{"title":"《古兰经》和《圣训》对玛哈德·贾米·害心灵革命的影响","authors":"Khaerul Umam, Akhyar Akhyar","doi":"10.15408/tadabbur.v1i02.31612","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Revolusi Mental merupakan hal yang sangat penting pada setiap perkembangan individual seseorang, mental harus dibangun pada setiap tempat kondisi agar dapat beradaptasi pada lingkungan tersebut. Manusia dilahirkan ke dunia dengan fitrah yang sama, artinya tidak membawa apapun, baik itu ilmu pengetahuan ataupun pengalaman. Mental individualis pada setiap diri manusia ataupun kelompok akan berbeda-beda tak bisa disamakan dan tak bisa disandingkan, hal itu bisa terjadi karena faktor lingkungan dan hal-hal yang dibiasakan oleh tiap-tiap orang. Al-Qur’an dan Hadis merupakan pedoman yang tidak dapat dipisahkan pada setiap perubahan-perubahan manusia baik dari segi tingkah maupun prilaku, salah satunya pada aspek mentalitas seseorang. Ayat-ayat al-qur’an dan bunyi-bunyi hadis yang sering digunakan dalam ranah ceramah dan bimbingan terkadang bisa menghipnotis mental seseorang bahkan berubah secara total.Penelitian ini ditujukkan kepada para mahasantri di mabna syekh abdul karim, menggunakan tinjauan secara observasi langsung dengan cara mengamati dan menelaah perubahan-perubahan prilaku mahasantri setelah mempelajari Al-Qur’an dan Hadis. Sementara itu hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasantri di Mabna Syekh Abdul Karim mengalami perubahan mental setelah mempelajari Al-Qur’an dan Hadis. Abstrak:Mental Revolution is a very important thing in every individual development of a person, mentality must be built in every condition so that it can adapt to that environment. Humans are born into the world with the same nature, meaning they do not bring anything, be it knowledge or experience.The individualist mentality of every human being or group will be different and cannot be compared and cannot be compared. This can happen because of environmental factors and things that everyone is used to.The Al-Qur'an and Hadith are inseparable guidelines for every human change both in terms of behavior and behavior, one of which is in the aspect of one's mentality. The verses of the Koran and the sounds of hadith that are often used in the realm of lectures and guidance can sometimes hypnotize a person's mentality and even change completely.This research was aimed at the students at Mabna Sheikh Abdul Karim, using direct observation by observing and studying changes in student behavior after studying the Al-Qur'an and Hadith. Meanwhile the results of this study indicate that the majority of female students at Mabna Syekh Abdul Karim experience mental changes after studying the Qur'an and Hadith.","PeriodicalId":422466,"journal":{"name":"Tadabbur: Jurnal Integrasi Keilmuan","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Al-Qur’an dan Hadis terhadap Revolusi Mental Mahasantri Ma’had AL-Jami’ah UIN Jakarta (Studi Kasus Mabna Syekh Abdul Karim)\",\"authors\":\"Khaerul Umam, Akhyar Akhyar\",\"doi\":\"10.15408/tadabbur.v1i02.31612\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Revolusi Mental merupakan hal yang sangat penting pada setiap perkembangan individual seseorang, mental harus dibangun pada setiap tempat kondisi agar dapat beradaptasi pada lingkungan tersebut. Manusia dilahirkan ke dunia dengan fitrah yang sama, artinya tidak membawa apapun, baik itu ilmu pengetahuan ataupun pengalaman. Mental individualis pada setiap diri manusia ataupun kelompok akan berbeda-beda tak bisa disamakan dan tak bisa disandingkan, hal itu bisa terjadi karena faktor lingkungan dan hal-hal yang dibiasakan oleh tiap-tiap orang. Al-Qur’an dan Hadis merupakan pedoman yang tidak dapat dipisahkan pada setiap perubahan-perubahan manusia baik dari segi tingkah maupun prilaku, salah satunya pada aspek mentalitas seseorang. Ayat-ayat al-qur’an dan bunyi-bunyi hadis yang sering digunakan dalam ranah ceramah dan bimbingan terkadang bisa menghipnotis mental seseorang bahkan berubah secara total.Penelitian ini ditujukkan kepada para mahasantri di mabna syekh abdul karim, menggunakan tinjauan secara observasi langsung dengan cara mengamati dan menelaah perubahan-perubahan prilaku mahasantri setelah mempelajari Al-Qur’an dan Hadis. Sementara itu hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasantri di Mabna Syekh Abdul Karim mengalami perubahan mental setelah mempelajari Al-Qur’an dan Hadis. Abstrak:Mental Revolution is a very important thing in every individual development of a person, mentality must be built in every condition so that it can adapt to that environment. Humans are born into the world with the same nature, meaning they do not bring anything, be it knowledge or experience.The individualist mentality of every human being or group will be different and cannot be compared and cannot be compared. This can happen because of environmental factors and things that everyone is used to.The Al-Qur'an and Hadith are inseparable guidelines for every human change both in terms of behavior and behavior, one of which is in the aspect of one's mentality. The verses of the Koran and the sounds of hadith that are often used in the realm of lectures and guidance can sometimes hypnotize a person's mentality and even change completely.This research was aimed at the students at Mabna Sheikh Abdul Karim, using direct observation by observing and studying changes in student behavior after studying the Al-Qur'an and Hadith. Meanwhile the results of this study indicate that the majority of female students at Mabna Syekh Abdul Karim experience mental changes after studying the Qur'an and Hadith.\",\"PeriodicalId\":422466,\"journal\":{\"name\":\"Tadabbur: Jurnal Integrasi Keilmuan\",\"volume\":\"89 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tadabbur: Jurnal Integrasi Keilmuan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/tadabbur.v1i02.31612\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tadabbur: Jurnal Integrasi Keilmuan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/tadabbur.v1i02.31612","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象的:心理革命对一个人的个人发展是至关重要的,它必须建立在任何条件上才能适应环境。人类出生在一个有着相同价值观的世界,这既没有科学也没有经验。个人或群体的个别精神特征不会因环境因素和个人习惯而区分开来。古兰经和圣训是人类在行为和行为上的每一个变化,包括个人心态方面的每一个变化,都是不可分割的指南。古兰经中经常用于布道和辅导的诗句和圣训,有时会使人精神错乱,甚至完全改变。这项研究是针对mabna sheikh abdul karim的马哈桑提亚人的,他们在学习古兰经和圣训后,通过观察和研究mahasantri行为的变化,进行了直接观察和研究。尽管这项研究的结果表明,Mabna sheikh Abdul Karim的大多数马哈桑提亚人在研究古兰经和圣训后经历了精神上的转变。抽象:心理革命在每个人的个人发展中都是非常重要的事情,在任何情况下都必须建立精神,这样才能实现这种环境。人类生来就具有同样的本质,这意味着他们不带任何东西,不带任何知识或经验。每一个人类或群体的精神都是不同的,不能被征服,也不能被征服。这可能会发生,因为环境因素和每个人都习惯的事情。《古兰经》和《圣训》在行为和行为的各个方面都是不可分割的指导方针,其中一种体现在一种精神上。在lectures和guidance领域中使用的词句和圣训的声音有时会催眠一个人的心态,甚至完全改变。这个研究是aimed at the学生at Mabna Sheikh Abdul Karim,用直接observation by observing和studying改变在伊斯兰教学生studying the之后的社会行为'an和Hadith。我的意思是,这种研究的结果表明,女性学者的主要思想在古兰经和圣训死后发生了变化。
Dampak Al-Qur’an dan Hadis terhadap Revolusi Mental Mahasantri Ma’had AL-Jami’ah UIN Jakarta (Studi Kasus Mabna Syekh Abdul Karim)
Abstrak: Revolusi Mental merupakan hal yang sangat penting pada setiap perkembangan individual seseorang, mental harus dibangun pada setiap tempat kondisi agar dapat beradaptasi pada lingkungan tersebut. Manusia dilahirkan ke dunia dengan fitrah yang sama, artinya tidak membawa apapun, baik itu ilmu pengetahuan ataupun pengalaman. Mental individualis pada setiap diri manusia ataupun kelompok akan berbeda-beda tak bisa disamakan dan tak bisa disandingkan, hal itu bisa terjadi karena faktor lingkungan dan hal-hal yang dibiasakan oleh tiap-tiap orang. Al-Qur’an dan Hadis merupakan pedoman yang tidak dapat dipisahkan pada setiap perubahan-perubahan manusia baik dari segi tingkah maupun prilaku, salah satunya pada aspek mentalitas seseorang. Ayat-ayat al-qur’an dan bunyi-bunyi hadis yang sering digunakan dalam ranah ceramah dan bimbingan terkadang bisa menghipnotis mental seseorang bahkan berubah secara total.Penelitian ini ditujukkan kepada para mahasantri di mabna syekh abdul karim, menggunakan tinjauan secara observasi langsung dengan cara mengamati dan menelaah perubahan-perubahan prilaku mahasantri setelah mempelajari Al-Qur’an dan Hadis. Sementara itu hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasantri di Mabna Syekh Abdul Karim mengalami perubahan mental setelah mempelajari Al-Qur’an dan Hadis. Abstrak:Mental Revolution is a very important thing in every individual development of a person, mentality must be built in every condition so that it can adapt to that environment. Humans are born into the world with the same nature, meaning they do not bring anything, be it knowledge or experience.The individualist mentality of every human being or group will be different and cannot be compared and cannot be compared. This can happen because of environmental factors and things that everyone is used to.The Al-Qur'an and Hadith are inseparable guidelines for every human change both in terms of behavior and behavior, one of which is in the aspect of one's mentality. The verses of the Koran and the sounds of hadith that are often used in the realm of lectures and guidance can sometimes hypnotize a person's mentality and even change completely.This research was aimed at the students at Mabna Sheikh Abdul Karim, using direct observation by observing and studying changes in student behavior after studying the Al-Qur'an and Hadith. Meanwhile the results of this study indicate that the majority of female students at Mabna Syekh Abdul Karim experience mental changes after studying the Qur'an and Hadith.