感知在该校教师教学过程中法律保护

Florentina Nining Hastiani
{"title":"感知在该校教师教学过程中法律保护","authors":"Florentina Nining Hastiani","doi":"10.30738/jipg.v3i1.11896","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekolah sebagai tempat proses transformasi pengetahuan dan juga untuk belajar berperilaku yang sesuai dengan norma norma, dimana guru atau pendidik merupakan perantaranya. Tugas dan tanggung jawab mereka tidaklah ringan, karena sebagian besar waktu belajar siswa dihabiskan di sekolah. Sedangkan rata rata satu guru harus menghadapi kurang lebih 20-30 siswa dalam waktu yang bersamaan, dengan berbagai macam karakter siswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi para guru terhadap perlindungan hukum yang mereka dapatkan selama proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan subyek penelitian guru sebanyak 135 orang dengan kriteria pengajar aktif di level TK hingga SMA yang ada di Indonesia. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 73 orang atau 54% dari total responden yang mempunyai persepsi positif, dan 62 orang atau 46% mempunyai persepsi negatif terhadap perlindungan hukum selama proses belajar mengajar.  Artinya proporsional guru yang mempunyai persepsi negatif mendekati separuh dari total responden. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang merasa khawatir terhadap perlindungan hukum pada saat mendisiplinkan siswa. Pihak pihak terkait sekolah hendaknya menaruh perhatian pada masalah ini dimana tetap menjaga keseimbangan antara peran guru dalam mendidik dengan cara cara mendidik yang mempertimbangkan hak asasi anak dan hukum.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Guru Terhadap Perlindungan Hukum Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah\",\"authors\":\"Florentina Nining Hastiani\",\"doi\":\"10.30738/jipg.v3i1.11896\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sekolah sebagai tempat proses transformasi pengetahuan dan juga untuk belajar berperilaku yang sesuai dengan norma norma, dimana guru atau pendidik merupakan perantaranya. Tugas dan tanggung jawab mereka tidaklah ringan, karena sebagian besar waktu belajar siswa dihabiskan di sekolah. Sedangkan rata rata satu guru harus menghadapi kurang lebih 20-30 siswa dalam waktu yang bersamaan, dengan berbagai macam karakter siswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi para guru terhadap perlindungan hukum yang mereka dapatkan selama proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan subyek penelitian guru sebanyak 135 orang dengan kriteria pengajar aktif di level TK hingga SMA yang ada di Indonesia. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 73 orang atau 54% dari total responden yang mempunyai persepsi positif, dan 62 orang atau 46% mempunyai persepsi negatif terhadap perlindungan hukum selama proses belajar mengajar.  Artinya proporsional guru yang mempunyai persepsi negatif mendekati separuh dari total responden. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang merasa khawatir terhadap perlindungan hukum pada saat mendisiplinkan siswa. Pihak pihak terkait sekolah hendaknya menaruh perhatian pada masalah ini dimana tetap menjaga keseimbangan antara peran guru dalam mendidik dengan cara cara mendidik yang mempertimbangkan hak asasi anak dan hukum.\",\"PeriodicalId\":104916,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Profesi Guru\",\"volume\":\"133 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Profesi Guru\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30738/jipg.v3i1.11896\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30738/jipg.v3i1.11896","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

学校是知识转变过程和学习行为规范的地方,教师或教育者是传播者。他们的工作和责任不是一件容易的事,因为学生大部分的学习时间都花在学校里。而平均一名教师必须同时面对大约20-30名学生,他们有各种各样的学生特征。本研究的目的是了解教师在教学过程中对法律保护的看法。使用的研究方法是一种定量描述性的方法,对象为教师研究对象,共有135人,其标准是印尼幼儿园到高中的活跃教师。这项研究的分析表明,共有73人或54%的受访者有积极的看法,62人或46%的人在教学过程中对法律保护有负面看法。这意味着有负面看法的教师比例接近总受访者的一半。这表明,许多人在惩罚学生时仍然担心法律的保护。学校有关部门应注意这一问题,并在考虑儿童权利和法律的教育方式的教师在教育方面的作用之间保持平衡。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Persepsi Guru Terhadap Perlindungan Hukum Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah
Sekolah sebagai tempat proses transformasi pengetahuan dan juga untuk belajar berperilaku yang sesuai dengan norma norma, dimana guru atau pendidik merupakan perantaranya. Tugas dan tanggung jawab mereka tidaklah ringan, karena sebagian besar waktu belajar siswa dihabiskan di sekolah. Sedangkan rata rata satu guru harus menghadapi kurang lebih 20-30 siswa dalam waktu yang bersamaan, dengan berbagai macam karakter siswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi para guru terhadap perlindungan hukum yang mereka dapatkan selama proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan subyek penelitian guru sebanyak 135 orang dengan kriteria pengajar aktif di level TK hingga SMA yang ada di Indonesia. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 73 orang atau 54% dari total responden yang mempunyai persepsi positif, dan 62 orang atau 46% mempunyai persepsi negatif terhadap perlindungan hukum selama proses belajar mengajar.  Artinya proporsional guru yang mempunyai persepsi negatif mendekati separuh dari total responden. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang merasa khawatir terhadap perlindungan hukum pada saat mendisiplinkan siswa. Pihak pihak terkait sekolah hendaknya menaruh perhatian pada masalah ini dimana tetap menjaga keseimbangan antara peran guru dalam mendidik dengan cara cara mendidik yang mempertimbangkan hak asasi anak dan hukum.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信