Irwan Cahyadi, Isra Dewi Kuntary Ibrahim, Abdurrahman Abdurrahman, Zulfikar Al Fariqi
{"title":"家庭工作冲突对NTB精神病院护士工作压力管理的影响","authors":"Irwan Cahyadi, Isra Dewi Kuntary Ibrahim, Abdurrahman Abdurrahman, Zulfikar Al Fariqi","doi":"10.37403/sultanist.v9i1.232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konflik pekerjaan keluarga terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara peran seorang individu dalam pekerjaan dan keluarga yang membuat partisipasi penuh dalam kedua peran tersebut menjadi lebih sulit. Umumnya, setiap individu dengan berbagai jenis profesinya rentan terhadap konflik ini. Masalah ini sangat kompleks dan menyeimbangkan keduanya terasa sangat rumit, terutama dalam tekanan tinggi dan untuk profesi yang menuntut intensitas tinggi seperti perawat yang merawat pasien penyakit jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komponen konflik pekerjaan keluarga yaitu work interference with family (WIF) dan family interference with work (FIW) terhadap stres kerja dan kinerja perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa. Kuisioner dibagikan kepada 53 perawat wanita yang sudah menikah yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat dan data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil temuan menunjukkan bahwa komponen konflik pekerjaan keluarga; WIF dan FIW berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat stres kerja, dan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prestasi kerja perawat. Secara spesifik, studi ini membuktikan bahwa satu-satunya komponen yang berpengaruh negatif terhadap kinerja adalah FIW. Hal ini juga menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat.","PeriodicalId":434422,"journal":{"name":"SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN KELUARGA TERHADAP KINERJA PERAWAT DIMEDIASI STRES KERJA PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI NTB\",\"authors\":\"Irwan Cahyadi, Isra Dewi Kuntary Ibrahim, Abdurrahman Abdurrahman, Zulfikar Al Fariqi\",\"doi\":\"10.37403/sultanist.v9i1.232\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Konflik pekerjaan keluarga terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara peran seorang individu dalam pekerjaan dan keluarga yang membuat partisipasi penuh dalam kedua peran tersebut menjadi lebih sulit. Umumnya, setiap individu dengan berbagai jenis profesinya rentan terhadap konflik ini. Masalah ini sangat kompleks dan menyeimbangkan keduanya terasa sangat rumit, terutama dalam tekanan tinggi dan untuk profesi yang menuntut intensitas tinggi seperti perawat yang merawat pasien penyakit jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komponen konflik pekerjaan keluarga yaitu work interference with family (WIF) dan family interference with work (FIW) terhadap stres kerja dan kinerja perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa. Kuisioner dibagikan kepada 53 perawat wanita yang sudah menikah yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat dan data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil temuan menunjukkan bahwa komponen konflik pekerjaan keluarga; WIF dan FIW berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat stres kerja, dan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prestasi kerja perawat. Secara spesifik, studi ini membuktikan bahwa satu-satunya komponen yang berpengaruh negatif terhadap kinerja adalah FIW. Hal ini juga menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat.\",\"PeriodicalId\":434422,\"journal\":{\"name\":\"SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan\",\"volume\":\"93 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37403/sultanist.v9i1.232\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37403/sultanist.v9i1.232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN KELUARGA TERHADAP KINERJA PERAWAT DIMEDIASI STRES KERJA PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI NTB
Konflik pekerjaan keluarga terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara peran seorang individu dalam pekerjaan dan keluarga yang membuat partisipasi penuh dalam kedua peran tersebut menjadi lebih sulit. Umumnya, setiap individu dengan berbagai jenis profesinya rentan terhadap konflik ini. Masalah ini sangat kompleks dan menyeimbangkan keduanya terasa sangat rumit, terutama dalam tekanan tinggi dan untuk profesi yang menuntut intensitas tinggi seperti perawat yang merawat pasien penyakit jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komponen konflik pekerjaan keluarga yaitu work interference with family (WIF) dan family interference with work (FIW) terhadap stres kerja dan kinerja perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa. Kuisioner dibagikan kepada 53 perawat wanita yang sudah menikah yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat dan data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil temuan menunjukkan bahwa komponen konflik pekerjaan keluarga; WIF dan FIW berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat stres kerja, dan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prestasi kerja perawat. Secara spesifik, studi ini membuktikan bahwa satu-satunya komponen yang berpengaruh negatif terhadap kinerja adalah FIW. Hal ini juga menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat.