{"title":"对微波的磁化特性和吸收(0.5 - x","authors":"Yunasfi Yunasfi, Nurdini Awaliyah, Hendrawati Hendrawati","doi":"10.17146/jsmi.2018.19.4.4962","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK DAN SERAPAN GELOMBANG MIKRO Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 HASIL SINTESIS DENGAN METODE KO-PRESIPITASI . Telah dilakukan sintesis bahan penyerap gelombang mikro Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 dengan metode ko-presipitasi. Serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 (dengan x = 0; 0,2; dan 0,4) disintesis dengan mencampurkan serbuk NiCl 2 , LaCl 3 dan FeCl 3 sesuai dengan perbandingan molnya dengan larutan pengendap NH 4 OH 4 M. Serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 yang terbentuk disinter pada suhu 1000 o C selama 5 jam. Hasil identifikasi fasa dengan X-Ray Diffractometer (XRD) menunjukan bahwa pada serbuk Ni0,5Fe2,5O4 (x = 0,0) terbentuk fasa NiFe 2 O 4 dan Fe 2 O 3 . Substitusi ion La 3+ menyebabkan munculnya fasa baru yang ditandai dengan munculnya fasa NiFe 2 O 4 , Fe 2 O 3 dan FeLaO 3 OH. Fasa NiFe 2 O 4 berkurang, sedangkan fasa Fe 2 O 3 dan FeLaO 3 OH semakin meningkat seiring dengan bertambahnya kandungan ion La 3+ . Karakterisasi sifat magnet serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 dengan Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan perilaku feromagnetik, nilai Ms semakin rendah dari 31 emu/g hingga 21 emu/g sedangkan nilai Hc semakinmeningkat dari 123 Oe sampai 149Oe seiring dengan peningkatan kandungan ion La 3+ . Peningkatan kadungan ion La 3+ juga berhubungan dengan kemampuan penyerapan gelombang mikro. yang diukur dengan Vector Network Analyzer (VNA). Diketahui bahwa serapan gelombang mikro semakin meningkat seiring dengan peningkatan kandungan ion La3+, yaitu pada kisaran ~80 % sampai ~94 %.","PeriodicalId":365391,"journal":{"name":"Jurnal Sains Materi Indonesia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK DAN SERAPAN GELOMBANG MIKRO Ni(0,5-X)LaXFe2,5O4 HASIL SINTESIS DENGAN METODE KO-PRESIPITASI\",\"authors\":\"Yunasfi Yunasfi, Nurdini Awaliyah, Hendrawati Hendrawati\",\"doi\":\"10.17146/jsmi.2018.19.4.4962\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK DAN SERAPAN GELOMBANG MIKRO Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 HASIL SINTESIS DENGAN METODE KO-PRESIPITASI . Telah dilakukan sintesis bahan penyerap gelombang mikro Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 dengan metode ko-presipitasi. Serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 (dengan x = 0; 0,2; dan 0,4) disintesis dengan mencampurkan serbuk NiCl 2 , LaCl 3 dan FeCl 3 sesuai dengan perbandingan molnya dengan larutan pengendap NH 4 OH 4 M. Serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 yang terbentuk disinter pada suhu 1000 o C selama 5 jam. Hasil identifikasi fasa dengan X-Ray Diffractometer (XRD) menunjukan bahwa pada serbuk Ni0,5Fe2,5O4 (x = 0,0) terbentuk fasa NiFe 2 O 4 dan Fe 2 O 3 . Substitusi ion La 3+ menyebabkan munculnya fasa baru yang ditandai dengan munculnya fasa NiFe 2 O 4 , Fe 2 O 3 dan FeLaO 3 OH. Fasa NiFe 2 O 4 berkurang, sedangkan fasa Fe 2 O 3 dan FeLaO 3 OH semakin meningkat seiring dengan bertambahnya kandungan ion La 3+ . Karakterisasi sifat magnet serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 dengan Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan perilaku feromagnetik, nilai Ms semakin rendah dari 31 emu/g hingga 21 emu/g sedangkan nilai Hc semakinmeningkat dari 123 Oe sampai 149Oe seiring dengan peningkatan kandungan ion La 3+ . Peningkatan kadungan ion La 3+ juga berhubungan dengan kemampuan penyerapan gelombang mikro. yang diukur dengan Vector Network Analyzer (VNA). Diketahui bahwa serapan gelombang mikro semakin meningkat seiring dengan peningkatan kandungan ion La3+, yaitu pada kisaran ~80 % sampai ~94 %.\",\"PeriodicalId\":365391,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Materi Indonesia\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Materi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17146/jsmi.2018.19.4.4962\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Materi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/jsmi.2018.19.4.4962","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
磁化特性和吸收微波的特性(0.5 -x) La x Fe 2.5 O 4的合成方法。通过采用冷压方法合成微波吸收剂(0.5 -x) La x Fe 2.5 O 4。Ni粉(0.5 -x) La x Fe 2.5 O 4 (x = 0;0.2;和0.4)合成的方法是将奶酪粉2、LaCl 3和FeCl 3与稀释剂NH 4 - OH与x光衍射仪相鉴定的结果显示,在Ni0,5Fe2,5O4 (x = 0)中,niff2 - 4和Fe - 2 - 3相对应。离子La 3+的替换导致新阶段的出现,其特征是NiFe 2 - O - 4 Fe 2 - O - 3和FeLaO 3哦相。NiFe 2 - O - 4相位减少,而Fe - 2 - O - 3和FeLaO 3 - OH随着离子含量增加La - 3+而增加。微尘磁体的特性特征(0.5 -x) La x Fe 2.5 O 4带有振动样本VSM (VSM)表现为铁磁,Ms的含量从31个鸸鹋/g下降到21个鸸鹋/g,而Hc的含量从123盎司下降到149盎司,随着离子3+的含量增加。3+掩护的增加也与微波吸收能力有关。用向量网络分析仪(VNA)来测量。据了解,微波吸收随着La3+离子水平的增加而增加,也就是近80%到94 %。
KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK DAN SERAPAN GELOMBANG MIKRO Ni(0,5-X)LaXFe2,5O4 HASIL SINTESIS DENGAN METODE KO-PRESIPITASI
KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK DAN SERAPAN GELOMBANG MIKRO Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 HASIL SINTESIS DENGAN METODE KO-PRESIPITASI . Telah dilakukan sintesis bahan penyerap gelombang mikro Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 dengan metode ko-presipitasi. Serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 (dengan x = 0; 0,2; dan 0,4) disintesis dengan mencampurkan serbuk NiCl 2 , LaCl 3 dan FeCl 3 sesuai dengan perbandingan molnya dengan larutan pengendap NH 4 OH 4 M. Serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 yang terbentuk disinter pada suhu 1000 o C selama 5 jam. Hasil identifikasi fasa dengan X-Ray Diffractometer (XRD) menunjukan bahwa pada serbuk Ni0,5Fe2,5O4 (x = 0,0) terbentuk fasa NiFe 2 O 4 dan Fe 2 O 3 . Substitusi ion La 3+ menyebabkan munculnya fasa baru yang ditandai dengan munculnya fasa NiFe 2 O 4 , Fe 2 O 3 dan FeLaO 3 OH. Fasa NiFe 2 O 4 berkurang, sedangkan fasa Fe 2 O 3 dan FeLaO 3 OH semakin meningkat seiring dengan bertambahnya kandungan ion La 3+ . Karakterisasi sifat magnet serbuk Ni (0,5-x) La x Fe 2,5 O 4 dengan Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan perilaku feromagnetik, nilai Ms semakin rendah dari 31 emu/g hingga 21 emu/g sedangkan nilai Hc semakinmeningkat dari 123 Oe sampai 149Oe seiring dengan peningkatan kandungan ion La 3+ . Peningkatan kadungan ion La 3+ juga berhubungan dengan kemampuan penyerapan gelombang mikro. yang diukur dengan Vector Network Analyzer (VNA). Diketahui bahwa serapan gelombang mikro semakin meningkat seiring dengan peningkatan kandungan ion La3+, yaitu pada kisaran ~80 % sampai ~94 %.