在泗水,育龄夫妇不受欢迎的年龄、法定年龄和教育水平关系

Shintya Fitri Ayu Purborini, Novela Sanderina Rumaropen
{"title":"在泗水,育龄夫妇不受欢迎的年龄、法定年龄和教育水平关系","authors":"Shintya Fitri Ayu Purborini, Novela Sanderina Rumaropen","doi":"10.20473/mgk.v12i1.2023.207-211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Terdapat banyak wanita di dunia yang pernah mengalami hamil pada setiap tahunnya. Angka terjadinya kehamilan di negara berkembang sebesar 185 juta dan sebanyak 86 juta dari kehamilan yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa usia,paritas, dan tingkat pendidikan merupakan faktor terjadinya kehamilan  tidak diinginkan.\nTujuan: Untuk mengetahui Hubungan Usia, Paritas, dan Tingkat Pendidikan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Pasangan Usia Subur.\nMetode: Penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Case Control. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang pasangan usia subur usia 15-45 tahun dengan besar sampel 50  pasangan usia subur.\nHasil: Dalam penelitian ini ditemukan terdapat tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Sedangkan, jumlah anak juga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Sebanyak 17 responden dengan persentase sebesar 48,6% usia 20-35 tahun mengalami kehamilan tidak diinginkan.\nKesimpulan: Usia, tingkat Pendidikan, dan paritas merupakan faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada pasangan usia subur. Usia yang ideal untuk hamil adalah umur  20-35 tahun karena organ reproduksi yang dimiliki calon ibu sudah terbentuk dengan sempurna.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Usia, Paritas, dan Tingkat Pendidikan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Pasangan Usia Subur di Surabaya\",\"authors\":\"Shintya Fitri Ayu Purborini, Novela Sanderina Rumaropen\",\"doi\":\"10.20473/mgk.v12i1.2023.207-211\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Terdapat banyak wanita di dunia yang pernah mengalami hamil pada setiap tahunnya. Angka terjadinya kehamilan di negara berkembang sebesar 185 juta dan sebanyak 86 juta dari kehamilan yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa usia,paritas, dan tingkat pendidikan merupakan faktor terjadinya kehamilan  tidak diinginkan.\\nTujuan: Untuk mengetahui Hubungan Usia, Paritas, dan Tingkat Pendidikan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Pasangan Usia Subur.\\nMetode: Penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Case Control. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang pasangan usia subur usia 15-45 tahun dengan besar sampel 50  pasangan usia subur.\\nHasil: Dalam penelitian ini ditemukan terdapat tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Sedangkan, jumlah anak juga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Sebanyak 17 responden dengan persentase sebesar 48,6% usia 20-35 tahun mengalami kehamilan tidak diinginkan.\\nKesimpulan: Usia, tingkat Pendidikan, dan paritas merupakan faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada pasangan usia subur. Usia yang ideal untuk hamil adalah umur  20-35 tahun karena organ reproduksi yang dimiliki calon ibu sudah terbentuk dengan sempurna.\",\"PeriodicalId\":306707,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Kesmas\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Kesmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.207-211\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.207-211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:世界上每年都有许多妇女怀孕。发展中国家的怀孕率为185万,相当于全世界发生的8600万。一些研究解释说,年龄、年龄和教育水平是意外怀孕的一个因素。目的:了解育龄夫妇不受欢迎的年龄、法定年龄和教育水平关系。方法:本研究采用定量方法与案例控制设计进行分析研究。在这项研究中使用的人群是一对15-45岁的育龄夫妇,他们的样本是50对育龄夫妇。结果:在这项研究中,教育水平与意外怀孕风险没有显著关系。然而,儿童的数量也与意外怀孕的风险没有显著关系。17名受访者中有48.6%的20-35岁的人意外怀孕。结论:年龄、教育水平和paritas是影响育龄夫妇意外怀孕的一个因素。孕妇的理想年龄是20到35岁,因为准妈妈的生殖器官发育完美。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Usia, Paritas, dan Tingkat Pendidikan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Pasangan Usia Subur di Surabaya
Latar belakang: Terdapat banyak wanita di dunia yang pernah mengalami hamil pada setiap tahunnya. Angka terjadinya kehamilan di negara berkembang sebesar 185 juta dan sebanyak 86 juta dari kehamilan yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa usia,paritas, dan tingkat pendidikan merupakan faktor terjadinya kehamilan  tidak diinginkan. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Usia, Paritas, dan Tingkat Pendidikan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Pasangan Usia Subur. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Case Control. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang pasangan usia subur usia 15-45 tahun dengan besar sampel 50  pasangan usia subur. Hasil: Dalam penelitian ini ditemukan terdapat tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Sedangkan, jumlah anak juga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Sebanyak 17 responden dengan persentase sebesar 48,6% usia 20-35 tahun mengalami kehamilan tidak diinginkan. Kesimpulan: Usia, tingkat Pendidikan, dan paritas merupakan faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada pasangan usia subur. Usia yang ideal untuk hamil adalah umur  20-35 tahun karena organ reproduksi yang dimiliki calon ibu sudah terbentuk dengan sempurna.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信