{"title":"ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI NANAS (Ananas comosus L.) DI DESA LUBUK KARET KECAMATAN BETUNG KABUPATEN BANYUASIN","authors":"Ulfi Oktarina, Sisvaberti Afriyatna","doi":"10.32502/jsct.v11i1.4717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study was to determine how much labor outpouring on pineapple farming and to determine the effect of labor outpouring on pineapple farming income in Lubuk Karet Village, Betung District, Banyuasin Regency. The research method used is a survey method while the sampling method is a saturated sampling method with 13 farmers. Methods of data collection using the method of observation and interviews. The data obtained in the field was first edited and then coded and then tabulated. To answer the first problem, namely calculating the outpouring of labor. Furthermore, to answer the second problem using a simple regression test. Statistical tests were carried out using the computer application program SPSS for windows 25. The results showed that pineapple farming using male workers was 34.19 JKP/MT. The value of the labor outpouring coefficient on the constant obtained is significant at 1.34 sig < 0.05, meaning that it is not significant, namely between the labor outpouring variable and the income variable because the increase or absence of labor outpouring does not affect the income earned. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar curahan tenaga kerja pada usahatani nanas dan untuk mengetahui pengaruh curahan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani nanas di Desa Lubuk karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei sedangkan metode penarikan contoh adalah metode sampling jenuh dengan petani 13 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh di lapangan terlebih dahulu diedit selanjutnya diberi kode kemudian ditabulasi. Untuk menjawab masalah pertama yaitu menghitung curahan tenaga kerja. Selanjutnya untuk menjawab masalah kedua mengunakan uji regresi sederhana. Uji statistik dilakukan mengunakan program aplikasi computer SPSS for windows 25. Hasil penelitian diketahui bahwa usahatani nanas menggunakan tenaga kerja laki-laki sebanyak 34,19 JKP/MT. Nilai koefisien curahan tenaga kerja terhadap konstanta diperoleh signifikannya sebesar 1,34 sig < 0,05 maka artinya tidak signifikan yaitu antara variabel curahan tenaga kerja terhadap variabel pendapatan karena bertambah atau tidaknya curahan tenaga kerja maka tidak mempengaruhi pendapatan yang diperoleh.","PeriodicalId":372575,"journal":{"name":"Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/jsct.v11i1.4717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在确定菠萝种植的劳动力输出量,以及劳动力输出对菠萝种植收入的影响。研究对象为Banyuasin县Betung区Lubuk Karet村。研究方法为调查法,抽样方法为饱和抽样法,共13名农户。数据收集方法采用观察法和访谈法。首先对现场获得的数据进行编辑,然后编码,然后制表。回答第一个问题,即计算劳动力的输出。进一步,用简单的回归检验来回答第二个问题。采用计算机应用程序SPSS for windows 25进行统计检验。结果表明,男性工人的菠萝种植效率为34.19 JKP/MT。所得的常数上的劳动输出系数值在1.34 sig < 0.05显著,即劳动输出变量与收入变量之间不显著,因为劳动输出的增加或减少并不影响所得的收入。【摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】方法penelitian yang digunakan yaitu方法调查sedangkan方法penarikan contoh adalah方法采样jenuh dengan petani 13。气象观测资料,孟古纳坎,丹瓦万卡拉。数据阳diperoleh di lapangan terlebih dahulu diedit selanjutnya diberi kode kemudian diabulasi。Untuk menjawab masalah pertama yitu menghitung curahan tenaga kerja。Selanjutnya untuk menjawab masalah kedua mengunakan uji regii sederhana。宇治统计软件应用于计算机SPSS, windows 25。Hasil penelitian diketahui bahwa usahatani nanas menggunakan tenaga kerja laki-laki sebanyak 34,19 JKP/MT。Nilai koefisien curahan tenaga kerja terhadap konstanta diperoleh signfikannya sebesar 1,34 sig < 0,05 maka artiya tidak signfikan yyitu antara variable curahan tenaga kerja terhadap variabel pendapatan karena bertambah atau tidaknya curahan tenaga kerja maka tidak mempengaruhi pendapatan yang diperoleh。
ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI NANAS (Ananas comosus L.) DI DESA LUBUK KARET KECAMATAN BETUNG KABUPATEN BANYUASIN
ABSTRACTThis study was to determine how much labor outpouring on pineapple farming and to determine the effect of labor outpouring on pineapple farming income in Lubuk Karet Village, Betung District, Banyuasin Regency. The research method used is a survey method while the sampling method is a saturated sampling method with 13 farmers. Methods of data collection using the method of observation and interviews. The data obtained in the field was first edited and then coded and then tabulated. To answer the first problem, namely calculating the outpouring of labor. Furthermore, to answer the second problem using a simple regression test. Statistical tests were carried out using the computer application program SPSS for windows 25. The results showed that pineapple farming using male workers was 34.19 JKP/MT. The value of the labor outpouring coefficient on the constant obtained is significant at 1.34 sig < 0.05, meaning that it is not significant, namely between the labor outpouring variable and the income variable because the increase or absence of labor outpouring does not affect the income earned. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar curahan tenaga kerja pada usahatani nanas dan untuk mengetahui pengaruh curahan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani nanas di Desa Lubuk karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei sedangkan metode penarikan contoh adalah metode sampling jenuh dengan petani 13 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh di lapangan terlebih dahulu diedit selanjutnya diberi kode kemudian ditabulasi. Untuk menjawab masalah pertama yaitu menghitung curahan tenaga kerja. Selanjutnya untuk menjawab masalah kedua mengunakan uji regresi sederhana. Uji statistik dilakukan mengunakan program aplikasi computer SPSS for windows 25. Hasil penelitian diketahui bahwa usahatani nanas menggunakan tenaga kerja laki-laki sebanyak 34,19 JKP/MT. Nilai koefisien curahan tenaga kerja terhadap konstanta diperoleh signifikannya sebesar 1,34 sig < 0,05 maka artinya tidak signifikan yaitu antara variabel curahan tenaga kerja terhadap variabel pendapatan karena bertambah atau tidaknya curahan tenaga kerja maka tidak mempengaruhi pendapatan yang diperoleh.