{"title":"Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja pada Pengembangan Anak Indonesia Bimba AIUEO di Tanjung Duren","authors":"Siska Yunanti","doi":"10.32493/j.perkusi.v3i2.29585","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan karyawan baik secara parsial maupun simultan pada Pengembangan Anak Indonesia Bimba Aiueo Di Tanjung Duren Jakarta Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu hasil dari tekhnik slovin yaitu sebanyak 50 responden. Analisis data menggunakan program SPSS versi 25. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji instrumen data, uji asumsi klasik, uji analisis dan uji hipotesis. Pengujian hipotesissecara parsial variabel pelatihan kerja (X1) diperoleh nilai nilai thitung > ttabel ( 0,637>1,677) dan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 Artinya pelatihan kerja (X1) tidak terdapat pengaruh tetapi signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Uji statistik variabel motivasi (X2) terhadap kepuasan karyawan diperoleh nilai thitung > ttabel ( 4,944>1,677 ) dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 . Artinya motivasi (X2) sangat berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan karyawan (Y). Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai fhitung > ftabel (66,230 > 3,195) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi (X1) dan motivasi (X2) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan karyawan (Y). Determinasi diperoleh R Square sebesar 0,738, artinya variabel kompensasi dan motivasi secara bersama-sama memiliki kontribusi pengaruh sebesar 73,8% terhadap kepuasan karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 26,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":330008,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah PERKUSI","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah PERKUSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v3i2.29585","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja pada Pengembangan Anak Indonesia Bimba AIUEO di Tanjung Duren
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan karyawan baik secara parsial maupun simultan pada Pengembangan Anak Indonesia Bimba Aiueo Di Tanjung Duren Jakarta Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu hasil dari tekhnik slovin yaitu sebanyak 50 responden. Analisis data menggunakan program SPSS versi 25. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji instrumen data, uji asumsi klasik, uji analisis dan uji hipotesis. Pengujian hipotesissecara parsial variabel pelatihan kerja (X1) diperoleh nilai nilai thitung > ttabel ( 0,637>1,677) dan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 Artinya pelatihan kerja (X1) tidak terdapat pengaruh tetapi signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Uji statistik variabel motivasi (X2) terhadap kepuasan karyawan diperoleh nilai thitung > ttabel ( 4,944>1,677 ) dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 . Artinya motivasi (X2) sangat berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan karyawan (Y). Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai fhitung > ftabel (66,230 > 3,195) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi (X1) dan motivasi (X2) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan karyawan (Y). Determinasi diperoleh R Square sebesar 0,738, artinya variabel kompensasi dan motivasi secara bersama-sama memiliki kontribusi pengaruh sebesar 73,8% terhadap kepuasan karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 26,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.