{"title":"学习管理提高伊斯兰学校的质量","authors":"Usman Armaluddin","doi":"10.59757/sharia.v1i1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena menarik pada peneyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kabupaten Sukabumi. Perhatian pemerintah daerah yang sangat kuat terhadap pendididkan keagamaan di Kabupaten Sukabumi, minimnya kondisi sarana prasarana MDTA, pengelolaan pembelajaran yang belum optimal di MDTA, terbatasnya sumber dana kegiatan, serta struktur kurikulum MDTA yang belum dipahami secara utuh, menjadi menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini menyajikan hasil penelitian tentang Manajemen Pembelajaran Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilakukan pada MDTA di 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan, Cicantayan, Caringin dan Cisaat. Teknik pengumpulan data mengkombinasikan observasi lapangan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisa data secara induktif menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: secara umu manajemen Pembelajaran dalam Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di kecamatan Cicantayan, Caringin dan Cisaat Kabupaten Sukabumi bekum berjalan secara optimal. Secara khusus, pertama Produk kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam penyelenggaraan pendidikan di MDTA telah berhasil diterapkan meskipun dalam realisasi anggaran bantuan operasioanl dan pola pembinaan serta pengawasan masih belum optimal. Kedua, capaian hasil pelaksanaan pembelajaran di MDTA selama ini telah cukup memenuhi standar kelulusan siswa, namun dalam pelakasanaan kegiatan pembelajaran masih belum memenuhi standar proses pembelajaran. Ketiga, beberpa faktor penghambat yang dihadapi berupa terbatsanya anggaran, lemahnya pemahaman dalam metodologi serta mindset guru dalam pembelajaran, tidak memadainya fasilitas pembelajaran, serta belum adanya standar kurikulum madrasah diniyah secara nasional. Keempat, tuntutan kedepan berupa dukungan masyarakat terhadap perkembangan MDTA yang berwawasan modern dan inovatif, terbentuknya forum musyawarah guru diniyah serta pelatihan profesional guru-guru. Kelima, beberapa upaya perbaikan yang telah dilakukan berupa penyelenggaraan akreditasi MDTA dan penguatan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). Dan keenam berupa dampak yang diapatkan dari penyelenggaraan pendidikan pada MDTA berupa terbentuknya lingkungan masyarakat yang religius, menahan laju dekadensi moral generasi muda serta memunculkan tokoh tokoh agamawan di wilayah Kecamatan Cicantayan, Caringin dan Cisaat. Penelitian ini juga menawarkan sebuah model hipotetik penerapan manajemen pembelajaran pada MDTA.","PeriodicalId":294111,"journal":{"name":"Sharia: Jurnal Kajian Islam","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen pembelajaran dalam peningkatan mutu madrasah diniyah\",\"authors\":\"Usman Armaluddin\",\"doi\":\"10.59757/sharia.v1i1.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena menarik pada peneyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kabupaten Sukabumi. Perhatian pemerintah daerah yang sangat kuat terhadap pendididkan keagamaan di Kabupaten Sukabumi, minimnya kondisi sarana prasarana MDTA, pengelolaan pembelajaran yang belum optimal di MDTA, terbatasnya sumber dana kegiatan, serta struktur kurikulum MDTA yang belum dipahami secara utuh, menjadi menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini menyajikan hasil penelitian tentang Manajemen Pembelajaran Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilakukan pada MDTA di 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan, Cicantayan, Caringin dan Cisaat. Teknik pengumpulan data mengkombinasikan observasi lapangan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisa data secara induktif menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: secara umu manajemen Pembelajaran dalam Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di kecamatan Cicantayan, Caringin dan Cisaat Kabupaten Sukabumi bekum berjalan secara optimal. Secara khusus, pertama Produk kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam penyelenggaraan pendidikan di MDTA telah berhasil diterapkan meskipun dalam realisasi anggaran bantuan operasioanl dan pola pembinaan serta pengawasan masih belum optimal. Kedua, capaian hasil pelaksanaan pembelajaran di MDTA selama ini telah cukup memenuhi standar kelulusan siswa, namun dalam pelakasanaan kegiatan pembelajaran masih belum memenuhi standar proses pembelajaran. Ketiga, beberpa faktor penghambat yang dihadapi berupa terbatsanya anggaran, lemahnya pemahaman dalam metodologi serta mindset guru dalam pembelajaran, tidak memadainya fasilitas pembelajaran, serta belum adanya standar kurikulum madrasah diniyah secara nasional. Keempat, tuntutan kedepan berupa dukungan masyarakat terhadap perkembangan MDTA yang berwawasan modern dan inovatif, terbentuknya forum musyawarah guru diniyah serta pelatihan profesional guru-guru. Kelima, beberapa upaya perbaikan yang telah dilakukan berupa penyelenggaraan akreditasi MDTA dan penguatan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). Dan keenam berupa dampak yang diapatkan dari penyelenggaraan pendidikan pada MDTA berupa terbentuknya lingkungan masyarakat yang religius, menahan laju dekadensi moral generasi muda serta memunculkan tokoh tokoh agamawan di wilayah Kecamatan Cicantayan, Caringin dan Cisaat. Penelitian ini juga menawarkan sebuah model hipotetik penerapan manajemen pembelajaran pada MDTA.\",\"PeriodicalId\":294111,\"journal\":{\"name\":\"Sharia: Jurnal Kajian Islam\",\"volume\":\"113 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sharia: Jurnal Kajian Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59757/sharia.v1i1.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sharia: Jurnal Kajian Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59757/sharia.v1i1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manajemen pembelajaran dalam peningkatan mutu madrasah diniyah
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena menarik pada peneyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kabupaten Sukabumi. Perhatian pemerintah daerah yang sangat kuat terhadap pendididkan keagamaan di Kabupaten Sukabumi, minimnya kondisi sarana prasarana MDTA, pengelolaan pembelajaran yang belum optimal di MDTA, terbatasnya sumber dana kegiatan, serta struktur kurikulum MDTA yang belum dipahami secara utuh, menjadi menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini menyajikan hasil penelitian tentang Manajemen Pembelajaran Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilakukan pada MDTA di 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan, Cicantayan, Caringin dan Cisaat. Teknik pengumpulan data mengkombinasikan observasi lapangan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisa data secara induktif menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: secara umu manajemen Pembelajaran dalam Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di kecamatan Cicantayan, Caringin dan Cisaat Kabupaten Sukabumi bekum berjalan secara optimal. Secara khusus, pertama Produk kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam penyelenggaraan pendidikan di MDTA telah berhasil diterapkan meskipun dalam realisasi anggaran bantuan operasioanl dan pola pembinaan serta pengawasan masih belum optimal. Kedua, capaian hasil pelaksanaan pembelajaran di MDTA selama ini telah cukup memenuhi standar kelulusan siswa, namun dalam pelakasanaan kegiatan pembelajaran masih belum memenuhi standar proses pembelajaran. Ketiga, beberpa faktor penghambat yang dihadapi berupa terbatsanya anggaran, lemahnya pemahaman dalam metodologi serta mindset guru dalam pembelajaran, tidak memadainya fasilitas pembelajaran, serta belum adanya standar kurikulum madrasah diniyah secara nasional. Keempat, tuntutan kedepan berupa dukungan masyarakat terhadap perkembangan MDTA yang berwawasan modern dan inovatif, terbentuknya forum musyawarah guru diniyah serta pelatihan profesional guru-guru. Kelima, beberapa upaya perbaikan yang telah dilakukan berupa penyelenggaraan akreditasi MDTA dan penguatan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). Dan keenam berupa dampak yang diapatkan dari penyelenggaraan pendidikan pada MDTA berupa terbentuknya lingkungan masyarakat yang religius, menahan laju dekadensi moral generasi muda serta memunculkan tokoh tokoh agamawan di wilayah Kecamatan Cicantayan, Caringin dan Cisaat. Penelitian ini juga menawarkan sebuah model hipotetik penerapan manajemen pembelajaran pada MDTA.