Made Arini Hanindharputri, A. A. S. I. Pradnyanita
{"title":"ANALISA UNSUR DAN MAKNA VISUAL DARI POSTER LIGHT FROM THE SKY KARYA MONEZ","authors":"Made Arini Hanindharputri, A. A. S. I. Pradnyanita","doi":"10.35886/nawalavisual.v5i1.536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jakarta Head in The Clouds 2022 Music and Arts Festival (Jakarta HITC) merupakan event musik internasional di bawah naungan label 88rising, Amerika Serikat. Untuk mempromosikan pagelaran berkelas internasional ini, Jakarta HITC melakukan kolaborasi Ida Bagus Ratu Antoni Putra, atau lebih dikenal dengan nama Monez, seorang ilustrator Bali yang menghasilkan poster promosi bertajuk “Light from The Sky”. Poster ini sangat menarik dari segi ilustrasi yang kemudian dianalisa oleh penulis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan dari Susie Hodge mengenai bagaimana melihat seni. Pendekatan analisis yang dituangkan Susie Hodge menggunakan lima (5) tahapan yaitu tahap intimidate (intimidasi), tahap disconcert (membingungkan), tahap puzzle, tahap instruct (menginstruksikan) dan tahap enlighten (mencerahkan). Hasil penelitian didapat bahwa Dalam melihat suatu karya seni, seorang penikmat seni memerlukan metode kritis untuk tidak hanya melihat dari satu sisi, tapi juga dari berbagai sisi agar mendapat pemahaman yang lebih mendalam dari karya seni tersebut. Desainer/seniman tidak hanya memberikan fokus pada tema acara untuk menghasilkan karya yang unity, tapi juga memberikan makna lain yang dapat menginspirasi target audience yang dituju. Desainer atau seniman juga perlu tetap memberikan ciri khas dalam setiap karyanya sebagai identitas dari seniman tersebut.","PeriodicalId":400121,"journal":{"name":"Jurnal Nawala Visual","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nawala Visual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v5i1.536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
2022年音乐艺术节(雅加达HITC)的雅加达海德是一个国际音乐节目,由美国88rising唱片公司赞助。为了推广这个国际博览会,雅加达HITC与Ida great合作,Ida Ratu Antoni的儿子,或者更广为人知的名字是Monez,一位巴厘岛插图画家,他制作了一张名为“天空之光”的宣传海报。这张海报从插图上很有趣,作者后来用一种定性的描述性方法分析了该艺术。Susie Hodge的分析方法使用了五个(5)阶段的恐吓、扰乱、拼图、指导和启蒙阶段。研究发现,对艺术的鉴赏家来说,看到一件艺术品需要一种批判性的方法,不仅要从一边看,而且要从另一边看,以便更深入地了解艺术作品。设计师/艺术家不仅将主题集中在创作统一作品上,而且还提供了另一种可能激励受众目标的意义。设计师或艺术家还需要保留他的每一件作品的签名作为他的身份。
ANALISA UNSUR DAN MAKNA VISUAL DARI POSTER LIGHT FROM THE SKY KARYA MONEZ
Jakarta Head in The Clouds 2022 Music and Arts Festival (Jakarta HITC) merupakan event musik internasional di bawah naungan label 88rising, Amerika Serikat. Untuk mempromosikan pagelaran berkelas internasional ini, Jakarta HITC melakukan kolaborasi Ida Bagus Ratu Antoni Putra, atau lebih dikenal dengan nama Monez, seorang ilustrator Bali yang menghasilkan poster promosi bertajuk “Light from The Sky”. Poster ini sangat menarik dari segi ilustrasi yang kemudian dianalisa oleh penulis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan dari Susie Hodge mengenai bagaimana melihat seni. Pendekatan analisis yang dituangkan Susie Hodge menggunakan lima (5) tahapan yaitu tahap intimidate (intimidasi), tahap disconcert (membingungkan), tahap puzzle, tahap instruct (menginstruksikan) dan tahap enlighten (mencerahkan). Hasil penelitian didapat bahwa Dalam melihat suatu karya seni, seorang penikmat seni memerlukan metode kritis untuk tidak hanya melihat dari satu sisi, tapi juga dari berbagai sisi agar mendapat pemahaman yang lebih mendalam dari karya seni tersebut. Desainer/seniman tidak hanya memberikan fokus pada tema acara untuk menghasilkan karya yang unity, tapi juga memberikan makna lain yang dapat menginspirasi target audience yang dituju. Desainer atau seniman juga perlu tetap memberikan ciri khas dalam setiap karyanya sebagai identitas dari seniman tersebut.