Ahmad Jamaludin
{"title":"ANALISIS STRUKTUR TEKS, KOGNISI SOSIAL, DAN DIMENSI SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE (ANALYSIS OF TEXT STRUCTURE, SOCIAL COGNITION, AND SOCIAL DIMENSIONS IN NOVEL PULANG CREATION TERE LIYE)","authors":"Ahmad Jamaludin","doi":"10.20527/jbsp.v12i1.13045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractAnalysis of Text Structure, Social Cognition, and Social Dimensions in Novel PulangCreation Tere Liye. The purpose of this study is to describe the structure of the text, socialcognition, and dimensions used in the novel Pulang by Tere Liye when viewed from theanalysis of Teun A. Van Dijk's critical discourse analysis. This study uses the CriticalDiscourse Analysis approach developed by Teun A. Van Dijk and uses the descriptivequalitative method. The results obtained in the novel Pulang Tere Liye's text structure isdivided into several elements, namely, macrostructure, superstructure, and microstructure.The author's macro structure has the theme of betrayal. There are several stages in thesuperstructure, namely the stages of settlement, conflict arising, increasing conflict, climax,and resolution. Microstructure uses semantics, syntax, stylistic, and rhetoric. Semanticelements are divided into several parts, namely, background, detail and purpose. The settingof this novel are Sumatra, the Jungle Forest of Sumatra, Hong Kong, Tokyo Airport, theCapital Harbor. The details used by the author are more beneficial to him but some aredetrimental to him. The author's intent is stated explicitly and clearly so that the readerunderstands and easily understands the story. In syntax, it is divided into several parts,namely coherence, pronouns, and sentence forms. Coherence used is meaningful coherenceof cause and effect, emphasis, location or time, addition, inference, and conflict. Thepronouns used in this novel are the first singular pronouns aku (I), the first plural pronounkami and kita (we), the second singular pronoun, anda, kau and mu, (you), the second pluralpronoun kalian (all of you), the third singular pronoun ia and dia, and the third pluralpronoun mereka (they, them).The froms of sentences used by the writer are active andpassive sentences. The style of language used is the style of language anaphora, epanalepsis,asonance, simile, pleonasm, correction, aptronym, antithesis, sarcasm, alonym, erotesis, andasidenton. Rhetorical cases are divided into several parts, namely graphics; the author usesemphasis with words or sentences in italics. The metaphors used by the writer are dailyexpressions, proverbs, and proverbs. The expressions used referred to sad and happyexpressions. The social cognition is divided into several elements, namely knowledge,opinions and attitudes, and ideology. Furthermore, the social dimension is divided intoseveral elements, namely power and access.Key words: critical discourse, text structure, social cognition, social dimensions, novelAbstrakAnalisis Struktur Teks, Kognisi Sosial, dan Dimensi Sosial dalam Novel Pulang KaryaTere Liye. Tujuan penelitian mendeskripsikan struktur teks, kognisi sosial, dan dimensiyang digunakan dalam novel Pulang karya Tere Liye bila ditinjau dari analisis wacana kritisTeun A. Van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis yangdikembangkan oleh Teun A. Van Dijk dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasilpenelitian yang diperoleh dalam novel Pulang karya Tere Liye yaitu struktur teks terbagimenjadi beberapa elemen yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Strukturmakro pengarang mengangkat tema penghianatan. Superstruktur terdapat beberapa tahapanyakni tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahapklimaks, dan tahap penyelesaian. Struktur mikro menggunakan semantik, sintaksis, stilistik,dan retoris. Elemen semantik terbagi beberapa bagian yaitu latar, detil dan maksud. Lataryang digunakan dalam novel ini yaitu di Sumatera, Hutan Rimba Sumatera, Hongkong,Bandara Tokyo, Pelabuhan Ibu Kota. Detil yang digunakan pengarang lebih menguntungkandirinya namun ada pula yang merugikan dirinya. Maksud disampaikan penulis secaraeksplisit dan jelas sehingga pembaca mengerti dan mudah memahami cerita. Pada sintaksis,terbagi menjadi beberapa bagian yaitu koherensi, kata ganti, dan bentuk kalimat. Koherensiyang digunakan yaitu koherensi bermakna sebab akibat, penekanan, lokasi atau waktu,penambahan, penyimpulan, dan pertentangan. Kata ganti yang digunakan yaitu kata gantipertama tunggal aku, kata ganti pertama jamak kami dan kita, kata ganti kedua tunggal anda,kau, dan mu, kata ganti kedua jamak kalian, kata ganti ketiga tunggal ia dan dia, kata gantiketiga jamak mereka. Bentuk kalimat yang digunakan penulis yaitu kalimat aktif dan pasif.Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa anafora, epanalepsis, asonansi, simile,pleonasme, koreksio, aptronim, antitesis, sarkasme, alonim, erotesis, dan asidenton. Retoristerbagi menjadi beberapa bagian yaitu grafis, penulis menggunakan penekanan dengan kataatau kalimat yang dicetak miring. Metafora yang digunakan penulis yaitu ungkapan seharihari, peribahasa, dan pepatah. Ekspresi yang digunakan yaitu ekspresi sedih dan bahagia.Pada kognisi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu pengetahuan, opini dan sikap,serta ideologi. Selanjutnya, dimensi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu kekuasaandan akses.Kata-kata kunci: wacana kritis, struktur teks, kognisi sosial, dimensi sosial, novel","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"12 25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

[摘要]小说普朗创作中的文本结构、社会认知与社会维度分析。本研究的目的是透过范迪克的批评话语分析,来描述狄立叶的小说《Pulang》的文本结构、社会认知和使用的维度。本研究采用Teun A. Van Dijk提出的批判性话语分析方法,并采用描述定性方法。小说《Pulang Tere Liye》的文本结构分为宏观结构、上层结构和微观结构几个要素。作者的宏观结构以背叛为主题。上层建筑有几个阶段,即解决阶段、冲突产生阶段、冲突加剧阶段、高潮阶段和解决阶段。微观结构使用语义、句法、文体和修辞。语义元素分为几个部分,即背景、细节和目的。这部小说的背景是苏门答腊,苏门答腊的丛林,香港,东京机场,首都港。作者使用的细节对他更有利,但有些对他有害。作者的意图是明确和清楚地陈述,使读者理解和容易理解的故事。在句法上,它分为几个部分,即连贯、代词和句式。连贯是指因果、重点、地点或时间、补充、推理和冲突的有意义的连贯。在这部小说中使用的代词是第一个单数代词aku(我),第一个复数代词kami和kita(我们),第二个单数代词anda, kau和mu(你),第二个复数代词kalian(你们所有人),第三个单数代词ia和dia,第三个复数代词mereka(他们,他们)。作者使用的句子形式有主动句和被动句。所使用的语言风格是指回指、消音、谐音、明喻、叠喻、纠正、逆名、对偶、讽刺、反义、情色和避喻。修辞格分为几个部分,即图形;作者用斜体强调单词或句子。作者使用的隐喻是日常用语、谚语和谚语。所使用的表情是指悲伤和快乐的表情。社会认知分为知识、意见态度和意识形态几个要素。此外,社会维度被划分为几个要素,即权力和获取。关键词:批评话语、文本结构、社会认知、社会维度、小说抽象分析、结构理论、科格尼西社会、丹维度社会理论、小说《Pulang KaryaTere Liye》杜鹃penpenelitian mendeskripsikan strike teks, kognisi social, dan dimensiyang digunakan dalam小说Pulang karya Tere Liye bila ditinjau dari分析wacana评论家steun A. Van Dijk。[中文]. Penelitian ini menggunakan pendekatan分析Wacana Kritis yangdikembangkan oleh Teun A. Van Dijk dan menggunakan方法的描述。Hasilpenelitian yang diperoleh dalam的小说Pulang karya terterliye yitu结构teks terbagimenjadi beberapa元素yitu结构makro, superstructur, dan structur mikro。彭加朗,孟刚卡特,彭加朗。超级建筑terdapat beberapa tahapanyakni tahappenyituasian, tahappenunculan konflik, tahappeningkatan konflik, tahaplimaks, dan tahappenyelesaian。语义学、词性学、词性学、词性学、词性学。元素语义terbagi beberapa bagian yitu latar,细节dan maksud。拉塔扬·迪古纳坎·达拉姆小说《苏门答腊岛》,苏门答腊岛,胡志明市,香港,东京班达拉,伊布哥打。我的天,我的天,我的天,我的天,我的天。Maksud disamaikan penulis secarksplisit dan jelas sehinga penbaca mengerti dan mudah memhami cerita。Pada sintaksis,terbagi menjadi beberapa bagian yitu koherensi, kata ganti, dan bentuk kalimat。Koherensiyang digunakan yaitu koherensi bermakna sebab akibat, penekanan, lokasi atau waktu,penambahan, penypulan, dan pertentangan。Kata ganti yang digunakan yitu Kata ganti pertamama tungal aku, Kata ganti pertamama jamak kami dan kita, Kata ganti kedua tungal anda,kau, dan mu, Kata ganti kedua jamak kalian, Kata gantiketiga tungal ia dan dia, Kata gantiketiga jamak mereka。Bentuk kalimat yang digunakan penulis yitu kalimat aktif dan pasif。Gaya bahasa yang digunakan yitu Gaya bahasa anfora, epanalepsis, asonansi,明喻,pleonasme, koreksio, aptronim, antisis, sarkasme, alonim, erotesis, dan asienten。腊八椒menjadi beberapa bagian yaitu grafis, penulis menggunakan penekanan dengan kataatau kalimat yang dicetak采矿。后生fora yang digunakan penulis yitu ungkapan seharihari, peribahasa, dan pepatah。Ekspresi yang digunakan yitu Ekspresi sedih dan bahagia。帕达·科尼西社会主义是社会主义,是社会主义,是社会主义,是社会主义。 [摘要]小说普朗创作中的文本结构、社会认知与社会维度分析。本研究的目的是透过范迪克的批评话语分析,来描述狄立叶的小说《Pulang》的文本结构、社会认知和使用的维度。本研究采用Teun A. Van Dijk提出的批判性话语分析方法,并采用描述定性方法。小说《Pulang Tere Liye》的文本结构分为宏观结构、上层结构和微观结构几个要素。作者的宏观结构以背叛为主题。上层建筑有几个阶段,即解决阶段、冲突产生阶段、冲突加剧阶段、高潮阶段和解决阶段。微观结构使用语义、句法、文体和修辞。语义元素分为几个部分,即背景、细节和目的。这部小说的背景是苏门答腊,苏门答腊的丛林,香港,东京机场,首都港。作者使用的细节对他更有利,但有些对他有害。作者的意图是明确和清楚地陈述,使读者理解和容易理解的故事。在句法上,它分为几个部分,即连贯、代词和句式。连贯是指因果、重点、地点或时间、补充、推理和冲突的有意义的连贯。在这部小说中使用的代词是第一个单数代词aku(我),第一个复数代词kami和kita(我们),第二个单数代词anda, kau和mu(你),第二个复数代词kalian(你们所有人),第三个单数代词ia和dia,第三个复数代词mereka(他们,他们)。作者使用的句子形式有主动句和被动句。所使用的语言风格是指回指、消音、谐音、明喻、叠喻、纠正、逆名、对偶、讽刺、反义、情色和避喻。修辞格分为几个部分,即图形;作者用斜体强调单词或句子。作者使用的隐喻是日常用语、谚语和谚语。所使用的表情是指悲伤和快乐的表情。社会认知分为知识、意见态度和意识形态几个要素。此外,社会维度被划分为几个要素,即权力和获取。关键词:批评话语、文本结构、社会认知、社会维度、小说抽象分析、结构理论、科格尼西社会、丹维度社会理论、小说《Pulang KaryaTere Liye》杜鹃penpenelitian mendeskripsikan strike teks, kognisi social, dan dimensiyang digunakan dalam小说Pulang karya Tere Liye bila ditinjau dari分析wacana评论家steun A. Van Dijk。[中文]. Penelitian ini menggunakan pendekatan分析Wacana Kritis yangdikembangkan oleh Teun A. Van Dijk dan menggunakan方法的描述。Hasilpenelitian yang diperoleh dalam的小说Pulang karya terterliye yitu结构teks terbagimenjadi beberapa元素yitu结构makro, superstructur, dan structur mikro。彭加朗,孟刚卡特,彭加朗。超级建筑terdapat beberapa tahapanyakni tahappenyituasian, tahappenunculan konflik, tahappeningkatan konflik, tahaplimaks, dan tahappenyelesaian。语义学、词性学、词性学、词性学、词性学。元素语义terbagi beberapa bagian yitu latar,细节dan maksud。拉塔扬·迪古纳坎·达拉姆小说《苏门答腊岛》,苏门答腊岛,胡志明市,香港,东京班达拉,伊布哥打。我的天,我的天,我的天,我的天,我的天。Maksud disamaikan penulis secarksplisit dan jelas sehinga penbaca mengerti dan mudah memhami cerita。Pada sintaksis,terbagi menjadi beberapa bagian yitu koherensi, kata ganti, dan bentuk kalimat。Koherensiyang digunakan yaitu koherensi bermakna sebab akibat, penekanan, lokasi atau waktu,penambahan, penypulan, dan pertentangan。Kata ganti yang digunakan yitu Kata ganti pertamama tungal aku, Kata ganti pertamama jamak kami dan kita, Kata ganti kedua tungal anda,kau, dan mu, Kata ganti kedua jamak kalian, Kata gantiketiga tungal ia dan dia, Kata gantiketiga jamak mereka。Bentuk kalimat yang digunakan penulis yitu kalimat aktif dan pasif。Gaya bahasa yang digunakan yitu Gaya bahasa anfora, epanalepsis, asonansi,明喻,pleonasme, koreksio, aptronim, antisis, sarkasme, alonim, erotesis, dan asienten。腊八椒menjadi beberapa bagian yaitu grafis, penulis menggunakan penekanan dengan kataatau kalimat yang dicetak采矿。后生fora yang digunakan penulis yitu ungkapan seharihari, peribahasa, dan pepatah。Ekspresi yang digunakan yitu Ekspresi sedih dan bahagia。帕达·科尼西社会主义是社会主义,是社会主义,是社会主义,是社会主义。 然后,社会维度被分成若干元素,即权力和访问性。关键词:批判性话语,文本结构,社会认知,社会维度,小说
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS STRUKTUR TEKS, KOGNISI SOSIAL, DAN DIMENSI SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE (ANALYSIS OF TEXT STRUCTURE, SOCIAL COGNITION, AND SOCIAL DIMENSIONS IN NOVEL PULANG CREATION TERE LIYE)
AbstractAnalysis of Text Structure, Social Cognition, and Social Dimensions in Novel PulangCreation Tere Liye. The purpose of this study is to describe the structure of the text, socialcognition, and dimensions used in the novel Pulang by Tere Liye when viewed from theanalysis of Teun A. Van Dijk's critical discourse analysis. This study uses the CriticalDiscourse Analysis approach developed by Teun A. Van Dijk and uses the descriptivequalitative method. The results obtained in the novel Pulang Tere Liye's text structure isdivided into several elements, namely, macrostructure, superstructure, and microstructure.The author's macro structure has the theme of betrayal. There are several stages in thesuperstructure, namely the stages of settlement, conflict arising, increasing conflict, climax,and resolution. Microstructure uses semantics, syntax, stylistic, and rhetoric. Semanticelements are divided into several parts, namely, background, detail and purpose. The settingof this novel are Sumatra, the Jungle Forest of Sumatra, Hong Kong, Tokyo Airport, theCapital Harbor. The details used by the author are more beneficial to him but some aredetrimental to him. The author's intent is stated explicitly and clearly so that the readerunderstands and easily understands the story. In syntax, it is divided into several parts,namely coherence, pronouns, and sentence forms. Coherence used is meaningful coherenceof cause and effect, emphasis, location or time, addition, inference, and conflict. Thepronouns used in this novel are the first singular pronouns aku (I), the first plural pronounkami and kita (we), the second singular pronoun, anda, kau and mu, (you), the second pluralpronoun kalian (all of you), the third singular pronoun ia and dia, and the third pluralpronoun mereka (they, them).The froms of sentences used by the writer are active andpassive sentences. The style of language used is the style of language anaphora, epanalepsis,asonance, simile, pleonasm, correction, aptronym, antithesis, sarcasm, alonym, erotesis, andasidenton. Rhetorical cases are divided into several parts, namely graphics; the author usesemphasis with words or sentences in italics. The metaphors used by the writer are dailyexpressions, proverbs, and proverbs. The expressions used referred to sad and happyexpressions. The social cognition is divided into several elements, namely knowledge,opinions and attitudes, and ideology. Furthermore, the social dimension is divided intoseveral elements, namely power and access.Key words: critical discourse, text structure, social cognition, social dimensions, novelAbstrakAnalisis Struktur Teks, Kognisi Sosial, dan Dimensi Sosial dalam Novel Pulang KaryaTere Liye. Tujuan penelitian mendeskripsikan struktur teks, kognisi sosial, dan dimensiyang digunakan dalam novel Pulang karya Tere Liye bila ditinjau dari analisis wacana kritisTeun A. Van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis yangdikembangkan oleh Teun A. Van Dijk dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasilpenelitian yang diperoleh dalam novel Pulang karya Tere Liye yaitu struktur teks terbagimenjadi beberapa elemen yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Strukturmakro pengarang mengangkat tema penghianatan. Superstruktur terdapat beberapa tahapanyakni tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahapklimaks, dan tahap penyelesaian. Struktur mikro menggunakan semantik, sintaksis, stilistik,dan retoris. Elemen semantik terbagi beberapa bagian yaitu latar, detil dan maksud. Lataryang digunakan dalam novel ini yaitu di Sumatera, Hutan Rimba Sumatera, Hongkong,Bandara Tokyo, Pelabuhan Ibu Kota. Detil yang digunakan pengarang lebih menguntungkandirinya namun ada pula yang merugikan dirinya. Maksud disampaikan penulis secaraeksplisit dan jelas sehingga pembaca mengerti dan mudah memahami cerita. Pada sintaksis,terbagi menjadi beberapa bagian yaitu koherensi, kata ganti, dan bentuk kalimat. Koherensiyang digunakan yaitu koherensi bermakna sebab akibat, penekanan, lokasi atau waktu,penambahan, penyimpulan, dan pertentangan. Kata ganti yang digunakan yaitu kata gantipertama tunggal aku, kata ganti pertama jamak kami dan kita, kata ganti kedua tunggal anda,kau, dan mu, kata ganti kedua jamak kalian, kata ganti ketiga tunggal ia dan dia, kata gantiketiga jamak mereka. Bentuk kalimat yang digunakan penulis yaitu kalimat aktif dan pasif.Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa anafora, epanalepsis, asonansi, simile,pleonasme, koreksio, aptronim, antitesis, sarkasme, alonim, erotesis, dan asidenton. Retoristerbagi menjadi beberapa bagian yaitu grafis, penulis menggunakan penekanan dengan kataatau kalimat yang dicetak miring. Metafora yang digunakan penulis yaitu ungkapan seharihari, peribahasa, dan pepatah. Ekspresi yang digunakan yaitu ekspresi sedih dan bahagia.Pada kognisi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu pengetahuan, opini dan sikap,serta ideologi. Selanjutnya, dimensi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu kekuasaandan akses.Kata-kata kunci: wacana kritis, struktur teks, kognisi sosial, dimensi sosial, novel
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信