Jajang Supriatna, Resti Fajarfika, Asep Bagja, Juniarti P Sahat
{"title":"Seleksi Kultivar Kentang (Solanum tuberosum L.) Berdasarkan Penampilan Karakter Agronomis di Dataran Medium Kabupaten Garut","authors":"Jajang Supriatna, Resti Fajarfika, Asep Bagja, Juniarti P Sahat","doi":"10.52434/jagros.v3i1.445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penanaman kentang pada kawasan dataran medium akan dihadapkan dengan masalah cekaman lingkungan terutama suhu tinggi (heat stress) yang menyebabkan adanya perubahan penampilan sebagai respons terhadap cekaman. Adanya perbedaan respons diantara kultivar menunjukkan tingkat adaptasi yang beragam. Sebuah penelitian yang bertujuan untuk menyeleksi kultivar kentang berdasarkan penampilan karakter agronomis di dataran medium Kabupaten Garut sebagai langkah awal seleksi dan evaluasi materi genetik potensial dalam pengembangan kultivar kentang adaptif dataran medium Kabupaten Garut. Percobaan telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2018 di Tarogong Kaler Kabupaten Garut dengan ketinggian 732 meter di atas permukaan laut (m dpl). Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan menggunakan 15 kultivar kentang sebagai perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Kultivar-kultivar yang digunakan terdiri dari 14 kultivar uji yaitu 1) Andina, 2) Sangkuriang, 3) Cipanas, 4) AR-08, 5) Amabile, 6) Atlantik Malang, 7) Dayang Sumbi, 8) GM-05, 9) Merbabu-17, 10) Vernei, 11) Tedzo MZ, 12) Median, 13) Erika, dan 14) Granola, serta 1 kultivar pembanding yaitu Olimpus. Hasil penelitian menunjukkan terseleksi sejumlah kultivar kentang yang memiliki penampilan agronomis lebih baik dibandingkan dengan kultivar pembanding diantaranya 2 kultivar berdasarkan tinggi tanaman, 2 kultivar berdasarkan luas daun, 5 kultivar berdasarkan jumlah umbi per tanaman dan 10 kultivar berdasarkan diameter umbi. Kultivar GM-05 dan Vernei memiliki kemampuan adaptasi yang baik pada kawasan dataran medium Kabupaten Garut berdasarkan karakter tinggi tanaman, luas daun dan jumlah umbi per tanaman. \nKata Kunci: Solanum tuberosum L.; karakter agronomis; heat stress; dataran medium","PeriodicalId":320281,"journal":{"name":"Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)","volume":"207 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/jagros.v3i1.445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

在中等平原种植土豆将面临环境问题,尤其是高温压力,导致对刺穿造成的外观变化。库尔蒂瓦之间的反应差异显示了不同程度的适应。一项旨在根据Garut谷地农学家特征的外观对马铃薯品种进行选择的研究,该研究是谷地适应性谷地中土豆生长的潜在遗传物质的选择和评估其结果。这项试验于2018年7月至10月在海拔732米的加拉提区(mdpl)进行。实验以15种土豆为原料进行,重复3次。库尔蒂瓦·库尔蒂瓦由14个库尔蒂瓦测试组成:1)Andina研究表明,选择了许多马铃薯品种,它们的农业外观比kultivar好,比较一下两种植物的高度,2种kultivar的叶子,5种kultivar的叶子,10种基于块茎直径的kultivar。Kultivar GM-05和Vernei根据植物的高密度、叶面积和每株块茎的数量对鳞茎区具有很好的适应能力。关键词:Solanum tubersum L;农学家的性格;热压力;媒介平原
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Seleksi Kultivar Kentang (Solanum tuberosum L.) Berdasarkan Penampilan Karakter Agronomis di Dataran Medium Kabupaten Garut
Penanaman kentang pada kawasan dataran medium akan dihadapkan dengan masalah cekaman lingkungan terutama suhu tinggi (heat stress) yang menyebabkan adanya perubahan penampilan sebagai respons terhadap cekaman. Adanya perbedaan respons diantara kultivar menunjukkan tingkat adaptasi yang beragam. Sebuah penelitian yang bertujuan untuk menyeleksi kultivar kentang berdasarkan penampilan karakter agronomis di dataran medium Kabupaten Garut sebagai langkah awal seleksi dan evaluasi materi genetik potensial dalam pengembangan kultivar kentang adaptif dataran medium Kabupaten Garut. Percobaan telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2018 di Tarogong Kaler Kabupaten Garut dengan ketinggian 732 meter di atas permukaan laut (m dpl). Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan menggunakan 15 kultivar kentang sebagai perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Kultivar-kultivar yang digunakan terdiri dari 14 kultivar uji yaitu 1) Andina, 2) Sangkuriang, 3) Cipanas, 4) AR-08, 5) Amabile, 6) Atlantik Malang, 7) Dayang Sumbi, 8) GM-05, 9) Merbabu-17, 10) Vernei, 11) Tedzo MZ, 12) Median, 13) Erika, dan 14) Granola, serta 1 kultivar pembanding yaitu Olimpus. Hasil penelitian menunjukkan terseleksi sejumlah kultivar kentang yang memiliki penampilan agronomis lebih baik dibandingkan dengan kultivar pembanding diantaranya 2 kultivar berdasarkan tinggi tanaman, 2 kultivar berdasarkan luas daun, 5 kultivar berdasarkan jumlah umbi per tanaman dan 10 kultivar berdasarkan diameter umbi. Kultivar GM-05 dan Vernei memiliki kemampuan adaptasi yang baik pada kawasan dataran medium Kabupaten Garut berdasarkan karakter tinggi tanaman, luas daun dan jumlah umbi per tanaman. Kata Kunci: Solanum tuberosum L.; karakter agronomis; heat stress; dataran medium
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信