{"title":"对我国首都库曼水库的沉积物使用的影响","authors":"Vivi Rizqi Hapsari, Muhamad Kundarto, Susila Herlambang","doi":"10.31315/jta.v19i1.9461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Waduk Sempor merupakan kawasan penampungan air yang memiliki kapasitas 52 juta m3 dengan luas Daerah Tangkapan Air (DTA) 42,31 km2. Air yang masuk ke dalam waduk membawa sedimen dan menyebabkan waduk mengalami pendangkalan. Perubahan penggunaan lahan di sekitar waduk dapat menyebabkan laju sedimentasi meningkat dan mengakibatkan pengendapan sedimen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap volume sedimen di Waduk Sempor. Penelitian dilaksanakan di DTA Waduk Sempor Kabupaten Kebumen pada bulan September 2020 sampai April 2021. Data penggunaan lahan diperoleh dari Citra Satelit Quickbird tahun 1984, 1994, 2013, 2015 dan 2019, sedangkan data volume sedimen diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak pada tahun yang sama. Hasil interpretasi menunjukkan terjadi perubahan penggunaan lahan di DTA Waduk Sempor dari tahun 1984 hingga 2019. Perubahan penggunaan lahan terjadi pada area dengan luas 1.805,05 ha, yang terdiri dari hutan 689,91 ha, sawah 163,8 ha, kebun 39,19 ha, permukiman 857,24 ha dan waduk 55 ha. Perubahan penggunaan lahan tersebut memiliki kecenderungan menjadi permukiman, yaitu dari luas 39,9 ha menjadi 892,14 ha. Volume sedimen terus meningkat dengan rata-rata 0,035 juta m3/tahun. Hasil analisis menunjukkan penggunaan lahan permukiman berpengaruh terhadap volume sedimen.","PeriodicalId":165729,"journal":{"name":"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)","volume":"368 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN DAERAH TANGKAPAN AIR TERHADAP VOLUME SEDIMEN DI WADUK SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN\",\"authors\":\"Vivi Rizqi Hapsari, Muhamad Kundarto, Susila Herlambang\",\"doi\":\"10.31315/jta.v19i1.9461\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Waduk Sempor merupakan kawasan penampungan air yang memiliki kapasitas 52 juta m3 dengan luas Daerah Tangkapan Air (DTA) 42,31 km2. Air yang masuk ke dalam waduk membawa sedimen dan menyebabkan waduk mengalami pendangkalan. Perubahan penggunaan lahan di sekitar waduk dapat menyebabkan laju sedimentasi meningkat dan mengakibatkan pengendapan sedimen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap volume sedimen di Waduk Sempor. Penelitian dilaksanakan di DTA Waduk Sempor Kabupaten Kebumen pada bulan September 2020 sampai April 2021. Data penggunaan lahan diperoleh dari Citra Satelit Quickbird tahun 1984, 1994, 2013, 2015 dan 2019, sedangkan data volume sedimen diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak pada tahun yang sama. Hasil interpretasi menunjukkan terjadi perubahan penggunaan lahan di DTA Waduk Sempor dari tahun 1984 hingga 2019. Perubahan penggunaan lahan terjadi pada area dengan luas 1.805,05 ha, yang terdiri dari hutan 689,91 ha, sawah 163,8 ha, kebun 39,19 ha, permukiman 857,24 ha dan waduk 55 ha. Perubahan penggunaan lahan tersebut memiliki kecenderungan menjadi permukiman, yaitu dari luas 39,9 ha menjadi 892,14 ha. Volume sedimen terus meningkat dengan rata-rata 0,035 juta m3/tahun. Hasil analisis menunjukkan penggunaan lahan permukiman berpengaruh terhadap volume sedimen.\",\"PeriodicalId\":165729,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)\",\"volume\":\"368 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31315/jta.v19i1.9461\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/jta.v19i1.9461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN DAERAH TANGKAPAN AIR TERHADAP VOLUME SEDIMEN DI WADUK SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN
Waduk Sempor merupakan kawasan penampungan air yang memiliki kapasitas 52 juta m3 dengan luas Daerah Tangkapan Air (DTA) 42,31 km2. Air yang masuk ke dalam waduk membawa sedimen dan menyebabkan waduk mengalami pendangkalan. Perubahan penggunaan lahan di sekitar waduk dapat menyebabkan laju sedimentasi meningkat dan mengakibatkan pengendapan sedimen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap volume sedimen di Waduk Sempor. Penelitian dilaksanakan di DTA Waduk Sempor Kabupaten Kebumen pada bulan September 2020 sampai April 2021. Data penggunaan lahan diperoleh dari Citra Satelit Quickbird tahun 1984, 1994, 2013, 2015 dan 2019, sedangkan data volume sedimen diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak pada tahun yang sama. Hasil interpretasi menunjukkan terjadi perubahan penggunaan lahan di DTA Waduk Sempor dari tahun 1984 hingga 2019. Perubahan penggunaan lahan terjadi pada area dengan luas 1.805,05 ha, yang terdiri dari hutan 689,91 ha, sawah 163,8 ha, kebun 39,19 ha, permukiman 857,24 ha dan waduk 55 ha. Perubahan penggunaan lahan tersebut memiliki kecenderungan menjadi permukiman, yaitu dari luas 39,9 ha menjadi 892,14 ha. Volume sedimen terus meningkat dengan rata-rata 0,035 juta m3/tahun. Hasil analisis menunjukkan penggunaan lahan permukiman berpengaruh terhadap volume sedimen.