{"title":"神圣的秘密,解释Bint asy - shati的文学","authors":"N. Aziz, Mohd. Kalam Daud","doi":"10.22373/jim.v19i2.14061","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Al-Qur'an in Islam is God's guidance to all humans at all times and throughout the world whose contents must be understood and practiced. To better understand the content and meaning of the Qur'an, a study of the interpretation of the Qur'an is very necessary in order to know the message of Allah behind the texts. The study of the Qur'an actually always experiences a fairly dynamic development, along with the development of socio-cultural conditions and human civilization. This is evidenced by the emergence of works of interpretation, ranging from classical to contemporary, with various styles, methods and approaches used. Bint ash-Syati' is the first female interpreter to live in contemporary times, through language interpretation with a philological and literary approach, which she initiated tries to apply examples of interpretation and apply them in people's lives. It is hoped that the study of the interpretation model will be able to provide a sharper and more specific picture of the method model in question. ABSTRAK Al-Qur’an dalam Islam merupakan petunjuk Allah kepada seluruh manusia di segala zaman dan seluruh dunia yang isinya harus dipahami dan diamalkan. Untuk lebih memahami isi dan makna Al-Qur’an, kajian tafsir Al-Qur’an sangat diperlukan guna mengetahui pesan Allah di balik teks-teksnya. Kajian Al-Qur’an sebenarnya selalu mengalami perkembangan yang cukup dinamis, seiring dengan perkembangan kondisi sosial-budaya dan peradaban manusia. Hal ini terbukti dengan munculnya karya-karya tafsir, mulai dari yang klasik sampai kontemporer, dengan berbagai corak, metode dan pendekatan yang digunakan. Bint asy-Syati’ adalah penafsir perempuan pertama yang hidup di zaman kontemporer, melalui penafsiran bahasa dengan pendekatan filologi dan sastra yang digagasnya mencoba mengaplikasikan contoh-contoh penafsiran dan mengaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Kajian model penafsiran tersebut diharapkan akan dapat memberikan gambaran yang lebih tajam dan spesifik yang dimiliki oleh model metode dimaksud","PeriodicalId":393241,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah","volume":"391 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Rahasia Keagungan Ilahi Dibalik Penafsiran Sastra Bint Asy-Syati’\",\"authors\":\"N. Aziz, Mohd. Kalam Daud\",\"doi\":\"10.22373/jim.v19i2.14061\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Al-Qur'an in Islam is God's guidance to all humans at all times and throughout the world whose contents must be understood and practiced. To better understand the content and meaning of the Qur'an, a study of the interpretation of the Qur'an is very necessary in order to know the message of Allah behind the texts. The study of the Qur'an actually always experiences a fairly dynamic development, along with the development of socio-cultural conditions and human civilization. This is evidenced by the emergence of works of interpretation, ranging from classical to contemporary, with various styles, methods and approaches used. Bint ash-Syati' is the first female interpreter to live in contemporary times, through language interpretation with a philological and literary approach, which she initiated tries to apply examples of interpretation and apply them in people's lives. It is hoped that the study of the interpretation model will be able to provide a sharper and more specific picture of the method model in question. ABSTRAK Al-Qur’an dalam Islam merupakan petunjuk Allah kepada seluruh manusia di segala zaman dan seluruh dunia yang isinya harus dipahami dan diamalkan. Untuk lebih memahami isi dan makna Al-Qur’an, kajian tafsir Al-Qur’an sangat diperlukan guna mengetahui pesan Allah di balik teks-teksnya. Kajian Al-Qur’an sebenarnya selalu mengalami perkembangan yang cukup dinamis, seiring dengan perkembangan kondisi sosial-budaya dan peradaban manusia. Hal ini terbukti dengan munculnya karya-karya tafsir, mulai dari yang klasik sampai kontemporer, dengan berbagai corak, metode dan pendekatan yang digunakan. Bint asy-Syati’ adalah penafsir perempuan pertama yang hidup di zaman kontemporer, melalui penafsiran bahasa dengan pendekatan filologi dan sastra yang digagasnya mencoba mengaplikasikan contoh-contoh penafsiran dan mengaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Kajian model penafsiran tersebut diharapkan akan dapat memberikan gambaran yang lebih tajam dan spesifik yang dimiliki oleh model metode dimaksud\",\"PeriodicalId\":393241,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah\",\"volume\":\"391 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/jim.v19i2.14061\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jim.v19i2.14061","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
伊斯兰教的《古兰经》是真主在任何时代和全世界对所有人类的指导,其内容必须被理解和实践。为了更好地理解《古兰经》的内容和意义,研究《古兰经》的解释是非常必要的,以便了解文本背后的安拉的信息。古兰经研究实际上一直伴随着社会文化条件和人类文明的发展而经历着一个相当动态的发展过程。从古典到当代,各种风格、方法和途径的诠释作品的出现证明了这一点。Bint ash-Syati是第一位生活在当代的女性口译员,她通过语言学和文学的方法进行语言解释,她开创了将口译实例应用于人们生活中的尝试。希望对解释模型的研究将能够为所讨论的方法模型提供更清晰和更具体的图像。【摘要】《古兰经》是伊斯兰教的一种宗教信仰,是一种宗教信仰,是一种宗教信仰。Untuk lebih memahami isi dan makna al - quuran, kajian tafir al - quuran sangat diperlukan guna mengetahui pesan Allah di balik teks-teksnya。《古兰经》:《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》。Hal ini terbukti dengan munculnya karya- karafir, mulai dari yang klasik sampai kontemporer, dengan berbagai corak, metode dan pendekatan yang digunakan。Bint - syati ' adalah penafsir perempuan perama yang hidup di zaman kontemper, melali penafsian bahasa dengan pendekatan filologi danstra yang digagasnya mencoba mengapikasian contoh-contoh penafsian dan mengapikasian dalam kehidupan masyarakat。Kajian模式penafsiran terterbut diharapkan akan dapat memberikan gambaran yang lebih tajam and spilik yang dimiliki oleh模式medimaksud
Rahasia Keagungan Ilahi Dibalik Penafsiran Sastra Bint Asy-Syati’
Al-Qur'an in Islam is God's guidance to all humans at all times and throughout the world whose contents must be understood and practiced. To better understand the content and meaning of the Qur'an, a study of the interpretation of the Qur'an is very necessary in order to know the message of Allah behind the texts. The study of the Qur'an actually always experiences a fairly dynamic development, along with the development of socio-cultural conditions and human civilization. This is evidenced by the emergence of works of interpretation, ranging from classical to contemporary, with various styles, methods and approaches used. Bint ash-Syati' is the first female interpreter to live in contemporary times, through language interpretation with a philological and literary approach, which she initiated tries to apply examples of interpretation and apply them in people's lives. It is hoped that the study of the interpretation model will be able to provide a sharper and more specific picture of the method model in question. ABSTRAK Al-Qur’an dalam Islam merupakan petunjuk Allah kepada seluruh manusia di segala zaman dan seluruh dunia yang isinya harus dipahami dan diamalkan. Untuk lebih memahami isi dan makna Al-Qur’an, kajian tafsir Al-Qur’an sangat diperlukan guna mengetahui pesan Allah di balik teks-teksnya. Kajian Al-Qur’an sebenarnya selalu mengalami perkembangan yang cukup dinamis, seiring dengan perkembangan kondisi sosial-budaya dan peradaban manusia. Hal ini terbukti dengan munculnya karya-karya tafsir, mulai dari yang klasik sampai kontemporer, dengan berbagai corak, metode dan pendekatan yang digunakan. Bint asy-Syati’ adalah penafsir perempuan pertama yang hidup di zaman kontemporer, melalui penafsiran bahasa dengan pendekatan filologi dan sastra yang digagasnya mencoba mengaplikasikan contoh-contoh penafsiran dan mengaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Kajian model penafsiran tersebut diharapkan akan dapat memberikan gambaran yang lebih tajam dan spesifik yang dimiliki oleh model metode dimaksud