowler's palster is a metaphor in Altha Rivan's work. Is an inherent subject that emerges against the background of the artist's past memories and ideas. The metaphor then combines with current problems that he absorbs around him.Keywords: metaphor, design, work, visual. AbstrakPerkembangan seni visual mural dan karya lukis di Nusa Tenggara barat, telah menghadirkan beberapa nama seniman. Salah satunya ialah desainer dan seniman Altha Rivan. Altha adalah desainer dan seniman visual yang banyak menggunakan metafor plaster fowler sebagai objek dalam karya-karyanya. Melalui matafor palster fowler, Altha menceritakan berbagai fenomena social yang ada disekitarnya. Dan hal tersebut menjadikan karya-karya seni visual Altha, menjadi sangat menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini, mengurai makna yang terdapat karya seni visual Altha Rivan, dengan subject matter plaster fowler. Dalam kajian ini, penulis menggunakan kerangka teoritik ikonologi dan ikonografi, Erwin Panofsky. Terdapat tiga tahap dalam proses pemaknaan yang dilakukan yaitu pra ikonografi, ikonografi dan ikonologi. Pada thap pra ikonografi akan didapatkan berbagai citra formalistic bentuk yang ada. Dan selanjutnya dikembangkan kedalam tahap selanjutnya yaitu tahap analisis ikonografi. Tahap akhir dari kerangka kajian ini ialah tahap interpretasi ikonologi. Melalui teori ini, kita akan dapat menemukan konsep makna dalam karya dan berbagai faktor lain yang mempengaruhinya. Hasil pengkajian ini, mejelaskan bahwa palster fowler sebagai metaofr dalam karya Altha Rivan. Adalah sebuah subjek inheren yang muncul dengan latar belakang ingatan dan gan masalalu sang seniman. Metafor tersebut kemudian berpadu dengan permasalahan terkini yang ia serap disekitarnya.Kata Kunci: metafor, desain, karya, visual. Authors:Sasih Gunalan : Universitas BumgoraChristofer Satria : Universitas BumgoraI Nyoman Yoga Sumadewa : Universitas Bumgora References:Barry, S. (2008). Jalan Seni Jalanan Yogyakarta. Penerbit Sradium.Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea atau Seni sebagai Ujud dan Gagasan terjemahan Sp. Gustami, 1991. Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Yogyakarta.Gunalan, S., Haryono, H., & Yasa, I. N. M. (2022). Analisis Pemaknaan dan Tanda Pada Desain Logo GP Mandalika Series. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 212-219. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.34285.Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Sejarah. Gramedia.Panofsky, E. (1955). Meaning in The Visual Art. Doubleday Anchor Books, Doubleday& Company, Inc.Rajudin, R., Miswar, M., & Muler, Y. (2020). Metode Penciptaan Bentuk Representasional, Simbolik, Dan Abstrak (Studi Penciptaan Karya Seni Murni Di Sumatera Barat, Indonesia). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 261-272. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.19950.Sugiyono, S. (2018). Metode penelitian Kombinasi. CV. Alfabeta.","PeriodicalId":405999,"journal":{"name":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PLASTER FOWLER : METAFOR PADA DESAIN KARYA VISUAL ALTHA RIVAN\",\"authors\":\"Sasih Gunalan, Christofer Satria, I. N. Y. Sumadewa\",\"doi\":\"10.24114/gr.v11i2.40455\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The development of visual arts murals and paintings in West Nusa Tenggara has presented several names of artists. One of them is designer and artist Altha Rivan. Altha is a designer and visual artist who often uses the plaster fowler metaphor as an object in his works. Through the metaphor of Fowler's palster, Altha tells about various social phenomena around her. And this makes Altha's visual art works very interesting to study and research. In this study, the author uses the theoretical framework of iconology and iconography, Erwin Panofsky. There are three stages in the process of meaning that is carried out, namely pre-iconography, iconography and iconology. In the pre-iconography stage, various formalistic images of existing forms will be obtained. And then developed into the next stage, namely the iconographic analysis stage. The final stage of this study framework is the iconological interpretation stage. Through this theory, we will be able to discover the concept of meaning in works and various other factors that influence it. The results of this study explain that Fowler's palster is a metaphor in Altha Rivan's work. Is an inherent subject that emerges against the background of the artist's past memories and ideas. The metaphor then combines with current problems that he absorbs around him.Keywords: metaphor, design, work, visual. AbstrakPerkembangan seni visual mural dan karya lukis di Nusa Tenggara barat, telah menghadirkan beberapa nama seniman. Salah satunya ialah desainer dan seniman Altha Rivan. Altha adalah desainer dan seniman visual yang banyak menggunakan metafor plaster fowler sebagai objek dalam karya-karyanya. Melalui matafor palster fowler, Altha menceritakan berbagai fenomena social yang ada disekitarnya. Dan hal tersebut menjadikan karya-karya seni visual Altha, menjadi sangat menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini, mengurai makna yang terdapat karya seni visual Altha Rivan, dengan subject matter plaster fowler. Dalam kajian ini, penulis menggunakan kerangka teoritik ikonologi dan ikonografi, Erwin Panofsky. Terdapat tiga tahap dalam proses pemaknaan yang dilakukan yaitu pra ikonografi, ikonografi dan ikonologi. Pada thap pra ikonografi akan didapatkan berbagai citra formalistic bentuk yang ada. Dan selanjutnya dikembangkan kedalam tahap selanjutnya yaitu tahap analisis ikonografi. Tahap akhir dari kerangka kajian ini ialah tahap interpretasi ikonologi. Melalui teori ini, kita akan dapat menemukan konsep makna dalam karya dan berbagai faktor lain yang mempengaruhinya. Hasil pengkajian ini, mejelaskan bahwa palster fowler sebagai metaofr dalam karya Altha Rivan. Adalah sebuah subjek inheren yang muncul dengan latar belakang ingatan dan gan masalalu sang seniman. Metafor tersebut kemudian berpadu dengan permasalahan terkini yang ia serap disekitarnya.Kata Kunci: metafor, desain, karya, visual. Authors:Sasih Gunalan : Universitas BumgoraChristofer Satria : Universitas BumgoraI Nyoman Yoga Sumadewa : Universitas Bumgora References:Barry, S. (2008). Jalan Seni Jalanan Yogyakarta. Penerbit Sradium.Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea atau Seni sebagai Ujud dan Gagasan terjemahan Sp. Gustami, 1991. Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Yogyakarta.Gunalan, S., Haryono, H., & Yasa, I. N. M. (2022). Analisis Pemaknaan dan Tanda Pada Desain Logo GP Mandalika Series. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 212-219. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.34285.Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Sejarah. Gramedia.Panofsky, E. (1955). Meaning in The Visual Art. Doubleday Anchor Books, Doubleday& Company, Inc.Rajudin, R., Miswar, M., & Muler, Y. (2020). Metode Penciptaan Bentuk Representasional, Simbolik, Dan Abstrak (Studi Penciptaan Karya Seni Murni Di Sumatera Barat, Indonesia). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 261-272. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.19950.Sugiyono, S. (2018). Metode penelitian Kombinasi. CV. Alfabeta.\",\"PeriodicalId\":405999,\"journal\":{\"name\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.40455\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.40455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
西努沙登加拉的视觉艺术、壁画和绘画的发展已经出现了一些艺术家的名字。其中一位是设计师兼艺术家阿尔塔·里文。Altha是一位设计师和视觉艺术家,他经常在作品中使用石膏福勒隐喻作为对象。阿尔塔通过福勒的宫殿的隐喻,讲述了她周围的各种社会现象。这使得阿尔塔的视觉艺术作品非常值得学习和研究。在本研究中,作者运用了帕诺夫斯基的图像学和图像学的理论框架。意义的形成过程分为三个阶段,即前意象学、意象学和意象学。在前图像阶段,将获得现有形式的各种形式主义图像。然后发展到下一个阶段,即图像分析阶段。这一研究框架的最后阶段是图像学解释阶段。通过这一理论,我们将能够发现作品中的意义概念以及影响它的各种其他因素。本研究结果解释了福勒的苍白是阿尔塔·里凡作品中的一个隐喻。是一个内在的主题,在艺术家过去的记忆和想法的背景下出现。然后,这个比喻与他周围的当前问题结合在一起。关键词:隐喻,设计,作品,视觉。[摘要]perkembangan seni视觉壁画dan karya lukis di Nusa Tenggara barat, telah menghadirkan beberapa nama seniman。萨拉赫·萨图尼亚·拉赫曼·阿尔塔·里文。Altha adalah desainer dan seniman visual yang banyak menggunakan meta - plaster fowler sebagai objjek dalam karya-karyanya。梅拉鲁·马塔斯特牧师福勒,阿尔塔·梅特利肯·贝巴格现象社会杨和疾病。Dan hal tersebut menjadikan karya-karya seni visual Altha, menjadi sangat menarik untuk dikaji Dan diteliti。图juan penelitian ini, mengurai makna yang terdapat karya seni视觉Altha Rivan,登干题材石膏fowler。Dalam kajian ini, penulis menggunakan kerangka, teoritik ikonologii和ikonograpfi, Erwin Panofsky。Terdapat tiga tahap dalam propropemaknaan yang dilakukan yitu pra konkonogi, ikonogi, ikonogi dan konkonology。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Dan selanjutnya dikembangkan kedalam tahap selanjutnya yitu tahap分析象形图。Tahap akhir dari kerangka kajian ini ialah Tahap interpretasi ikonology。我是说,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Hasil pengkajian ini, mejelaskan bahwa palster fowler sebagai metaam karya Altha Rivan。Adalah sebuah科目内在的yang muncul dengan latar belakang inatan dangan masalalu sang seniman。元tersebut kemudian berpadu dengan permasalahan terkini yang在serap disekitarya。Kata Kunci:元,设计,karya,视觉。作者:Sasih Gunalan: Universitas Bumgora christopher Satria: Universitas bumgori Nyoman Yoga summadewa: Universitas Bumgora参考文献:Barry, S.(2008)。Jalan Seni Jalanan日惹Penerbit Sradium。费尔德曼,e.b.(1967)。艺术作为图像和观念,《艺术》,1991。Fakultas Seni Rupa dan Desain institute Seni Yogyakarta。Gunalan, S., Haryono, H., & Yasa, i.n.m.(2022)。分析Pemaknaan dan Tanda Pada Desain标志GP曼达利卡系列。学报,11(1),212-219。https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.34285.Kartodirdjo, S.(1993)。Pendekatan Ilmu social dalam Sejarah。Gramedia。潘诺夫斯基,E.(1955)。视觉艺术的意义。双日锚书,双日公司,Inc.Rajudin, R., Miswar, M., and muller, Y.(2020)。Metode Penciptaan Bentuk representonal, Simbolik, Dan Abstrak (Studi Penciptaan Karya Seni Murni Di sumata Barat,印度尼西亚)。科学学报,9(2),261-272。https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.19950.Sugiyono, S.(2018)。Metode penelitian Kombinasi。简历。Alfabeta。
PLASTER FOWLER : METAFOR PADA DESAIN KARYA VISUAL ALTHA RIVAN
The development of visual arts murals and paintings in West Nusa Tenggara has presented several names of artists. One of them is designer and artist Altha Rivan. Altha is a designer and visual artist who often uses the plaster fowler metaphor as an object in his works. Through the metaphor of Fowler's palster, Altha tells about various social phenomena around her. And this makes Altha's visual art works very interesting to study and research. In this study, the author uses the theoretical framework of iconology and iconography, Erwin Panofsky. There are three stages in the process of meaning that is carried out, namely pre-iconography, iconography and iconology. In the pre-iconography stage, various formalistic images of existing forms will be obtained. And then developed into the next stage, namely the iconographic analysis stage. The final stage of this study framework is the iconological interpretation stage. Through this theory, we will be able to discover the concept of meaning in works and various other factors that influence it. The results of this study explain that Fowler's palster is a metaphor in Altha Rivan's work. Is an inherent subject that emerges against the background of the artist's past memories and ideas. The metaphor then combines with current problems that he absorbs around him.Keywords: metaphor, design, work, visual. AbstrakPerkembangan seni visual mural dan karya lukis di Nusa Tenggara barat, telah menghadirkan beberapa nama seniman. Salah satunya ialah desainer dan seniman Altha Rivan. Altha adalah desainer dan seniman visual yang banyak menggunakan metafor plaster fowler sebagai objek dalam karya-karyanya. Melalui matafor palster fowler, Altha menceritakan berbagai fenomena social yang ada disekitarnya. Dan hal tersebut menjadikan karya-karya seni visual Altha, menjadi sangat menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini, mengurai makna yang terdapat karya seni visual Altha Rivan, dengan subject matter plaster fowler. Dalam kajian ini, penulis menggunakan kerangka teoritik ikonologi dan ikonografi, Erwin Panofsky. Terdapat tiga tahap dalam proses pemaknaan yang dilakukan yaitu pra ikonografi, ikonografi dan ikonologi. Pada thap pra ikonografi akan didapatkan berbagai citra formalistic bentuk yang ada. Dan selanjutnya dikembangkan kedalam tahap selanjutnya yaitu tahap analisis ikonografi. Tahap akhir dari kerangka kajian ini ialah tahap interpretasi ikonologi. Melalui teori ini, kita akan dapat menemukan konsep makna dalam karya dan berbagai faktor lain yang mempengaruhinya. Hasil pengkajian ini, mejelaskan bahwa palster fowler sebagai metaofr dalam karya Altha Rivan. Adalah sebuah subjek inheren yang muncul dengan latar belakang ingatan dan gan masalalu sang seniman. Metafor tersebut kemudian berpadu dengan permasalahan terkini yang ia serap disekitarnya.Kata Kunci: metafor, desain, karya, visual. Authors:Sasih Gunalan : Universitas BumgoraChristofer Satria : Universitas BumgoraI Nyoman Yoga Sumadewa : Universitas Bumgora References:Barry, S. (2008). Jalan Seni Jalanan Yogyakarta. Penerbit Sradium.Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea atau Seni sebagai Ujud dan Gagasan terjemahan Sp. Gustami, 1991. Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Yogyakarta.Gunalan, S., Haryono, H., & Yasa, I. N. M. (2022). Analisis Pemaknaan dan Tanda Pada Desain Logo GP Mandalika Series. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 212-219. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.34285.Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Sejarah. Gramedia.Panofsky, E. (1955). Meaning in The Visual Art. Doubleday Anchor Books, Doubleday& Company, Inc.Rajudin, R., Miswar, M., & Muler, Y. (2020). Metode Penciptaan Bentuk Representasional, Simbolik, Dan Abstrak (Studi Penciptaan Karya Seni Murni Di Sumatera Barat, Indonesia). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 261-272. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.19950.Sugiyono, S. (2018). Metode penelitian Kombinasi. CV. Alfabeta.